Kecambah kacang hijau Kandungan dan Manfaat Kecambah Kacang Hijau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uraian Tanaman Kacang Hijau 2.1.1 Tanaman kacang hijau Kacang hijau Phaseolus radiatusL. merupakan salah satu komoditas tanaman kacang-kacangan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan Fabaceae ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan, setelah kedelai dan kacang tanah Achyad dan Rasyidah, 2006. Setiap 100 gram kacang hijau mengandung protein 7 gram, serat 7,6 gram, karbohidrat 19 gram, omega 3 dan omega 6, asam folat, riboflafin, vitamin B, asam pantotenat, dan niasin. Selain itu kacang hijau juga kaya akan mineral seperti potassium, magnesium, phosphor, kalsium, besi, zink dan seleniumAchyad dan Rasyidah, 2006.

2.1.2 Kecambah kacang hijau

Kecambah kacang hijau tauge termasuk dalam kelas Dikotyledoneae yaitu tanaman dikotil memiliki biji berkeping dua. Kecambah dapat tumbuh sepanjang tahun dan dipanen hanya dalam waktu 3-5 hari setelah tanam, mudah tumbuh disegala iklim dan cuaca bahkan ditempat yang tidak terkena sinar matahari sekalipun Kusumo, 2010. Universitas Sumatera Utara 2.1.3 Taksonomi kacang hijau Phaseolus radiatus L. Kacang hijau Phaseolus radiatus Ldiklasifikasikan sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Kelas : Dicotyledoneae Ordo :Fabales Famili : Papilionaceae Genus :Phaseolus Spesies :Phaseolus radiatus L. Nama lokal : Kacang Hijau

2.1.4 Kandungan dan Manfaat Kecambah Kacang Hijau

Setiap 100 gr kecambah tauge mengandung energi 50 kkal, kalsium 32 mg, potassium 235 mg, besi 897 mg, fosfor 75 mg, seng 960 mg, asam folat 160 mg, vitamin C 20 mg, dan vitamin B 163 mg. Kecambah mengandung senyawa antioksidan yang lengkap seperti vitamin A, vitamin C, dan vitamin E serta glukosa. Kecambah mempunyai vitamin lebih banyak dibandingkan dengan bentuk bijinya. Selama proses berkecambah, kadar vitamin B meningkat 2,5 sampai 3 kali lipat. Demikian juga dengan vitamin E, mengalami peningkatan dari 24-230 mg per 100 gram biji kering menjadi 117-662 mg per 100 gr kecambah. Vitamin C yang tidak terdapat dalam biji kacang mulai terbentuk dari hari pertama berkecambah hingga mencapai 12 mg per 100 gr setelah 48 jam. Kusumo, 2010 Vitamin A yang juga terkandung dalam kecambah berguna untuk mengencangkan kulit, meminimalisir kerut dan garis-garis halus. Vitamin C Universitas Sumatera Utara berguna sebagai sumber antioksidan yang sangat kuat, vitamin C juga sama seperti vitamin A berfungsi untuk mengurangi kerutan di wajah dan juga meningkatkan kehalusan kulit. Karena peranannya dalam mempertahankan kolagen yang dapat mengikat sel-sel satu sama lain. Vitamin B berfungsi untuk menangkal efek penuaan, selain itu vitamin ini dapat membantu memerangi jerawat, meregenerasi kulit sehingga rona kulit menjadi lebih merata Wirakusumah, 1994. Kecambah atau tauge juga baik untuk kecantikan, yaitu membantu meremajakan dan menghaluskan kulit. Hal ini karena kecambah mengandung kadar vitamin E yang tinggi. Vitamin E merupakan antioksidan yang dapat melindungi sel dari serangan radikal bebas. Kecambah yang berbahan dasar kacang juga dipercaya kaya protein yang utama dan esensial untuk pergantian kulitWirakusumah, 1994. Manfaat vitamin E selain dapat meningkatkan daya tahan tubuh, membantu mengatasi stress, meningkatkan fertilitas, meminimalkan resiko kanker dan penyakit jantung koroner vitamin E juga berperan sangat penting untuk kesehatan kulit yaitu mampu menjaga dan meningkatkan elastisitas dan kelembaban kulit, mencegah proses penuaan dini, melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi sinar ultraviolet, serta mempercepat proses penyembuhan luka

2.2 Kulit