Keakuratan Data METODE PENELITIAN

commit to user 34

F. Keakuratan Data

Moleong 2007 menyatakan bahwa teknik pemeriksaan keabsahan data dapat dilakukan dengan cara : 1. Perpanjangan Keikutsertaan Perpanjangan keikutsertaan berarti peneliti tinggal di lapangan penelitian sampai kejenuhan pengumpulan data tercapai, jika hal ini bertujuan untuk : a membatasi gangguan dari dampak peneliti pada konteks, b membatasi kekeliruan bias peneliti, c mengkompensasikan pengaruh dari kejadian yang tidak biasa atau pengaruh sesaat. 2. Ketekunan Keajegan Pengamatan Keajegan pengamatan berarti mencari secara konsisten interpretasi dengan berbagai cara dalam kaitan dengan proses analisis yang konstan atau tentatif. Mencari suatu usaha membatasi berbagai pengaruh. Mencari apa yang dapat diperhitungkan dan apa yang tidak dapat. Ketekunan pengamatan bermaksud menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara terperinci. 3. Triangulasi Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan melalui sumber-sumber lainnya. commit to user 35 4. Pemeriksaan Sejawat Melalui FGD Teknik ini dilakukan dengan cara mengekspos hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi dengan rekan-rekan sejawat. Teknik ini mengandung maksud sebagai salah satu teknik pemeriksaan keakuratan data. 5. Uraian Rinci Teknik ini menuntut peneliti agar melaporkan hasil penelitiannya sehingga uraiannya itu dilakukan seteliti mungkin dan secermat mungkin yang menggambarkan konteks tempat penelitian diselenggarakan. 6. Auditing Auditing adalah konsep bisnis, khususnya di bidang fiskal yang dimanfaatkan untuk memeriksa kebergantungan dan kepastian data. Hal ini dilakukan baik terhadap proses maupun terhadap hasil atau keluaran. Penelusuran audit audit trail tidak dapat dilaksanakan apabila tidak dilengkapi dengan catatan-catatan pelaksanaan keseluruhan proses dan hasil studi. Dari uraian di atas, maka keakuratan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik perpanjangan keikutsertaan, karena peneliti tinggal di lapangan penelitian sampai memperoleh data yang sebanyak-banyaknya. Dengan perpanjangan keikutsertaan maka derajat kepercayaan data yang dikumpulkan dapat ditingkatkan. commit to user 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Diskripsi Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini di Puskesmas di Kecamatan Banjarsari Surakarta, yaitu Puskesmas Gambirsari, Puskesmas Manahan, Puskesmas Nusukan, Puskesmas Setabelan, Puskesmas Banyuanyar dan Puskesmas Gilingan. Responden dalam penelitian ini adalah bidan puskesmas di Kecamatan Banjarsari yang berjumlah 23 bidan dan menjadi sampel dalam penelitian ini. 1. Deskripsi responden berdasarkan kelompok umur Deskripsi responden berdasarkan kelompok umur pada bidan di Kecamatan Banjarsari Surakarta dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.1. Deskripsi responden berdasarkan umur Umur Responden Jumlah Persentase 20 – 30 th 4 17,40 31 – 40 th 6 26,10 41 – 50 th 10 43,50 51 – 60 th 3 13,00 23 100,00 Sumber : Data primer, tahun 2010 Berdasarkan tabel 4.1. diketahui bahwa mayoritas responden berusia 41 – 50 tahun yaitu sebanyak 10 responden 43,5. 2. Deskripsi responden berdasarkan masa kerja Deskripsi responden berdasarkan masa kerja bidan di Kecamatan Banjarsari Surakarta dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

16 87 148

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

3 68 148

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN MOTIVASI BIDAN DESA DENGAN KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN MOTIVASI BIDAN DESA DENGAN KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DI KABUPATEN BLORA TAHUN 2011.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA LAMA KERJA DENGAN KINERJA BIDAN DALAM PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DI WILAYAH SURAKARTA.

1 2 12

Hubungan Antara Kerja Dengan Kinerja Bidan Dalam Pelayanan Antenatal Care (Anc) Di Wilayah Surakarta cover

0 0 12

Determinan Kualitas Pelayanan Anc (Antenatal Care) Oleh Bidan Di Wilayah Kerja Puskesmas Hamparan Perak Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 20

Determinan Kualitas Pelayanan Anc (Antenatal Care) Oleh Bidan Di Wilayah Kerja Puskesmas Hamparan Perak Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 2

Determinan Kualitas Pelayanan Anc (Antenatal Care) Oleh Bidan Di Wilayah Kerja Puskesmas Hamparan Perak Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 12

Determinan Kualitas Pelayanan Anc (Antenatal Care) Oleh Bidan Di Wilayah Kerja Puskesmas Hamparan Perak Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 35

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANC DI PUSKESMAS MERGANGSAN TAHUN 2013

0 0 13