Analisis Data HASIL METODE PENELITIAN

tempat penelitian Puskesmas Helvetia dan Puskesmas Padang Bulan Medan. Kemudian petugas imunisasi menyerahkan kepada kader dimasing- masing kelurahan agar dapat mendampingi peneliti untuk mengumpulkan data yang peneliti perlukan. Peneliti menyimpan no telepon petugas imunisasi dan kader , sehingga peneliti lebih mudah menjumpai petugas imunisasi dan keder apabila peneliti akan mengumpulkan data. Satu minggu peneliti melakukan pengumpulan data 2 kali, dalam satu hari data dapat terkumpul sebanyak kurang lebih 15 data. Dalam pengumpulan data ini peneliti langsung datang kerumah warga untuk melihat kartu imunisasi bayi yang sudah berusia 1-2 tahun dengan didampingi oleh kader dikelurahan tempat penelitian.

H. Analisis Data

Setelah semua data terkumpul, maka dilakukan analisa data melalui beberapa tahap. Pertama mengecek kelengkapan data yang telah terkumpul dari hasil penelitian dan memastikan bahwa semua data yang dikumpulkan telah lengkap. Selanjutnya peneliti memasukkan data ke dalam komputer dan dilakukan pengolahan data dengan menggunakan komputerisasi. Kemudian menggunakan teknik analisis statistika univariat, dimana data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data disajikan dalam bentuk tabel distribusi dan frekuensi. Analisis univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. 28 Universitas Sumatera Utara BAB. V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL

Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian mengenai cakupan program imunisasi dasar terhadap standart pelayanan minimal SPM di puskesmas Helvetia dan puskesmas Padang Bulan pada bulan April-Mei 2012. Jumlah sampel dipuskesmas Helvetia kelurahan Helvetia adalah 89 orang dan jumlah sampel di puskesmas padang bulan kelurahan titi rantai adalah 51 orang. 1. Karakteristik Responden 1.1 Berdasarkan Umur Responden di Puskesmas Helvetia dan Puskesmas Padang Bulan Pada penelitian ini karakteristik responden mencakup umur. Karakteristik Responden berdasarkan umur ini bertujuan mendeskripsikan data demografi bayi yang telah selesai masa periode imunisasinya dari masing-masing kelurahan di Puskesmas Helvetia dan Puskesmas Padang Bulan Medan. Hasil penelitian di kelurahan Helvetia diperoleh data bahwa dari 89 orang, mayoritas responden berada pada rentan usia 1 - 1,5 tahun sebanyak 55 orang 61,8 , serta minoritas responden berada pada rentan usia 1,6 -2 tahun sebanyak 34 orang 38,2 . 29 Universitas Sumatera Utara Hasil penelitian di kelurahan Titi Rantai diperoleh data bahwa dari 51 orang, mayoritas responden berada pada rentan usia 1-1,5 tahun sebanyak 27 orang 53 serta minoritas responden berada pada rentan usia 1,6-2 tahun sebanyak 24 orang 47 . Hasil tersebut dapat dilihat pada table 5.1 berikut ini. Table 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Data Demografi Bayi di Puskesmas Helvetia dan Puskesmas Padang Bulan Medan Karakteristik Frekuensi Persentasi

1. Umur responden di Puskesmas Helvetia

• 1 - 1,5 tahun • 1.6 – 2 tahun

2. Umur responden di puskesmas Padang Bulan

• 1-1.5 tahun • 1.6-2 tahun 55 34 27 24 61.8 38.2 53 47 30 Universitas Sumatera Utara

