Lany Nurhayati, 2013 Strategi pengembangan desa cilembu sebagai kawasan agrowisata dalam upaya mengangkat potensi masyarakat
pedesaan di kabupaten sumedang. Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
berapa jumlah sampel sebagai wakil populasi, peneliti menggunakan pedoman Rumus Slovin dalam Cunsuelo G. Savella, 1993. Rumus Slovin menentukan ukuran sampel
adalah: n =
2
1 Ne
N
Dimana : n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi e = Persen kelonggaran ketidakpastian dengan tingkat kesalahan
10 Jumlah populasi yaitu sebanyak 5049 penduduk, dengan tingkat kelonggaran sebesar
10 0,1 atau dapat disebutkan tingkat keakuratan sebesar 90 0,9 sehingga sampel yang diambil untuk mewakili populasi tersebut sebesar:
n =
2
1 ,
5049 1
5049
n = 98
3. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan probability sampling dengan cara pengambilan sampling Simple Probability Sampling untuk masyarakat dan wisatawan.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan probability sampling yaitu, teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi
untuk dipilih menjadi anggota sampel. Simple Probability Sampling yang merupakan teknik pengambilan sampel probability
yang paling sederhana, dimana satuan pengamatan mempunyai peluang yang sama untuk
Lany Nurhayati, 2013 Strategi pengembangan desa cilembu sebagai kawasan agrowisata dalam upaya mengangkat potensi masyarakat
pedesaan di kabupaten sumedang. Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
dipilih ke dalam sampel. Teknik ini digunakan apabila variable yang akan diteliti keadaannya
homogen dan
tersebar merata
di seluruh
populasi http:elearning.gunadarma.ac.id
.
4. Teknik Pengambilan Data
a. Observasi Lapangan
Teknik ini dimaksudkan untuk peneliti mencatat informasi, mendapatkan data primer dengan cara melakukan pengamatan dan pengukuran secara langsung di
lapangan. Observasi ini adalah mencari data tertulis maupun dokumentasi secara langsung. Proses pengamatan terdiri dari persiapan, memasuki lingkungan
penelitian, memulai interaksi, pengamatan dan pencatatan serta menyelesaikan penelitian di lapangan.
b. Wawancara dan Kuesioner Tertutup
Teknik wawancara dimaksudkan untuk mendapatkan informasi langsung dari responden tentang kegiatan wisata yang dilakukan baik oleh wisatawan yang
berkunjung maupun masyarakat sekitar. Menurut Margono 1997:166 mengemukakan syarat-syarat penting dalam
melakukan wawancara: 1.
menghindari kata-kata yang bermakna ganda 2.
menghindari pertanyaan panjang 3.
mengajukan pertanyaan sekonkret mungkin 4.
mengajukan pertanyaan dalam pengalaman konkret interviewee 5.
menyebutkan semua alternative jawaban 6.
menghindari kata-kata canggung yang membuat rasa malu interviewee 7.
menetralkan gaya bahasa bertanya 8.
memproyeksikan gaya pertanyaan yang menyangkut interviewee 9.
menanyakan hal-hal positif dan negative dalam menilai orang ketiga Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang tersusun dengan baik yang digunakan
untuk mengumpulkan data melalui survey. Penulis disini menggunakan Kuesioner tertutup
Lany Nurhayati, 2013 Strategi pengembangan desa cilembu sebagai kawasan agrowisata dalam upaya mengangkat potensi masyarakat
pedesaan di kabupaten sumedang. Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
c. Studi Dokumentasi
Dilakukan untuk melengkapi data dalam menganalisis masalah yang sedang diteliti dengan jalan mencari informasi dari dokumen yang diperlukan dalam
mendukung penelitian ini baik dari instansi pemerintah maupun swasta. Data tersebut bisa berupa foto atau dokumen lainnya.Pada penelitian ini, peneliti
menggunakan digital camera dan flashdisk sebagai alat dokumentasi. d.
Studi Literatur Studi literatur yaitu teknik pengambilan data, informasi, teori dan hukum dari
buku, hasil penelitian, laporan, artikel, dan internet yang berkaitan dengan penelitian ini.
Teknik pengumpulan data disusun agar data yang diperlukan diperoleh secara sistematis dan untuk membedakan sumber data yang diperlukan. Data yang
diperlukan dalam melengkapi penelitian ini dari berbagai sumber.
5. Teknik Analisis Data