38
Indri Destiany, 2013 Pengaruh Metode Latihan Stabilitasi Terhadap Kekuatan Otot Lengan Dan Kekuatan Otot Tungkai
Pada Perenang Kupu-Kupu Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  menguji  kebenaran  dari  hipotesis,  sebab hipotesis  merupakan  jawaban  sementara  yang  kebenarannya  harus  di  jawab
berdasarkan data-data yang sengaja dikumpulkan dalam suatu penelitian. Tentang hal  ini  Arikunto  2010:110  menyata
kan  bahwa  hipotesis  merupakan  “suatu jawaban  yang  bersifat  sementara  terhadap  permasalahan  penelitian,  sampai
terbukti melalui data yang terk umpul”.
Dalam  penelitian  ini  diperlukan  suatu  metode  yang  sesuai  dengan  tujuan penelitian,  karena  metode  yang  digunakan  itulah  yang  akan  menentukan  hasil
penelitian  yang  dilakukan,  dengan  kata  lain  oleh  Surakhmad  2004:131 dijelaskan  “Metode  merupakan  cara  utama  yang  dipergunakan  untuk  mencapai
suatu tujuan ”.
Metode  penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  metode eksperimen.  Metode  penelitian  eksperimen  merupakan  rangkaian  kegiatan
percobaan  dengan  tujuan  untuk  menyelidiki  sesuatu  hal  atau  masalah  sehingga diperoleh data-data yang mampu memberi makna dari penelitian yang dilakukan.
Tentang  metode  penelitian  eksperimen,  Surakhmad  2004:149  mejelaskan “Eksperimen ialah mengadakan kegiatan percobaan untuk melihat hasil. Hasil itu
sendiri  menegaskan  bagaimana  kedudukan  perhubungan  kausial  antara  variabel- variabel yang diselidiki
”.
Indri Destiany, 2013 Pengaruh Metode Latihan Stabilitasi Terhadap Kekuatan Otot Lengan Dan Kekuatan Otot Tungkai
Pada Perenang Kupu-Kupu Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Jadi  dalam metode eksperimen harus ada faktor  yang di  uji cobakan, dan dalam  penelitian  ini  faktor  yang  di  uji  cobakan  merupakan  variabel  bebas  yaitu
latihan  metode  stabilisasi.  Sedangkan  variabel  terikatnya  adalah  kekuatan  otot lengan dan kekuatan otot tungkai.
B. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian
1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini bertempat di Kolam Renang Karang Setra yang berada di  sebelah  barat  Kota  Bandung  yang  dilakukan  setiap  hari  minggu,  senin,  dan
selasa pada pukul 15.30 sampai selesai.
2. Populasi Penelitian
Populasi adalah seluruh objek yang akan diteliti dan yang akan memberikan informasi  berdasarkan  data  yang  terkumpul.  Data-data  diperoleh  dari  hasil  tes
kelompok  eksperimen,  baik  melalui  tes  awal  maupun  tes  akhir
.
Mengenai pengertian  populasi,
Arikunto  2010:173  menjelaskan  bahwa  “populasi  adalah keseluruhan subjek penelitian
”. Sedangkan menurut Sudjana 1992:6 menyatakan bahwa
“Totalitas  semua  nilai  yang  mungkin,  hasil  menghitung  ataupun pengukuran,  kuantitatif  maupun  kualitatif  mengenai  karakteristik  tertentu  dari
semua  anggota  kumpulan  yang  lengkap  dan  jelas  yang  ingin  dipelajari  sifat- sifatnya,  dinamakan  populasi
”.  Maka  dari  penjelasan  para  ahli  tersebut,  penulis menetapkan  populasi  dalam  penelitian  ini  adalah  atlet-atlet  PRI  Aquarius  Kota
Bandung pada KU III .
