Uji Validitas Proses Pengembangan Instrumen

Muhamad Alfan Ahwani,2013 Pengaruh Penggunaan Musik Dalam Program Audio Pembelajaran Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Menyimak Unsur Instrinsik Novel Remaja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Uji coba instrumen dilakukan diluar kelas sampel penelitian yang telah ditentukan. Dengan demikian, uji coba instrumen penelitian dilakukan dikelas IX A yang sudah mengenal dan mempelajari materi tersebut. Kemudian instrumen yang digunakan yaitu berupa tes, seperti yang di kemukakan oleh Suharsaputra 2012: 95 “tes merupakan suatu alat ukur yang diberikan kepada individu responden untuk mendapat jawaban- jawaban, baik secara tertulis maupun lisan”. Tes yang digunakan berbentuk tes objektif pilihan ganda mengenai hasil belajar menyimak unsur instrinsik novel remaja pada mata pelajaran bahasa Indonesia.

E. Proses Pengembangan Instrumen

1. Uji Validitas

Menurut Sukardi 2010: 30 “karakteristik pertama dan memiliki peranan yang sangat penting dalam instrumen evaluasi, yaitu karakteristik valid validity ”. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa tes hasil belajar menyimak, sehingga instrumen tes tersebut harus di uji kevalidannya yang dinamakan dengan validitas tes. Scarvia B. Anderson dalam Arikunto 2009: 65 mengemukakan ’a test is valid if measures whats it purpose to measure, yang berarti, sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak di ukur’. Dengan demikian, isntrumen penelitian tersebut di uji coba terlebih dahulu, sehingga peneliti mengetahui apakah instrumen yang digunakan dalam penelitian tersebut, menunjukan menunjukan kevalidan atau kesahihan. Untuk mengetahui validitas tes tersebut menggunakan teknik korelasi pearson product moment PPM dengan perumusan sebagai berikut:            2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy            Arikunto, 2009: 72 Keterangan : Rxy = koefisien korelasi yang dicari Muhamad Alfan Ahwani,2013 Pengaruh Penggunaan Musik Dalam Program Audio Pembelajaran Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Menyimak Unsur Instrinsik Novel Remaja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu N = jumlah responden x = jumlah jawaban item y = jumlah item keseluruhan Untuk menginterpreatasikan tingkat kevalidan tes tersebut, dengan besarnya koefesien korelasi dengan digambarkan pada tabel sebagai berikut: Tabel 3.5 Interpretasi koefesien korelasi Nilai Rxy Interpretasi 0,800-1,00 Sangat tinggi 0,600-0,800 Tinggi 0,400-0,600 Cukup 0,200-0,400 Rendah 0,00-0,200 Sangat rendah Arikunto, 2009: 75 Kemudian setelah diketahui hasil validitasnya, maka hasil korelasi pearson proudut moment tersebut, akan di uji siginifikansinya dengan rumus sebagai berikut: t hitung = Riduwan dan Akdon, 2007: 125 Keterangan : t hitung = nilai t hitung r = nilai koefesien korelasi n = jumlah sampel Dapat dipahami bahwa jika Nila t hitung dibandingkan dengan nila t tabel dengan taraf signifikansi 0,05 dengan dk derajat kebebasan = n –2. Maka apabila t hitung t tabel berarti korelasi PPM tersebut signifikan atau valid. Untuk mengukur kelayakan instrumen yang akan diberikan kepada yang nantinya akan diberikan kepada kelompok eksperimen, maka dilakukan uji coba instrumen terlebih dahulu. Uji coba instrumen ini dilakukan di SMP Negeri 1 Lembang kepada siswa diluar sampel penelitian sebanyak 29 responden yaitu Muhamad Alfan Ahwani,2013 Pengaruh Penggunaan Musik Dalam Program Audio Pembelajaran Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Menyimak Unsur Instrinsik Novel Remaja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dikelas IX yang sudah pernah mempelajari unsur instrinsik novel remaja sebelumnya di kelas VIII, tepatnya uji coba instrumen dilakukan di kelas IX A. Tentunya sebelum instrumen tersebut di uji cobakan, peneliti melakukan expert judgement instrumen penelitian kepada guru bahasa Indonesia atau ahli pada mata pelajaran yang di uji cobakan, setelah hasilnya bagus, maka barulah penguji memberikan instrumen ini kepada siswa untuk di uji cobakan. Berdasarkan hasil uji coba dapat diketahui validitas butir soal sebagai berikut: Tabel 3.6 Validitas butir soal No. Soal t hitung t tabel Validitas 1 0,406 0,367 Valid 2 0,400 0,367 Valid 