Kadar Gula Darah PUBLIKASI KARYA ILMIAH HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, LEMAK, PROTEIN DAN KARBOHIDRAT DENGAN KADAR Hubungan Asupan Energi, Lemak, Protein, Dan Karbohidrat Dengan Kadar Gula Darah Pada Lansia Obesitas Di Desa Blulukan Kecamatan Colomadu, Karanga

4 menggunakan metode Simple Random Sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah formulir identitas lansia, yang digunakan untuk mengetahui data tentang karakteristik subjek penelitian yang meliputi : nama, umur, jenis kelamin, alamat, berat badan dan tinggi badan. Data asupan energi, lemak, protein dan karbohidrat diperoleh dari Form Food Recall 2 x 24 jam tidak berurutan. Data kadar gula darah lansia didapatkan dari tenaga kesehatan setempat menggunakan Glucometer. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Setelah dilakukan observasi pada 46 lansia obesitas IMT ≥ 25,00 kgm 2 yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi serta bersedia ikut pada penelitian hanya dapat diperoleh 32 lansia.

1. Karakterisitk Subyek Penelitian Menurut Umur

Sampel pada penelitian ini yaitu lansia yang telah berusia ≥ 60 tahun, data ini diperoleh berdasarkan dari wawancara secara langsung dengan lansia dan data dari kader posyandu setempat. Kategori umur lansia dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 Kriteria Umur Subyek Penelitian Hal ini disebabkan karena obesitas atau kegemukan sering terjadi pada usia 50-60 tahun, hasil ini sejalan dengan penelitian Misnadiarly 2007 dalam Manampiring 2008. 2. Karakteristik Subjek Menurut Jenis Kelamin Pada penelitian ini lansia yang bersedia menjadi responden tidak dibedakan menurut jenis kelaminnya. Kategori jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 2. Umur Kriteria N Persentase 60-74 tahun Lanjut Usia 27 84,4 75-90 tahun Lanjut Usia Tua 5 15,6 Total 32 100 5 Tabel 2 Karakteristik Jenis Kelamin Subyek Penelitian Jenis Kelamin N Persentase Laki-laki 2 6,2 Perempuan 30 93,8 Total 32 100 Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Misnadiarly 2007 dalam Manampiring 2008 yang menyatakan bahwa p erempuan yang telah berusia ≥ 50 tahun memiliki resiko obesitas lebih tinggi jika dibandingkan laki-laki.

B. Tingkat Asupan Energi, Lemak, Protein dan Karbohidrat

1. Asupan Energi

Data asupan energi diperoleh berdasarkan dari wawancara secara langsung menggunakan form food recall 2x24 jam tidak berturut-turut. Kategori asupan lemak dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Tingkat Asupan Energi Lansia Kategori N Persentase Konsumsi Energi Kelebihan 2 6,3 Normal 14 43,8 Defisit 16 49,9 Total 32 100 Simanullang, et al 2011 menyatakan bahwa kegemukan pada lansia tidak hanya disebabkan dari asupan makan saja, tetapi bisa juga karena aktifitas fisik yang kurang pada lansia akibat menurunnya fungsi-fungsi organ tubuh.

2. Asupan Lemak

Data asupan lemak diperoleh berdasarkan dari wawancara secara langsung menggunakan form food recall 2x24 jam tidak berturut-turut. Kategori asupan lemak dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 Tingkat Asupan Lemak Lansia Kategori N Persentase Konsumsi Lemak Kelebihan 13 40,6 Normal 11 34,4 Defisit 8 25 Total 32 100

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, KARBOHIDRAT DAN LEMAK DENGAN STATUS OBESITAS PADA LANSIA DI Hubungan Asupan Energi, Karbohidrat dan Lemak dengan Status Obesitas pada Lansia di Posyandu Lansia Wedra Utama Purwosari.

0 3 16

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, KARBOHIDRAT DAN LEMAK DENGAN STATUS OBESITAS PADA LANSIA Hubungan Asupan Energi, Karbohidrat dan Lemak dengan Status Obesitas pada Lansia di Posyandu Lansia Wedra Utama Purwosari.

0 3 17

HUBUNGAN ASUPAN MAKRONUTRIEN (KARBOHIDRAT, LEMAK, PROTEIN) DAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN PRESTASI Hubungan Asupan Makronutrien (Karbohidrat, Lemak, Protein) dan Kadar Hemoglobin dengan Prestasi Belajar Pada Remaja Putri di SMA N 1 Polokarto Kab. Sukoharjo.

0 7 14

PUBLIKASI KARYA ILMIAH Hubungan Asupan Lemak dan Natrium Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Desa Blulukan Kecamatan Colomadu, Kabupaten karanganyar.

0 4 12

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI, PROTEIN, LEMAK, KARBOHIDRAT DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA Hubungan Antara Asupan Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat Dan Aktivitas Fisik Dengan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Wanita Di Konveksi Rizk

0 2 19

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, LEMAK, PROTEIN, DAN KARBOHIDRAT DENGAN KADAR GULA DARAH PADA LANSIA OBESITAS DI DESA Hubungan Asupan Energi, Lemak, Protein, Dan Karbohidrat Dengan Kadar Gula Darah Pada Lansia Obesitas Di Desa Blulukan Kecamatan Colomadu, Kar

1 1 18

PENDAHULUAN Hubungan Asupan Energi, Lemak, Protein, Dan Karbohidrat Dengan Kadar Gula Darah Pada Lansia Obesitas Di Desa Blulukan Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

0 2 6

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Asupan Energi, Lemak, Protein, Dan Karbohidrat Dengan Kadar Gula Darah Pada Lansia Obesitas Di Desa Blulukan Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

0 3 5

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN, LEMAK DAN KARBOHIDRAT DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI KELURAHAN Hubungan Asupan Energi, Protein, Lemak Dan Karbohidrat Dengan Status Gizi Pada Anak Usia Prasekolah Di Kelurahan Sangkrah Dan Semanggi Kecama

0 1 16

HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI, PROTEIN, LEMAK DAN KARBOHIDRAT DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA Hubungan Tingkat Kecukupan Energi, Protein, Lemak dan Karbohidrat Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Rawat Jalan di RSUD

0 2 13