22 menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola,
memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain Bogdan, dalam Sugiyono, 2008: 334.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat dikemukakan bahwa analisis data itu adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari
hasil wawancara,
catatan lapangan,
dan dokumentasi,
dengan cara
mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan
yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh peneliti maupun orang lain.
Analisis data dalam penelitian ini bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan pola hubungan
tertentu atau menjadi hipotesis. Setelah ada hipotesis, kemudian dicarikan data lagi berulang-ulang sampai ditetapkan apakah hipotesis tersebut bisa diterima atau
ditolak. Jika ternyata hipotesisnya diterima, maka hipotesis tersebut berkembang menjadi teori.
Langkah-langkah analisis data kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini mengikuti Model Milies and Huberman dalam Sugiyono, 2008: 337 yaitu:
1. Reduksi Data Data Reduction
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang
yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan
23 gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan
pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. Dalam mereduksi data, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu
ditemukannya model internalisasi nilai dzikir pada ikhwan Thariqat Tijaniyah di Pondok Pesantren Darussalam Brebes dijadikan pegangan. Karena itu ketika
peneliti menemukan sesuatu yang nampak asing, berbeda, justru itulah yang menjadi perhatian peneliti dalam mereduksi data.
2. Penyajian Data Data Display
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Dan dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk
uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, atau sejenisnya. Namun yang paling sering digunakan untuk menyajikan data, menurut Miles and Huberman
adalah teks yang bersifat naratif Sugiyono, 2008: 341. Mengingat obyek penelitian adalah fenomena sosial yang bersifat komleks
dan dinamis, maka ketika di lapangan ditemukan adanya perkembangan data, peneliti terus-menerus menguji apa yang telah ditemukan di lapangan. Dan bila
pola-pola yang ditemukan telah di dukung oleh data selama penelitian, maka pola tersebut telah menjadi pola yang baku dan tidak lagi berubah. Pola tersebut
selanjutnya disajikan pada laporan akhir penelitian.
3. Conclution Drawing Verification
Langkah ke tiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles and Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dan kesimpulan yang kredibel dalam
penelitian kualitatif adalah apabila kesimpulan yang dikemukakan tersebut
24 didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti mengumpulkan
data-data di lapangan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah merupakan temuan mengenai model internalisasi nilai dzikir pada ikhwan Thariqat Tijaniyah di
Pondok Pesantren Darussalam Brebes. Ilustrasi mengenai langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini
tergambar dalam gambar berikut ini: BAGAN 3.3
TAHAPAN ANALISIS DATA
Catatan Lapangan
Reduksi Data
Penyajian Data
Conclution
25
1
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan