Desain Penelitian Definisi Operasional

23 Windy Tantriyani, 2013 Efektivitas Teknik Silang Cerita Berbasis Pengalaman Pribadi Pada Pembelajaran Menulis Cerpen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen ini memerlukan adanya perlakuan atau tindakan dalam pelaksanaannya, sehingga metode eksperimen dapat digunakan untuk menemukan pengaruh perlakuan tertentu terhadap suatu kondisi yang terkendalikan. Menurut Sugiyono 2012: 108-109, terdapat empat bentuk desain eksperimen yang dapat digunakan dalam penelitian, yaitu: Pre-Experimental Design, True Experimental Design, Factorial Design, dan Quasi Experimental Design. Penelitian ini menggunakan Quasi Experimental Design atau eksperimen semu. Desain penelitiannya digambarkan sebagai berikut. Sugiyono, 2012: 160 Keterangan: E : Kelas Eksperimen K : Kelas Kontrol O І : Tes Awal Kelas Eksperimen O Ї : Tes Akhir Kelas Eksperimen O Ј : Tes Awal Kelas Kontrol O Љ : Tes Akhir Kelas Kontrol Dalam penelitian ini terdapat dua kelas, yaitu kelas eksperimen E dan kelas kontrol K. Langkah awal penelitian ini adalah dengan memberi tes awal atau prates yang sama O І O Ј kepada kelas E dan kelas K. Kemudian kelas E selaku kelas eksperimen diberi perlakuan yaitu teknik silang cerita. Sementara kelas K selaku kelas kontrol tidak diberi perlakuan khusus, tetapi pembelajaran berlangsung seperti biasa. Setelah itu kedua kelas tersebut diberikan tes akhir E = O І X O Ї K = O Ј O Љ 24 Windy Tantriyani, 2013 Efektivitas Teknik Silang Cerita Berbasis Pengalaman Pribadi Pada Pembelajaran Menulis Cerpen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pascates yang sama pula O 2 , O 4 . Selanjutnya hasil pascates dari kedua kelas tersebut dibandingkan perbedaannya untuk mengetahui pengaruh dari penerapan teknik silang cerita dalam pembelajaran menulis cerpen.

C. Definisi Operasional

Agar tidak terjadi kesalahpahaman padangan atau persepsi tentang konsep- konsep yang terdapat dalam penelitian ini, maka peneliti akan menjelaskan makna konsep tersebut sehingga menjadi jelas dan dapat dipahami secara benar. Adapun konsep tersebut perlu didefinisikan secara operasional sebagai berikut. 1. Pembelajaran menulis cerpen dapat menjadi media untuk mengungkapkan pengalaman pribadi seseorang yang berkesan atau menarik baginya, maupun mengungkapkan perasaan yang tidak dapat diungkapkannya secara langsung melalui lisan. 2. Teknik silang cerita merupakan teknik pengajaran dalam pembelajaran menulis cerpen yang dapat memotivasi siswa ketika mengikuti pembelajaran, karena teknik ini dapat membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam menemukan ide untuk menulis cerpen. Ide tersebut didapatkan dari cerita mengenai pengalaman pribadi temannya yang mengesankan, siswa dapat bertukar cerita sehingga akan tercipta suasana pembelajaran yang menyenangkan agar dapat menarik minat siswa dalam belajar. 3. Teknik silang cerita dilakukan dengan cara saling bertukar cerita dengan teman sebangku mengenai pengalaman pribadi yang menarik. Kemudian dari cerita pengalaman pribadi teman sebangku yang telah diceritakan diambil poin-poin pentingnya untuk selanjutnya dikembangkan menjadi sebuah cerpen. 4. Penerapan teknik silang cerita yang mengambil prinsip metode pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran menulis bertujuan untuk mendorong siswa aktif dan kreatif menciptakan sebuah tulisan dengan memperhatikan pengorganisasian karangan, penggunaan kalimat efektif, pemilihan kata yang tepat serta ejaan yang benar 25 Windy Tantriyani, 2013 Efektivitas Teknik Silang Cerita Berbasis Pengalaman Pribadi Pada Pembelajaran Menulis Cerpen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN TEKNIK SHOW NOT TELL DENGAN MEMORI OTOBIOGRAFI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK : Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas XI SMA Kartika XIX-2 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015.

0 1 63

Efektivitas Metode Pembelajaran Group To Group Exchange Dalam Pembelajaran Menulis Teks Eksposisi Pada Siswa Kelas X Sma Kartika Xix-2 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

0 7 50

KEEFEKTIFAN METODE PROBING PROMPTING LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI: eksperimen kuasi terhadap siswa kelas xi sma kartika xix-2 bandung tahun ajaran 2013/2014.

1 8 33

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM KEGIATAN MENULIS TEKS EKSPLANASI : penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Kartika XIX-2 Bandung.

0 2 35

KEEFEKTIFAN TEKNIK TRANSFORMASI LIRIK LAGU DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN : Penelitian Eksperimen Semu pada Peserta Didik SMA Kartika XIX-1 Kelas XII Tahun Ajaran 2014/2015.

0 1 12

EFEKTIVITAS TEKNIK DRAMA MENGGANTUNG DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN : Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas X di SMAN 7 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 4 39

PENGGUNAAN MEDIA MAJALAH DINDING PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI: Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas VII SMP Kartika XIX-2 Bandung Tahun Ajaran 2012-2013.

0 0 40

PENERAPAN TEKNIK MENULIS FIKSI MINI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN: Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMA Kartika XIX-2 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 37

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA TAYANGAN "SI BOLANG” TRANS7 DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI: Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas VII SMP Kartika XIX-2 Bandung Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 34

PENGARUH PEMANASAN MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP KARTIKA XIX-2 BANDUNG : Studi Eksperimen Pada Siswa SMP Kartika XIX-2 Bandung.

0 1 32