Sistematika Penelitian Kesimpulan Usulan Strategi Bauran Pemasaran Berdasarkan Hasil Metode Uji Gap dan Importance Performance Analysis (IPA) (Studi Kasus : CV.Mulyana Santosa, Bandung).

Universitas Kristen Maranatha 4. Usulan strategi bauran pemasaran apakah yang dapat diberikan kepada pihak manajemen CV. Mulyana Santosa agar dapat meningkatkan penjualan CV. Mulyana Santosa?

1.5 Maksud dan Tujuan Penelitian

Berikut ini adalah perumusan masalah dalam melakukan penelitian, yaitu: 1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dianggap penting menurut konsumen dalam memilih suatu celana jeans. 2. Untuk mengetahui Segmentasi, Targeting, Positioning yang sesuai. 3. Untuk mengetahui kepuasan konsumen. 4. Untuk mengetahui usulan strategi bauran pemasaran yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen dari CV. Mulyana Santosa agar dapat meningkatkan penjualannya.

1.6 Sistematika Penelitian

Sistematika penelitian adalah sebagai berikut:  Bab 1 Pendahuluan Pada Bab ini diuraikan secara singkat mengenai latar belakang mengapa dilakukan penulisan ini, identifikasi dari masalah yang terdapat dalam CV. Mulyana Santosa, pembatasan yang digunakan untuk membatasi penulisan laporan ini, perumusan masalah yang dijadikan acuan dalam penulisan ini, tujuan penelitian dan sistematika penulisan.  Bab 2 Studi Pustaka Pada bab ini diuraikan mengenai teori-teori yang berhubungan dengan Manajemen Pemasaran yang dapat membantu memecahakan masalah dalam penulisan laporan penelitian ini, sehingga dapat diperoleh hasil yang maksimal.  Bab 3 Metodologi Penelitian Pada bab ini berisi langkah-langkah dalam pembuatan tugas akhir di mulai dari awal sampai akhir. Universitas Kristen Maranatha  Bab 4 Pengumpulan Data Pada bab ini berisi mengenai data-data yang diperlukan oleh peneliti untuk kemudian diolah datanya pada bab 5.  Bab 5 Pengolahan Data dan Analisis Pada bab ini berisi pengolahan data yang telah dikumpulkan dengan menggunakan metode yang telah ditentukan dan analisa dari hasil pengolahan data tersebut. Analisa dilakukan agar diperoleh kejelasan mengenai hasil pengolahan data yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah dilakukan analisa diharapkan penulis dapat menarik kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan ini.  Bab 6 Kesimpulan dan Saran Berisi kesimpulan dari pengolahan data dan jawaban pertanyaan dari perumusan masalah serta saran yang diberikan pada perusahaan untuk perbaikan. 6-1 Universitas Kristen Maranatha BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Dengan pengolahan data yang dibuat dari semua penelitian yang dilakukan, maka jawaban dari perumusan masalah yang dibuat pada bab 1 dapat terjawab. Berkut adalah kesimpulan yang dari perumusan masalah: 1. Faktor–faktor apa saja yang dianggap penting oleh konsumen dalam memilih celana jeans, yaitu: - Kerapihan jahitan dalam celana jeans. - Kekuatan jahitan dalam celana jeans. - Ketahanan warna jeans. - Model-model jeans yang selalu uptodate. - Ketahanan bahan jeans. - Kenyamanan bahan jeans. - Jaminan penukaran terhadap produk yang cacat. - Kerapihan packing pada celana jeans. - Kebersihan packing pada celana jeans. - Kemudahan dalam penukaran produk yang cacat. - Tersedianya berbagai model pada celana jeans. - Keragaman dari motif jeans. - Keragaman warna jeans. - Harga yang sesuai terhadap kualitas produk jeans. - Harga yang sesuai terhadap brand celana jeans. - Transaksi pembayaran secara debit card. - Transaksi pembayaran secara credit card. - Transaksi pembayaran secara tunai. - Adanya harga produk yang tertera di hantag. - Letak Outlet di pusat kota. - Kenyamanan suasana Outlet. Universitas Kristen Maranatha - Letak Outlet banyak dilalui kendaraan umum. - Kemudahan dalam menemukan produk jeans Kaesfa di setiap Outlet- Outlet. - Adanya promosi produk di internet. - Adanya promosi produk di media cetak. - Adanya diskon pada produk yang dipasarkan pada waktu- waktu tertentu. 2. Segmentation, Targeting dan Positioning yang Dapat Diusulkan Untuk CV. Mulyana Santosa, yaitu: Target pasar yang akan diusulkan untuk CV. Mulyana Santosa dari segi segmentasi yaitu jenis kelamin, usia, pekerjaan, penghasilan per bulan, uang saku per bulan demografis, rata-rata belanja per sekali transaksi, alasan utama membeli produk celana Kaesfa di FO, seberapa sering membeli produk Kaesfa di FO psikografis, dan tempat tinggal geografis. Kemudian dilakukan targeting yaitu orang-orang yang berjenis kelamin wanita yang berumur 17-30 tahun dengan pekerjaan sebagai wiraswasta dan pelajar yang mempunyai penghasilan sebesar Rp 1.600.000-Rp 6.999.999 dan mempunyai uang saku Rp 1.200.000-Rp 1.999.999 dan Konsumen yang mengeluarkan biaya dalam range Rp 250.000- Rp 499.999 per sekali transaksi. Dari data yang diperoleh maka CV. Mulyana dapat memposisikan dirinya sebagai perusahaan yang dapat memproduksi produk celana jeans Kaesfa yang mengedepankan kualitas produk yang baik. 3. Kondisi kepuasan konsumen terhadap CV. Mulyana Santosa Dari hasil uji gap hanya terdapat 1 variabel adanya promosi di internet yang menyatakan bahwa konsumen belum merasa puas atas pelayanan dari CV. Mulyana Santosa, sedangkan pada IPA terdapat 13 variabel dimana nilai kepuasan konsumen Universitas Kristen Maranatha lebih kecil dibandingkan nilai kepentingan terhadap CV. Mulyana Santosa, yaitu: - Adanya promosi produk di internet - Kekuatan jahitan jeans - Jaminan penukaran terhadap produk jeans yang cacat - Kerapihan packing pada celana jeans - Kemudahan dalam penukaran produk jeans yang cacat - Tersedianya berbagai model pada celana jeans - Keragaman motif jeans - Kesesuaian harga terhadap kualitas produk jeans - Adanya harga produk yang tertera di hantag - Letak Outlet di pusat kota - Kenyamanan suasana Outlet - Letak Outlet banyak dilalui kendaraan umum - Kemudahan dalam menemukan produk jeans Kaesfa di setiap Outlet-Outlet 4. Usulan perbaikan yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen CV. Mulyana Santosa agar dapat meningkatkan penjualan CV. Mulyana Santosa, yaitu: Prioritas Perbaikan Utama - Promosi di internet agar lebih cepat dan lebih dilengkapi dengan foto-foto produk yang terbaru, agar tidak lambat untuk menyampikan informasi produk celana jeans yang terbaru. Prioritas Perbaikan Kedua - Menggunakan benang yang lebih tebal agar jahitan tetap kuat atau tidak putus. - Lebih menerima tidak perlu mencari tahu sebab dari produk yang cacat apa itu dari kesalahan konsumen atau kesalahan dari Universitas Kristen Maranatha perusahaan jika ada konsumen yang menukarkan produk jeans yang cacat. - Lebih menjaga atau pengecekan ulang kerapihan celana jeans pada saat packing . - Mempermudah dalam penukaran jeans yang cacat, jangan membuat konsumen menunggu terlalu lama. - Memproduksi celana jeans dengan model sesuai dengan target pasar. - Motif-motif dalam jeans disesuaikan dengan target pasar. - Lebih memperhatikan kualitas jeans agar harga dapat disesuaikan. - Selalu memeriksa tersedianya harga produk celana di hantag, agar konsumen tidak perlu repot-repot menghubungi pelayan. - Untuk Outlet Player Tamim yang terletak di Jalan Pasar Selatan sebaiknya lebih memilih tempat yang lebih strategis, agar konsumen tidak kesulitan untuk mengunjungi lokasi Outlet. - Suasana Outlet lebih diperhatikan baik dari kebersihannya maupun pendingin ruangan, musik harus tetap menyala agar konsumen merasa nyaman dalam berbelanja. - Sebaiknya memilih tempat untuk dijadikan Outlet harus banyak dilalui kendaraan umum agar mempermudah konsumen dalam mendatanginya, seperti Player Tamim yang sulit dilalui kendaraan umum. - Dalam penataan produk sebaiknya ditata lebih rapih jangan tercampur dengan produk jeans lainnya agar konsumen dapat lebih gampang dalam menemukan produk jeans Kaesfa. Universitas Kristen Maranatha Yang harus dipertahankan - Kerapihan jahitan jeans. - Ketahanan warna jeans. - Model-model celana yang uptodate. - Ketahanan bahan jeans. - Kenyamanan bahan jeans. - Kebersihan packing pada celana jeans. - Keberagaman warna jeans. - Kesesuaian harga terhadap brand celana jeans. - Transaksi pembayaran secara debit card. - Transaksi pembayaran secara credit card. - Transaksi pembayaran secara tunai. - Adanya promosi produk di media cetak. - Adanya diskon pada produk yang dipasarkan pada waktu- waktu tertentu.

