Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

Indri Destiany, 2013 Pengaruh Metode Latihan Stabilitasi Terhadap Kekuatan Otot Lengan Dan Kekuatan Otot Tungkai Pada Perenang Kupu-Kupu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kekuatan otot lengan adalah kemampuan otot lengan dalam mengatasi tegangan terhadap suatu tahanan dalam air. Kekuatan otot tungkai adalah kemampuan otot tungkai dalam mengatasi tegangan terhadap suatu tahanan dalam air.

3. Perenang adalah orang yang ahli berolahraga dalam berenang; orang yang

gemar berenang, Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2001:491. Gaya adalah 1 kekuatan; kesanggupan berbuat; 2 kuat; 3 sikap; gerakan; 4 irama dan lagu dalam nyanyi, musik; 5 cara melakukan gerakan dalam olahraga renang, lompat, Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2001:146. Kupu-kupu adalah serangga bersayap lebar, berasal dari kepompong ulat, dan biasanya sering hinggap di bunga untuk mengisap madu, Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2001:268. Perenang gaya kupu-kupu adalah orang yang ahli dalam melakukan gerakan renang yang dilakukan dengan cara melebarkan kedua lengan seperti sayap kupu-kupu.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan suatu alat yang digunakan dalam penelitian. Hal ini diperjelas oleh Arikunto 2010:203 bahwa instrumen penelitian adalah “alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah”. Terdapat jenis-jenis metode atau instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian, dalam penelitian ini penulis menggunakan metode tes. “Tes adalah serentetan pertanyaan Indri Destiany, 2013 Pengaruh Metode Latihan Stabilitasi Terhadap Kekuatan Otot Lengan Dan Kekuatan Otot Tungkai Pada Perenang Kupu-Kupu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok”. Arikunto, 2010:193. Untuk tercapainya keberhasilan dalam penelitian, maka diperlukan alat ukur untuk mendapatkan data. Nurhasan dan Cholil 2007:5 mengemukakan bahwa “pengukuran adalah proses pengumpulan datainformasi dari suatu subyek tertentu, dalam proses pengukuran diperlukan suatu alat ukur”. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kekuatan otot lengan hand dynamometer dan tes kekuatan otot tungkai leg dynamometer yang dikutip dalam buku Nurhasan yang berjudul Tes Kemampuan Komponen Fisik Dasar Cabang-Cabang Olahraga 2008:93 dengan kriteria sebagai berikut : Tabel 3.1 Komponen Fisik Dasar Cabang Olahraga Renang dan Teknik Pengukurannya Serta Kategori Kemampuan Setiap Komponen Gaya Kupu-Kupu Dolphin Putera No Komponen Teknik Pengukuran Kategori Kurang Cukup Baik Baik Sekali Sempurna 1 Kekuatan -Otot lengan dan bahu -Otot tungkai -Otot punggung Hand Dynamometer Leg Dynamometer Back Dynamometer 23-29 77-145 59-79,5 30-35 146-214 80-100,5 37-43 215-282 101-122 44-50 283 122,5-143 51 143,5 2 Kecepatan Lari 50 meter 9-8 7,9-6,9 6,8-5,8 5,7-4,7 4,6 3 Power -Otot lengan -Otot tungkai Medicine ball put Vertical jump 2,63- 3,67 38-45 3,68- 4,42 46-42 4,53- 5,37 53-61 5,38-6,22 62-69 6,22 70 4 Kelenturan Flexometer 1-5 6-11 12-17 18-23 24 5 Daya Tahan Indri Destiany, 2013 Pengaruh Metode Latihan Stabilitasi Terhadap Kekuatan Otot Lengan Dan Kekuatan Otot Tungkai Pada Perenang Kupu-Kupu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Otot -Otot lengan -Otot tungkai Pull-Ups Squat Jumps 1-4 4-24 5-8 25-45 9-12 46-66 13-16 67-87 17 88 6 Daya Tahan Umum Cardio Vascular -Lari 15 menit VO2 Max Kg -Lari multy tahap 49 36 50-52 37-47 53-55 48-57 56-58 58-74 59 75 Tabel 3.2 Komponen Fisik Dasar Cabang Olahraga Renang dan Teknik Pengukurannya Serta Kategori Kemampuan Setiap Komponen Gaya Kupu-Kupu Dolphin Puteri No Komponen Teknik Pengukuran Kategori Kurang Cukup Baik Baik Sekali Sempurna 1 Kekuatan -Otot lengan dan bahu -Otot tungkai -Otot punggung Hand Dynamometer Leg Dynamometer Back Dynamometer 9-17 6-64 29,5-39 18-26 65-123 39,5- 49,5 27-35 124-182 50-60 36-44 183-241 60,5-70 45 242 70,5 2 Kecepatan Lari 50 meter 9,9-9,2 9,1-8,4 8,3-7,6 7,5-6,9 6,8 3 Power -Otot lengan -Otot tungkai Medicine ball put Vertical jump 1,81- 2,37 29-32 2,38- 2,94 33-37 2,95- 3,51 38-43 3,52-4,03 44-47 4,04 48 4 Kelenturan Flexometer 2-6 7-11 12-18 19-23 24 5 Daya Tahan Otot -Otot lengan -Otot tungkai Pull-Ups Squat Jumps 10-28 12-22 29-47 23-33 48-68 34-44 69-87 45-55 88 56 6 Daya Tahan Umum Cardio Vascular -Lari 15 menit VO2 Max Kg -Lari multy tahap 44 30 45-48 31-42 49-52 43-53 53-55 54-68 56 69 Indri Destiany, 2013 Pengaruh Metode Latihan Stabilitasi Terhadap Kekuatan Otot Lengan Dan Kekuatan Otot Tungkai Pada Perenang Kupu-Kupu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Alat Ukur Kekuatan Otot Lengan Untuk mengetahui besarnya otot lengan maka digunakan alat ukur yang dinamakan push and pull hand dynamometer. Alat ini sudah menjadi standar pengukuran kekuatan otot lengan dan layak digunakan. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan seperti dibawah ini : a. Tujuan : mengukur komponen kekuatan otot lengan. b. Alatfasilitas : push and pull hand dynamometer dan alat tulis. c. Pelaksanaan : naracoba berusaha menarik dengan kedua lengantangannya secara bersama-sama sekuat- kuatnya, kemudian alat tersebut menunjukkan besarnya dari kemampuan otot dari naracoba. Tiap-tiap orang diberi kesempatan masing- masing dua kali percobaan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gmbar 3.2 sd 3.3 di bawah ini : Gambar 3.2 Indri Destiany, 2013 Pengaruh Metode Latihan Stabilitasi Terhadap Kekuatan Otot Lengan Dan Kekuatan Otot Tungkai Pada Perenang Kupu-Kupu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Push and Pull Hand Dynamometer Gambar 3.3 Tes Kekuatan Otot Lengan Sumber Budi Setianto 2007:60 2. Alat Ukur Kekuatan Otot Tungkai Untuk mengetahui besarnya otot tungkai maka digunakan alat ukur yang dinamakan leg dynamometer. Alat ini sudah menjadi standar pengukuran kekuatan otot tungkai dan layak digunakan. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan seperti dibawah ini : a. Tujuan : mengukur komponen kekuatan otot tungkai. b. Alatfasilitas : leg dynamometer dan alat tulis. c. Pelaksanaan : naracoba memakai pengikat pinggang kemudian, berdiri dengan membengkokkan kedua lututnya hingga bersudut kyrang Indri Destiany, 2013 Pengaruh Metode Latihan Stabilitasi Terhadap Kekuatan Otot Lengan Dan Kekuatan Otot Tungkai Pada Perenang Kupu-Kupu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu lebih 45 , lalu alat ikat pinggang tersebut dikaitkan pada leg dynamometer. Setelah itu naracoba berusaha sekuat-kuatnya meluruskan kedua tungkainya. Setelah naracoba itu meluruskan kedua tungkainya dengan maksimum, lalu kita lihat jarum pada alat tersebut menunjukkan angka berapa. Angka ini menunjukkan besarnya kekuatan otot tungkai orang tersebut. Gambar 3.4 Kekuatan Otot Tungkai Sumber: http:www.nexgenergo.commedicalimagesbaseline2.jpg diunduh pada tanggal 24 April 2013