3 0,499 0,367 Valid 4 0,532 0,367 Valid 5 0,532 0,367 Valid 6 0,292 0,367 tidak valid 7 0,223 0,367 tidak valid 8 0,394 0,367 Valid 9 0,421 0,367 Valid 10 0,390 0,367 Valid 11 0,390 0,367 Valid 12 0,422 0,367 Valid 13 0,482 0,367 Valid 14 0,482 0,367 Valid 15 0,429 0,367 Valid 16 0,406 0,367 Valid 17 0,406 0,367 Valid 18 0,439 0,367 Valid 19 0,412 0,367 Valid 20 0,451 0,367 Valid 21 0,439 0,367 Valid 22 0,444 0,367 Valid 23 0,409 0,367 Valid 24 0,409 0,367 Valid 25 0,421 0,367 Valid 26 0,390 0,367 Valid Muhamad Alfan Ahwani,2013 Pengaruh Penggunaan Musik Dalam Program Audio Pembelajaran Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Menyimak Unsur Instrinsik Novel Remaja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 27 -0,118 0,367 tidak valid 28 0,310 0,367 tidak valid 29 0,395 0,367 Valid 30 0,423 0,367 Valid 31 0,431 0,367 Valid 32 0,438 0,367 Valid 33 0,408 0,367 Valid Hasil penelitian dan hasil perhitungan, 2013 Berdasarkan hasil pengujian validitas butir soal tersebut dapat diketahui soal yang valid yaitu soal yang memiliki t hitung t tabel, sedangkan soal yang tidak valid yaitu soal yang memiliki t hitung t tabel . Oleh karena itu, butir soal yang tidak valid antara lain soal nomor 6, 7, 27, dan nomor 28. Dengan demikian, butir soal yang tidak valid dibuang dan tidak digunakan dalam penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berjumlah 29 butir soal, yang nantinya akan dijadikan sebagai alat ukur hasil belajar menyimak unsur instrinsik novel remaja pada saat pretest dan posttest. Berdasarkan hasil perhitungan data uji coba instrumen dan pengujian tingkat signifikansinya diperoleh pada tabel sebagai berikut: Tabel 3.7 Validitas alat ukur instrumen R Kriteria t hitung t tabel Keterangan 0,763 Tinggi 6,134 2,052 Signifikan Kriteria pengujian jika nilai t hitung lebih besar dari t tabel pada taraf kepercayaan 95 0,05 dengan derajat kebebasan dk-2 maka instrumen dinyatakan valid dan sahih. Dari perhitungan di dapat t hitung sebesar 6,134 lebih besar dari nilai t tabel sebesar 2,052. Dengan demikian, instrumen penelitian dinyatakan signifikan atau valid. Untuk perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran A.4. Muhamad Alfan Ahwani,2013 Pengaruh Penggunaan Musik Dalam Program Audio Pembelajaran Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Menyimak Unsur Instrinsik Novel Remaja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Kelas X Ma Attaqwa

1 9 174

Pemanfaatan media audio visual untuk meningkatkan kemampuan menyimak siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Mathla’ul Anwar Leuwisadeng Bogor : penelitian tindakan kelas

1 11 111

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN QUIPPER SCHOOL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMP NEGERI 4 SEMARANG

17 68 139

PENGARUH PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN IPA BIOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Pengaruh Pembelajaran Problem Solving Pada Mata Pelajaran Ipa Biologi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas Viii Smp Negeri 1 Polanharjo Klaten Semester Gena

0 3 15

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PROGRAM TELEVISI SOFT NEWS TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA.

0 0 48

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menyimak Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Karanganyar 02 Tahun Ajaran

0 0 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menyimak Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Karanganyar 02 Tahun Ajaran

1 1 16

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL INSTRUCTIONAL GAME PUZZLE MAZE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GAYA DALAM MATA PELAJARAN IPA TERPADU (Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Lembang).

1 3 45

PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI MENYIMAK APRESIATIF NOVEL MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMP KELAS VIII SEMESTER 2.

0 2 28

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO FORMAT DRAMA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYIMAK : Studi Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Isola 2 Kota Bandung pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.

0 0 46