6.2 Saran

Dokumen yang terkait

Analisatingkat Pelayanan Busdengan Metode Importance Performance Analysis

2 89 100

Usulan Strategi Pemasaran Menggunakan Metode Correspondence Analysis (Ca),Importance Performance Analysis (Ipa), & Uji Hipotesis.

3 14 24

Usulan Strategi Pemasaran Produk Bagelen Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA) & Correspondence Analysis (CA) (Studi Kasus : CV.XP Bakery, Bandung).

0 8 29

Usulan Strategi Pemasaran Menggunakan Metode Correpondence Analysis (CA), Importance Performance Analysis (IPA), & Uji Hipotesis (Studi Kasus di Indomaret Point Jl. Surya Sumantri Bandung).

0 3 23

Usulan Strategi Pemasaran Membership Fitness Centre Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA) Pembobotan Ranking & Uji Hipotesis Ketidakpuasan.

1 1 22

Usulan Strategi Pemasaran di Transline Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA), Correspondence Analysis (CA) & Uji Hipotesis (Studi Kasus : Travel Transline, Bandung).

0 0 20

Usulan Strategi Pemasaran Produk Wafer Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA) dan Correspondence Analysis (CA) (Studi Kasus: CV. Supra Anugerah, Bandung).

0 0 15

Analisis dan usulan Strategi Pemasaran Berdasarkan Correspondence Analysis (CA) dan Importance Performance Analysis (IPA) (Studi Kasus: TB Sumber Bangunan).

1 1 25

Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran Dengan Menggunakan Metode Importance Performance Analysis (IPA), Correspondence Analysis (CA) dan Uji Hipotesis Ketidakpuasan (Studi Kasus : Bengkel Bintang Timur Motor, Bandung).

0 2 24

Analisis dan Usulan Strategi Pemasaran Dengan Metode Importance Performance Analysis dan Correspondence Analysis (Studi Kasus : Kuma Ramen Bandung).

0 0 51