F. Program Latihan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, POWER LENGAN, DAN POWER TUNGKAI DENGAN JARAK LUNCUR SATU KAYUHAN RENANG GAYA DADA

1 19 47

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai, Kelentukan Sendi Bahu, dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kecepatan Renang Gaya Kupu Kupu 50 Meter Pada Atlet Putri Klub Spectrum Semarang Tahun 2011

0 9 97

PENGARUH METODE LATIHAN DAN KEKUATAN TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI

15 131 149

PENGARUH LATIHAN BEBAN TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI KARATEKA PUTRA BINAAN FORKI MEDAN.

1 3 19

Sumbangan Kekuatan Otot Lengan, Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelentukan Togok Terhadap Hasil Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Kupu-kupu pada Atlet Putri Club Spectrum Semarang Tahun 2011.

0 0 1

(ABSTRAK) HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KELENTUKAN SENDI PANGGUL, DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA KUPU-KUPU 50 METER PERENANG KELOMPOK UMUR (KU) I PUTRA PESERTA KEJUARAAN RENANG ANTAR PERKUMPULAN (KRAP) PANTURA JATENG IV TAHUN 20

0 0 2

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KELENTUKAN SENDI PANGGUL, DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA KUPU-KUPU 50 METER PERENANG KELOMPOK UMUR (KU) I PUTRA PESERTA KEJUARAAN RENANG ANTAR PERKUMPULAN (KRAP) PANTURA JATENG IV TAHUN 2010 DI PEKA

0 7 92

Hubungan antara Kekuatan Otot Lengan dan Kekuatan Otot Tungkai dengan Kemampuan Gulungan Depan.

0 0 1

Hubungan Kekuatan Otot Tungkai, Kekuatan Otot Lengan, Panjang Tungkai dan Daya Ledak terhadap Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok.

0 1 82

KORELASI PANJANG TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK.

0 0 83