Indri Destiany, 2013 Pengaruh Metode Latihan Stabilitasi Terhadap Kekuatan Otot Lengan Dan Kekuatan Otot Tungkai
Pada Perenang Kupu-Kupu Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Sampel Penelitian
Dalam  suatu  proses  penelitian  dari  populasi,  tidak  perlu  seluruh  populasi diteliti  akan  tetapi  dapat  dilakukan  terhadap  sebagian  dari  populasi  tersebut.  Hal
ini seperti yang dijelaskan Surakhmad 2004:93 sebagai berikut:
Karena  tidak  mungkinnya  penyelidikan  selalu  langsung  menyelidiki segenap  populasi,  padahal  tujuan  penyelidikan  ialah  menemukan  generalisasi
yang  berlaku  secara  umum,  maka  sering  kali  penyelidik  terpaksa mempergunakan  sebagian  saja  dari  populasi  yakni  sebuah  sampel  yang  dapat
dipandang refresentatif terhadap populasi itu.
Sedangkan  mengenai  penjelasan  sampel  penelitian,  Arikunto  2010:174 berpendapat  bahwa  “Sampel  adalah  sebagian  atau  wakil  populasi  yang  diteliti”.
Dalam  penelitian  ini  penulis  mengambil  sampel  dengan  menggunakan  teknik purposive  sampling.  Mengenai  hal  ini,  Arikunto  2010:183  menjelaskan  bahwa
“purposive sampling dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas  strata,  random  atau  daerah  tetapi  didasarkan  atas  adanya  tujuan  tertentu”.
Artinya  setiap  subjek  yang  diambil  dari  populasi  dipilih  dengan  sengaja berdasarkan  tujuan  dan  pertimbangan  tertentu.  Tujuan  dan  pertimbangan
pengambilan  sampel  ini  karena  sampel  tersebut  telah  menguasai  teknik  gerakan renang  dengan  baik.  Dan  melalui  penelitian  ini,  penulis  ingin  mencoba
memberikan  treatment  mengenai  metode  latihan  stabilisasi,  apakah  memberikan pengaruh atau tidak terhadap kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai pada
sampel-sampel  tersebut  yang  berjumlah  10  orang  yang  merupakan  atlet  PRI Aquarius Kota Bandung pada KU III.
Indri Destiany, 2013 Pengaruh Metode Latihan Stabilitasi Terhadap Kekuatan Otot Lengan Dan Kekuatan Otot Tungkai
Pada Perenang Kupu-Kupu Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
C. Desain Penelitian
Untuk  penelitian  eksperimen  terdapat  beberapa  macam  desain  penelitian yang  dapat  digunakan.  Diantaranya  adalah  pre-test  and  post  test  group.  Pre-test
and post test group yaitu suatu desain penelitian eksperimen yang diawali dengan tes awal pre-test sebelum dilakukannya treatment atau eksperimen, dan diakhiri
dengan  tes  akhir  post-test  setelah  treatment  atau  eksperimen.  Sebagaimana dijelaskan oleh Arikunto 2010:124 tentang pre-test and post test group sebagai
berikut:
Pola : Di  dalam  desain  ini  observasi  dilakukan  sebanyak  2  kali  yaitu  sebelum
eksperimen  dan  sesudah  eksperimen.  Observasi  yang  dilakukan  sebelum eksperimen  O
1
disebut  pre-test,  dan  observasi  sesudah  eksperimen  O
2
disebut post-test. Perbedaan  antara  O
1
dan  O
2
yakni  O
2
-  O
1
diasumsikan  merpakan  efek  dari treatment atau eksperimen.
Adapun  langkah-langkah  penelitiannya  penulis  deskripsikan  pada  gambar 3.1 seperti yang tertera pada halaman selanjutnya.
O
1
X   O
2
Indri Destiany, 2013 Pengaruh Metode Latihan Stabilitasi Terhadap Kekuatan Otot Lengan Dan Kekuatan Otot Tungkai
Pada Perenang Kupu-Kupu Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1
Kekuatan otot tungkai Kekuatan otot lengan
Kekuatan otot tungkai Kekuatan otot lengan
Sampel Tes awal
Treatment
Analisis Data
Kesimpulan Populasi
Tes akhir
Indri Destiany, 2013 Pengaruh Metode Latihan Stabilitasi Terhadap Kekuatan Otot Lengan Dan Kekuatan Otot Tungkai
Pada Perenang Kupu-Kupu Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Langkah-Langkah Penelitian
D. Definisi Operasional