Siska Hariyani, 2013 Penerapan Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Penalaran Logis Siswa Pada Konsep
Pertumbuhan Dan Perkembangan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
C. Subjek Penelitian
Arikunto 2006 menyebutkan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian sedangkan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan
diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 1 Cicalengka Kota Bandung semester 1 tahun ajaran 20122013. Adapun
yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah satu kelas dari keseluruhan populasi yang dipilih secara purposive sample, yaitu teknik penentuan sampel
dengan pertimbangan tertentu. Selain itu, kelas eksperimen merupakan kelas yang direkomendasikan oleh guru kelas.
D. Instrumen Penelitian
1. Tes Pemahaman Konsep
Tes pemahaman konsep yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes pilihan ganda untuk mengukur kemampuan siswa dalam pemahaman konsep.
Test ini terdiri dari 20 pertanyaan yang berdasarkan ranah kognitif dan dimensi kognitif taksonomi bloom revisi. Kisi
– kisi pemahaman konsep dapat dilihat pada tabel 3.2.
Tabel 3.2 Kisi – Kisi Soal Kemampuan Pemahaman Konsep
No Indikator
Ranah pengetahuan
Ranah Kognitif No
Soal C1
C2 C3
C4 C5
C6
1. Membandingkan
ciri-ciri pertumbuhan dengan
perkembangan Konseptual
√ √
2, 3, 4, 1
2.
Menganalis pertumbuhan dan
perkembangan pada suatu tanaman
Konseptual √
√
8 7
Siska Hariyani, 2013 Penerapan Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Penalaran Logis Siswa Pada Konsep
Pertumbuhan Dan Perkembangan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No Indikator
Ranah Pengetahuan
Ranah Kognitif No
Soal
C1 C2
C3 C4
C5 C6
3. Mengurutkan tahap-
tahap pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan biji Konseptual
√ √
5 6
4. Mendeskripsikan
faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan. Faktual
√ √
13 17
Konseptual √
9, 10, 11
Prosedural Metakognitif
√ √
√ 15, 16 12
14 5.
Menganalisis kecepatan
pertumbuhan dan perkembangan pada
kecambah biji berdasarkan titik
tumbuh Faktual
√ √
18, 19, 20
17
2. Tes Penalaran Logis
Tes untuk menentukan tahap perkembangan intelektual siswa yang digunakan adalah Test Of Logical Thingking TOLT. Tes ini terdiri dari
sepuluh soal dengan lima jenis penalaran, yaitu penalaran proporsional, pengontrolan variabel, penalaran korelasional, penalaran probabilitas, dan
penalaran kombinatorial. Menurut Tobin dan Capie 1981 TOLT memiliki reliabilitas yang tinggi yaitu sebesar 0,85. Tes ini telah diterjemahkan ke
berbagai bahasa dilaporkan telah mempunyai reliabilitas tinggi. TOLT telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Sumarmo 1987 dan
dilaporkan memiliki reliabilitas 0,66. Validitas konstruk tes ini adalah sebesar 0,82 Valanides, 1996: 100. Berdasarkan pertimbangan tersebut tes ini dipilih
Siska Hariyani, 2013 Penerapan Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Penalaran Logis Siswa Pada Konsep
Pertumbuhan Dan Perkembangan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
karena dapat mengukur penalaran formal dan merupakan tes kelompok yang cocok diujikan terhadap subjek yang banyak dalam waktu yang bersamaan
Tobie dan Copie, 1987: Valanides, 1996. Skor yang diperoleh oleh siswa dalam TOLT dikategorikan menjadi dua bagian. Siswa dengan hasil
pencapaian TOLT 0-4 dapat dikategorikan berkemampuan rendah sedangkan siswa dengan pencapaian TOLT 5 ke atas dikategorikan mempunyai penalaran
tinggi. Kisi – kisi Test Of Logical Thinking dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Kisi-kisi Test Of Logical Thinking
No Jenis Penalaran
Pertanyaan Nomor
1 Penalaran Proporsional
1 dan 2 2
Pengontrolan Variabel 3 dan 4
3 Penalaran Korelasional
5 dan 6 4
Penalaran Probabilitas 7 dan 8
5 Penalaran Kombinatorial
9 dan 10
3. Angket siswa