Berpikir Kritis DEFINISI OPERASIONAL

Aulia Putri Fajartriyani, 2013 Penerapan Assesment Kinerja Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Berpikir Kritis

Kemampuan berfikir kritis adalah suatu sikap mau berpikir secara mendalam tentang masalah-masalah dan hal-hal yang berada dalam jangkauan pengalaman seseorang Glaser dalam Fisher, 2007:3. Dalam penelitian ini, peneliti memilih indikator berpikir kritis yang diungkapkan oleh Glaser Fisher, 2009:7. Indikator berpikir kritis yang dikembangkan oleh Glaser berjumlah 12 point. Namun, peneliti menyesuaikan dengan permasalahan yang terjadi di kelas, kemampuan siswa dalam mencapai indikator dan tasks yang diberikan kepada siswa. Maka peneliti hanya memilih 9 sembilan indikator yang menjadi acuan dalam penelitian ini. Dan indikator yang akan dikembangkan dalam penelitian ini, yaitu : 1. Mengenal masalah 2. Menemukan cara-cara yang dapat dipakai untuk menangani masalah-masalah itu 3. Mengumpulkan dan menyusun informasi yang diperlukan 4. Mengenal asumsi dan nilai-nilai yang tidak dinyatakan 5. Memahami dan menggunakan bahasa yang tepat, jelas dan khas 6. Menganalisis data 7. Menilai fakta dan mengevaluasi pernyataan-pernyataan 8. Mengenal adanya hubungan yang logis antara masalah-masalah 9. Menarik kesimpulan-kesimpulan dan kesamaan-kesamaan yang diperlukan Kesembilan indikator di atas terdapat pada setiap proses pengerjaan task yang akan diberikan kepada siswa. Yaitu membuat booklet, membuat esai, membuat resensi film sejarah dan menyusun makalah. Sehingga apabila siswa mampu mengerjakan semua task dengan baik, maka siswa telah mencapai sembilan indikator berpikir kritis yang dikembangkan oleh Glaser. Dan indikator berpikir kritis tersebut menjadi acuan dalam aspek penilaian yang terdapat pada rubrik. Aulia Putri Fajartriyani, 2013 Penerapan Assesment Kinerja Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. INSTRUMEN PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA KELAS XI SMA.

0 2 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas Xi Ips 2 Sma N 2 Su

0 6 17

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA TEMA POTENSI PERTANIAN : Penelitian Tindakan Kelas pada Kelas VIII E di SMP Negeri 2 Lembang Kabupaten Bandung Barat.

0 5 49

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA TERHADAP ISU-ISU LINGKUNGAN HIDUP DALAM PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII A SMP Pasundan 6 Bandung.

1 7 185

UPAYA MENUMBUHKAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SEJARAH MELALUI PENERAPAN ASESMEN KINERJA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH : Penelitian Tindakan Kelas di kelas XI Bahasa 1 MAN 2 Bandung.

0 0 57

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMINGUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS XI IPS 4 DI SMA NEGERI SITURAJA : Penelitian Tindakan Kelas Pada Mata Pelajaran Geografi.

0 5 34

PENERAPAN METODE TANYA-JAWAB DENGAN TEKNIK PROBING-PROMPTING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI KELAS XI IPA 4 SMAN 14 BANDUNG.

0 1 54

PENERAPAN ASESMEN KINERJA UNTUK MENUMBUHKAN KETERAMPILAN MENGANALISIS SISWA PADA PEMBELAJARAN SEJARAH : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPS 2 MAN 1 Kota Bandung.

0 0 43

PENERAPAN METODE BERBAGI PENGALAMAN SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA SISWA KELAS X SEMESTER 2 SMAN 2 BANDUNG).

11 62 144