Annisa Rohyani, 2014 Pengaruh Pembelajaran dengan Pendekatan Scientific terhadap Peningkatan Kemampuan
Berpikir Reflektif Matematis Siswa SMP. Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
d. Pembuatan kesimpulan berdasarkan rumusan masalah yang telah
dibuat.
F. Teknik Pengolahan Data
Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Adapun teknik pengolahan tiap data
adalah sebagai berikut:
1. Analisis Data Kuantitatif
Data kuantitatif meliputi data hasil postes dan data indeks gain.
a. Analisis Data Postes
Pengolahan data postes pada kelas eksperimen bertujuan untuk mengetahui pencapaian kemampuan berpikir reflektif matematis
sesudah diberi perlakuan. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS 20.0. Adapun langkah-langkah
pengujian statistik yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1 Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui, apakah data postes berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji
normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Shapiro - Wilk dengan taraf signifikansi sebesar 5. Perumusan hipotesis yang
digunakan pada uji normalitas adalah sebagai berikut. H
: Data skor postes berasal dari populasi yang berdistribusi normal. H
1
: Data skor postes berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal.
Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut: a
Jika signifikansi pengujiannya ≥ 0,05, maka H diterima.
b Jika signifikansi pengujiannya 0,05, maka H
ditolak.
2 Uji Perbedaan Satu Rata-rata
Annisa Rohyani, 2014 Pengaruh Pembelajaran dengan Pendekatan Scientific terhadap Peningkatan Kemampuan
Berpikir Reflektif Matematis Siswa SMP. Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Apabila data postes berasal dari populasi yang berdistribusi normal, maka selanjutnya digunakan uji perbedaan satu rata-rata.
Uji perbedaan satu rata-rata bertujuan untuk mengetahui pencapaian kemampuan berpikir reflektif matematis siswa yang
mendapat pembelajaran
dengan menggunakan
pendekatan scientific
apakah berbeda secara signifikan atau tidak dengan KKM. Ketentuan pengujiannya adalah sebagai berikut:
H : Rata-rata data postes kelas eksperimen tidak berbeda
secara signifikan dengan KKM. H
1
: Rata-rata data postes kelas eksperimen lebih tinggi secara signifikan dengan KKM.
Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut: a
Jika Asymp. Sig. 2-tailed pengujian data
≥ 0,05, maka H diterima.
b Jika
Asymp. Sig. 2-tailed pengujian data 0,05, maka H ditolak.
b. Analisis Indeks Gain