Lany Nurhayati, 2013 Strategi pengembangan desa cilembu sebagai kawasan agrowisata dalam upaya mengangkat potensi masyarakat
pedesaan di kabupaten sumedang. Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
1. Kamera
2. Perekam Suara
3. Form Quitionaire
4. Flash Disk
D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Sugiyono dalam bukunya Metode Penelitian
Administrasi 2004:90, bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Nana Syaodih Sukmadinata 2008:250 menyebutkan bahwa orang-orang, lembaga, organisasi,
benda-benda yang menjadi sasaran penelitian merupakan anggota populasi. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2006. Menurut Sumaatmadja 1988
menyatakan populasi adalah semua kasus, individu dan gejala yang ada di daerah penelitian.
Berlandaskan uraian di atas, populasi dalam penelitian ini yaitu, seluruh masyarakat Desa Cilembu
2. Sampel
Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan populasinya Irawan, 2005 : 57. Sampel menurut Sugiyono
2002:73 merupakan bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tertentu. Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan adalah sebagian wisatawan yang
sedang berkunjung, beberapa masyarakat yang ada di Desa Cilembu. Untuk menentukan
Lany Nurhayati, 2013 Strategi pengembangan desa cilembu sebagai kawasan agrowisata dalam upaya mengangkat potensi masyarakat
pedesaan di kabupaten sumedang. Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
berapa jumlah sampel sebagai wakil populasi, peneliti menggunakan pedoman Rumus Slovin dalam Cunsuelo G. Savella, 1993. Rumus Slovin menentukan ukuran sampel
adalah: n =
2
1 Ne
N
Dimana : n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi e = Persen kelonggaran ketidakpastian dengan tingkat kesalahan
10 Jumlah populasi yaitu sebanyak 5049 penduduk, dengan tingkat kelonggaran sebesar
10 0,1 atau dapat disebutkan tingkat keakuratan sebesar 90 0,9 sehingga sampel yang diambil untuk mewakili populasi tersebut sebesar:
n =
2
1 ,
5049 1
5049
n = 98
3. Teknik Pengambilan Sampel