2. Cakupan Program Imunisasi Dasar terhadap Standart Pelayanan Minimal Imunisasi

2.1 Imunisasi di Puskesmas Helvetia Kel. Helvetia

Hasil penelitian pada kelompok intervensi kelurahan Helvetia diperoleh bahwa cakupan imunisasi HB0 sebanyak 89 orang 100 dengan target pencapaian standart pelayanan minimal 80 , cakupan imunisasi BCG sebanyak 85 orang 95.5 dengan target pencapaian standart pelayanan minimal 90 , cakupan imunisasi DPTHB1, DPTHB2, DPTHB3 sebanyak 89 orang yaitu 100 dengan target pencapaian standart pelayanan minimal 95 , cakupan imunisasi Polio 4 sebanyak 87 orang 97.7 cenderung lebih rendah dari cakupan imunisasi polio 1,polio 2 dan polio 3 yaitu 100 dengan target pencapaian standart pelayanan minimal 95 , serta cakupan imunisasi Campak sebanyak 86 orang 96.6 dengan target pencapaian standart pelayanan minimal 85 . Hasil tersebut dapat dilihat pada table 5.2 berikut ini. 31 Universitas Sumatera Utara Table 5.2 Distribusi Frekuensi Cakupan Program Imunisasi Dasar Terhadap Standart Pelayanan Minimal Imunisasi SPM di Puskesmas Helvetia Medan 2012 n = 89 Standart Pelayanan Minimal Imunisasi Frekuensi Standart Pelayanan Minimal HB0 80 a. Tercapai b. Tidak tercapai 89 - 100 - Standart Pelayanan Minimal BCG 90 a. Tercapai b. Tidak tercapai 85 4 95,5 4.5 Standart Pelayanan Minimal DPTHB1 95 a. Tercapai b. Tidak tercapai 89 - 100 - Standart Pelayanan Minimal DPTHB2 95 a. Tercapai b. Tidak tercapai 89 - 100 - Standart Pelayanan Minimal DPTHB3 95 a. Tercapai b. Tidak tercapai 89 - 100 - Standart Pelayanan Minimal Polio1 95 a. Tercapai b. Tidak tercapai 89 - 100 - Standart Pelayanan Minimal Polio2 95 a. Tercapai b. Tidak tercapai 89 - 100 - Standart Pelayanan Minimal Polio3 95 a. Tercapai b. Tidak tercapai 89 - 100 Standart Pelayanan Minimal Polio4 95 a. Tercapai b. Tidak tercapai 87 2 97,7 2.3 Standart Pelayanan Minimal Campak 85 a. Tercapai b. Tidak tercapai 86 3 96,6 3,4 32 Universitas Sumatera Utara

2.2 Imunisasi di Puskesmas Padang Bulan Kel. Titi Rantai

Hasil penelitian pada kelompok intervensi di kelurahan Titi Rantai diperoleh bahwa cakupan imunisasi HB0 sebanyak 51 orang 100 dengan target pencapaian standart pelayanan minimal 80 , cakupan imunisasi BCG sebanyak 49 orang 96.1 dengan target pencapaian standart pelayanan minimal 90 , cakupan imunisasi DPTHB1, DPTHB2, DPTHB3 sebanyak 51 orang yaitu 100 dengan target pencapaian standart pelayanan minimal 95 , cakupan imunisasi Polio 4 sebanyak 50 orang 98 cenderung lebih rendah dari cakupan imunisasi polio 1,polio 2 dan polio 3 yaitu 100 dengan target pencapaian standart pelayanan minimal 95 , serta cakupan imunisasi Campak sebanyak 49 orang 96.1 dengan target pencapaian standart pelayanan minimal 85 . Hasil tersebut dapat dilihat pada table 5.3 berikut ini. 33 Universitas Sumatera Utara Table 5.3 Cakupan Program Imunisasi Dasar Terhadap Standart Pelayanan Minimal Imunisasi SPM di Puskesmas Padang Bulan Medan 2012 n = 51 Standart Pelayanan Minimal Imunisasi Frekuensi Standart Pelayanan Minimal HB0 80 a. Tercapai b. Tidak tercapai 51 - 100 - Standart Pelayanan Minimal BCG 90 a. Tercapai b. Tidak tercapai 49 2 96.1 3.9 Standart Pelayanan Minimal DPTHB1 95 a. Tercapai b. Tidak tercapai 51 - 100 - Standart Pelayanan Minimal DPTHB2 95 a. Tercapai b. Tidak tercapai 51 - 100 - Standart Pelayanan Minimal DPTHB3 95 a. Tercapai b. Tidak tercapai 51 - 100 - Standart Pelayanan Minimal Polio1 95 a. Tercapai b. Tidak tercapai 51 - 100 - Standart Pelayanan Minimal Polio2 95 a. Tercapai b. Tidak tercapai 51 - 100 - Standart Pelayanan Minimal Polio3 95 a. Tercapai b. Tidak tercapai 51 - 100 - Standart Pelayanan Minimal Polio4 95 a. Tercapai b. Tidak tercapai 50 1 98 2 Standart Pelayanan Minimal Campak 85 a. Tercapai b. Tidak tercapai 49 2 96.1 3.9 34 Universitas Sumatera Utara

B. Pembahasan 1. Interpretasi dan diskusi hasil