Aisyah Agustiani, 2012 Pengaruh Kecerdasan Emosinal Dan Kecerdasan Intelektual Terhadap Prstasi Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Di Kelas X SMK N 11 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
kognitif, hal tersebut dikarenakan objek yang diteliti hanya menggunakan pengukuran kognitif dalam penilaian evaluasi prestasi belajarnya, ranah afektif
dan psikomotor digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan nilai siswa.
Tabel 3. 3 Operasional Variabel Prestasi Belajar
Variabel Indikator
Ukuran Skala
Variabel terikat Prestasi Belajar
Siswa Y
Abu Ahmadi dan Widodo
Supriyono 2004: 198
Hasil yang
diperoleh dari
kegiatan belajar
disekolah yang
bersifat kognitif Nilai Ujian Akhir
Semester Siswa
kelas X
tahun ajaran 2011-2012
pada Mata
Pelajaran Produktif
Administrasi Perkantoran
Ratio
3.4 Jenis dan Sumber Data Penelitian
Dalam penelitian ini diperlukan sejumlah data yang relevan dengan masalah penelitian. Ada dua jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
Kedua jenis data tersebut adalah : a.
Data primer Menurut Cooper dan Emory Trihandini, 2005: 45 data primer adalah data
yang berasal langsung dari sumber data yang dikumpulkan secara khusus dan berhubungan langsung dengan masalah penelitian yang akan diteliti. Sumber
data primer pada penelitian ini didapat dari penyebaran angket yang berisi
Aisyah Agustiani, 2012 Pengaruh Kecerdasan Emosinal Dan Kecerdasan Intelektual Terhadap Prstasi Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Di Kelas X SMK N 11 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
kuesioner kepada siswa kelas X program studi administrasi perkantoran yang dijadikan sampel penelitian.
b. Data sekunder
Semua data yang tidak langsung diperoleh dari sumber pertama penelitian didefinisikan sebagai data sekunder. Data ini erat kaitannya dengan masalah
yang diteliti. Data sekunder dalam penelitian digunakan sebagai pendukung data primer. Dalam hal ini data sekunder berupa profil sekolah, jumlah
siswai, data diri siswa usia, jenis kelamin dan lain-lain.
3.5 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
Sugiyono 2006: 90 mengungkapkan bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atau objeksubjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Populasi population atau universe adalah keseluruhan elemen atau unit penelitian atau unit analisis yang memiliki ciri atau karakteristik tertentu yang
dijadikan sebagai objek penelitian atau menjadi perhatian dalam suatu penelitian pengamatan. Sontani, Uep Tatang dan Sambas Ali Muhidin, 2011: 131
Dengan demikian populasi adalah keseluruhan objek yang akan diteliti yang telah ditentukan atau ditetapkan serta memiliki karakteristik tertentu yang
sesuai dengan apa yang akan dikaji atau diteliti oleh peneliti. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa-siswi kelas X
SMK Negeri 11 Bandung tahun ajaran 2011-2012 yang berjumlah 149 orang yang
Aisyah Agustiani, 2012 Pengaruh Kecerdasan Emosinal Dan Kecerdasan Intelektual Terhadap Prstasi Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Di Kelas X SMK N 11 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
terdiri dari empat kelas. Gambaran tentang jumlah populasi penelitian dapat dilihat pada Tabel.
Tabel 3. 4 Populasi Penelitian
N No
Kelas Jumlah
1 1
X AP 1 36 Orang
2 2
X AP 2 35 Orang
3 3
X AP 3 39 Orang
4 4
X AP 4 39 Orang
Jumlah 149 Orang
Dalam suatu penelitian kadang-kadang tidak semua unit populasi diteliti karena keterbatasan biaya, tenaga dan waktu yang tersedia. Oleh karena itu
peneliti diperkenankan mengambil sebagian dari objek populasi yang ditentukan, dengan catatan bagian yang diambil tersebut mewakili yang lain yang tidak
diteliti. Sampel menurut Sugiyono 2006: 91 adalah “Bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut ”.
