Indri Destiany, 2013 Pengaruh Metode Latihan Stabilitasi Terhadap Kekuatan Otot Lengan Dan Kekuatan Otot Tungkai
Pada Perenang Kupu-Kupu Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Jadi dalam metode eksperimen harus ada faktor yang di uji cobakan, dan dalam penelitian ini faktor yang di uji cobakan merupakan variabel bebas yaitu
latihan metode stabilisasi. Sedangkan variabel terikatnya adalah kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai.
B. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian
1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini bertempat di Kolam Renang Karang Setra yang berada di sebelah barat Kota Bandung yang dilakukan setiap hari minggu, senin, dan
selasa pada pukul 15.30 sampai selesai.
2. Populasi Penelitian
Populasi adalah seluruh objek yang akan diteliti dan yang akan memberikan informasi berdasarkan data yang terkumpul. Data-data diperoleh dari hasil tes
kelompok eksperimen, baik melalui tes awal maupun tes akhir
.
Mengenai pengertian populasi,
Arikunto 2010:173 menjelaskan bahwa “populasi adalah keseluruhan subjek penelitian
”. Sedangkan menurut Sudjana 1992:6 menyatakan bahwa
“Totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari
semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat- sifatnya, dinamakan populasi
”. Maka dari penjelasan para ahli tersebut, penulis menetapkan populasi dalam penelitian ini adalah atlet-atlet PRI Aquarius Kota
Bandung pada KU III .
Indri Destiany, 2013 Pengaruh Metode Latihan Stabilitasi Terhadap Kekuatan Otot Lengan Dan Kekuatan Otot Tungkai
Pada Perenang Kupu-Kupu Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Sampel Penelitian
Dalam suatu proses penelitian dari populasi, tidak perlu seluruh populasi diteliti akan tetapi dapat dilakukan terhadap sebagian dari populasi tersebut. Hal
ini seperti yang dijelaskan Surakhmad 2004:93 sebagai berikut:
Karena tidak mungkinnya penyelidikan selalu langsung menyelidiki segenap populasi, padahal tujuan penyelidikan ialah menemukan generalisasi
yang berlaku secara umum, maka sering kali penyelidik terpaksa mempergunakan sebagian saja dari populasi yakni sebuah sampel yang dapat
dipandang refresentatif terhadap populasi itu.
Sedangkan mengenai penjelasan sampel penelitian, Arikunto 2010:174 berpendapat bahwa “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”.
Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Mengenai hal ini, Arikunto 2010:183 menjelaskan bahwa
“purposive sampling dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu”.
Artinya setiap subjek yang diambil dari populasi dipilih dengan sengaja berdasarkan tujuan dan pertimbangan tertentu. Tujuan dan pertimbangan
pengambilan sampel ini karena sampel tersebut telah menguasai teknik gerakan renang dengan baik. Dan melalui penelitian ini, penulis ingin mencoba
memberikan treatment mengenai metode latihan stabilisasi, apakah memberikan pengaruh atau tidak terhadap kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai pada
sampel-sampel tersebut yang berjumlah 10 orang yang merupakan atlet PRI Aquarius Kota Bandung pada KU III.
Indri Destiany, 2013 Pengaruh Metode Latihan Stabilitasi Terhadap Kekuatan Otot Lengan Dan Kekuatan Otot Tungkai
Pada Perenang Kupu-Kupu Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
C. Desain Penelitian