Dengan meneliti sebagian dari jumlah populasi diharapkan dapat menggambarkan sifat dari populasi yang diteliti. Sampel dari penelitian ini adalah
sebagian siswa kelas X SMK Negeri 11 Bandung yang sedang mengikuti mata pelajaran produktif administrasi perkantoran.
Adapun teknik sampel yang dipergunakan adalah teknik penarikan sampel berdasarkan peluang yaitu probability sampling dengan cara simple random
sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu Sugiyono, 2006:92.
Aisyah Agustiani, 2012 Pengaruh Kecerdasan Emosinal Dan Kecerdasan Intelektual Terhadap Prstasi Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Di Kelas X SMK N 11 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Selanjutnya menurut William G. Cohran dalam Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin 2006:71 mengatakan bahwa sampling acak sederhana adalah sebuah
metode seleksi terhadap unit-unit populasi, unit-unit tersebut di acak seluruhnya. Masing-masing unit atau unit satu dengan unit lainnya memiliki peluang yang
sama untuk dipilih. Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, digunakan
rumus dari Isaac dan Michael Sugiono, 2012: 87 � =
�
2
�� 1−� �
2
�−1 +�
2
� 1−�
dimana S
= ukuran sampel yang diperlukan N
= jumlah anggota populasi P
= proporsi populasi = 0,50 maksimal sampel yang mungkin d
= tingkat akurasi = 0,05 �
2
= tabel nilai chi-square sesuai dengan tingkat kepercayaan 0,95 = 1,841 Berdasarkan rumus di atas, maka dapat dihitung besarnya sampel berikut:
� = 1,841 149 0,5 1 − 0,5
0,05
2
149 − 1 + 1,841 0,5 1 − 0,5 = 82,59
≈ 83 Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh ukuran sampel yaitu 83.
Dengan kata lain yang menjadi responden penelitian ini adalah 83 siswa-siswi kelas X SMK Negeri 11 Bandung.
Dari jumlah sampel tersebut kemudian ditentukan jumlah masing-masing sampel menurut tiap kelas secara proporsional sesuai dengan populasi Sugiyono,
2012: 90.
Aisyah Agustiani, 2012 Pengaruh Kecerdasan Emosinal Dan Kecerdasan Intelektual Terhadap Prstasi Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Di Kelas X SMK N 11 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Tabel 3. 5 Penyebaran Proporsi Sampel
No
Kelas Jumlah
Perhitungan Sampel
1 X AP 1
36 36149 x 83
20 2
X AP 2 35
35149 x 83 19
3 X AP 3
39 39149 x 83
22 4
X AP 4 39
39149 x 83 22
Jumlah Seluruh Siswa 149
83 3.6
Teknik dan Alat Pengumpul Data
Usaha memperoleh data yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya, maka data harus dikumpulkan dengan cara atau proses yang benar.
Adapun teknik pengumpulan data yang akan digunakan meliputi: a.
Teknik observasi, yaitu teknik pengumpulan data dimana peneliti mengadakan pengamatan terhadap kegiatan belajar siswa khususnya yang
berhubungan dengan keadaan kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual dan prestasi belajar siswa.
b. Teknik angket adalah cara pengumpulan data berbentuk pengajuan
pertanyaan tertulis melaui sebuah daftar pertanyaan yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Alat pengumpul data dengan angket adalah kuesioner, yaitu alat
pengumpul data berupa daftar pertanyaan yang disiapkan oleh peneliti untuk disampaikan kepada responden yang jawabannya diisi oleh responden sendiri
Somantri, Ating dan Sambas Ali Muhidin, 2006: 32.
Aisyah Agustiani, 2012 Pengaruh Kecerdasan Emosinal Dan Kecerdasan Intelektual Terhadap Prstasi Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Di Kelas X SMK N 11 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Pengumpul Data