commit to user
72
Tabel 4.29. Persiapan persalinan dan kesiagaan komplikasi
No Persiapan persalinan
dan kesiagaan komplikasi
Tidak dilakukan
Dilakukan tidak tepat
Dilakukan dengan tepat
Jumlah Jumlah
Jumlah 1
Memulai pembicaraan mengenai
persiapan kelahiran
dan komplikasi
a. Siapa yang akan membantu
pada waktu kelahiran
b. Tempat melahirkan c. Peralatan
yang dibutuhkan
d. Donor darah 0.0
0.0 23
100
Sumber : Data Primer tahun 2010 Hasil tabel 4.29 menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan persiapan
persalinan dan kesiagaan komplikasi keseluruhan bidan 100 sudah melakukan dengan tepat.
3. Faktor Pendorong Bidan dalam Pelaksanaan Antenatal Care ANC
Bidan Puskesmas dalam memberikan pelayanan berdasarkan pada pedoman standar pelayanan kebidanan, standar pedoman ini disusun sebagai
acuan dalam pengelolaan program dalam mengimplementasikan standar pelayanan kebidanan di tingkat propinsi maupun kabupatenkota dan
puskesmas.. Hasil penelitian tentang pelaksanaan monitoring bidan dalam pelayanan
Antenatal Care ANC sesuai dengan pedoman kerja, didapatkan bahwa sebagian besar informan mengatakan kegiatan monitoring di puskesmas
dilakukan oleh kepala puskesmas baik secara langsung maupun dengan
commit to user
73
melihat laporan dari penanggung jawab program. Hasil informasi dari responden mengenai kegiatan monitoring yang dilakukan oleh kepala
puskesmas adalah sebagai berikut : Tabel 4.30. Monitoring dari Kepala Puskesmas
Responden Responden
No. Jawaban
No. Jawaban
1 Ada
13 Ada
2 Ada
14 Ada
3 Ada
15 Ada
4 Ada
16 Ada
5 Ada
17 Ada
6 Ada
18 Ada
7 Ada
19 Ada
8 Ada
20 Ada
9 Ada
21 Ada
10 Ada
22 Ada
11 Ada
23 Ada
12 Ada
Sumber : Data primer tahun 2010 Berdasarkan kategori keberadaan monitoring yang dilakukan oleh
Kepala Puskesmas dalam pelaksanaan Antenatal Care ANC seperti pada tabel 4.30, bila divisualisasikan dalam diagram batang akan tampak seperti
pada gambar di bawah ini :
commit to user
74
Gambar 4.7. Pelaksanaan Monitoring oleh Kepala Puskesmas Pelaksanaan monitoring dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan dari
program-program puskesmas dan mengenai berapa kali pelaksanaan monitoring yang dilakukan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 4.31 Pelaksanaan Monitoring Responden
Responden No.
Jawaban No.
Jawaban 1
1 bulan sekali 13
1 bulan sekali 2
1 bulan sekali 14
1 bulan sekali 3
1 bulan sekali 15
1 bulan sekali 4
1 bulan sekali 16
1 bulan sekali 5
1 bulan sekali 17
1 bulan sekali 6
1 bulan sekali 18
1 bulan sekali 7
1 bulan sekali 19
1 bulan sekali 8
1 bulan sekali 20
1 bulan sekali 9
1 bulan sekali 21
1 bulan sekali 10
1 bulan sekali 22
1 bulan sekali 11
1 bulan sekali 23
1 bulan sekali 12
1 bulan sekali Sumber : Data primer tahun 2010
commit to user
75
Pelaksanaan monitoring dilakukan oleh Kepala Puskesmas satu bulan sekali dan dari hasil monitoring tersebuat dijadikan dasar dalam pelaksanaan
evaluasi program. Evaluasi program dilakukan oleh penanggung jawab program, dan bila ada yang tidak dapat diselesaikan maka akan ditindaklanjuti
oleh kepala puskesmas. Hasil informasi mengenai keberadaan evaluasi program dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 4.32. Evaluasi Program Responden
Responden No.
Jawaban No.
Jawaban 1
Ada 13
Ada 2
Ada 14
Ada 3
Ada 15
Ada 4
Ada 16
Ada 5
Ada 17
Ada 6
Ada 18
Ada 7
Ada 19
Ada 8
Ada 20
Ada 9
Ada 21
Ada 10
Ada 22
Ada 11
Ada 23
Ada 12
Ada Sumber : Data primer tahun 2010
Berdasarkan kategori keberadaan evaluasi program yang dilakukan oleh Kepala Puskesmas dalam pelaksanaan Antenatal Care ANC seperti
pada tabel 4.32, bila divisualisasikan dalam diagram batang akan tampak seperti pada gambar di bawah ini :
commit to user
76
Gambar 4.8. Pelaksanaan Evaluasi Program oleh Kepala Puskesmas Hal tersebut diperkuat oleh beberapa responden dalam pelaksanaan dari
hasil wawancara dengan beberapa responden yang menyatakan : “evaluasi dilakukan oleh kepala puskesmas sebulan sekali” bidan I
“ya ada evaluasi tersebut yang melakukan kepala puskesmas atas hasil kerja kami selama sebulan” bidan II
“ada evaluasi dari kepala puskesmas” bidan III Evaluasi dilakukan setelah kepala puskesmas menerima hasil laporan
bulanan dan yang dievaluasi adalah kami, biasanya yang dievaluasi adalah pencapaian program dar Puskesmas tersebut. Sementara itu bidan yang lain
menyatakan bahwa kegiatan evaluasi oleh kepala puskesmas, di mana dari hasil monitoring yang dilakukan maka akan dikumpulkan dan dievaluasi tentang
beberapa hal yang dirasa masih perlu ditingkatkan dalam pelayanan. Evaluasi dilakukan dengan melihat dokumen dan mengamati langsung pelayanan,
indikator evaluasi berdasarkan hasil monitoring sesuai dengan pedoman dan evaluasi dilaksankan oleh bidan.
commit to user
77
Monitoring sebagai sarana untuk mengetahui keberlangsungan program telah dilakukan secara rutin oleh puskesmas yang diteliti dengan melihat
langsung kegiatan dan melihat laporan. Kegiatan monitoring dapat dilakukan dengan cara menilai output yang dihasilkan selama proses pelaksanaan kegiatan
atau dengan melakukan telaah data. Kegiatan supervisi dilakukan dalam rangka mengetahui proses pelaksanaan
dalam pelayanan Antenatal Care ANC di Puskesmas Kecamatan Banjarsari didapatkan bahwa kegiatan supervisi dilaksanakan oleh kepala puskesmas
dengan hasil sebagai berikut : Tabel 4.33. Kegiatan Supervisi
Responden Responden
No. Jawaban
No. Jawaban
1 Ada
13 Ada
2 Ada
14 Ada
3 Ada
15 Ada
4 Ada
16 Ada
5 Ada
17 Ada
6 Ada
18 Ada
7 Ada
19 Ada
8 Ada
20 Ada
9 Ada
21 Ada
10 Ada
22 Ada
11 Ada
23 Ada
12 Ada
Sumber : Hasil Penelitian tahun 2010 Berdasarkan kategori keberadaan kegiatan supervisi yang dilakukan dalam
pelaksanaan Antenatal Care ANC seperti pada tabel 4.33, bila divisualisasikan dalam diagram batang akan tampak seperti pada gambar di bawah ini :
commit to user
78
Gambar 4.9. Kegiatan Supervisi Monitoring yang dilakukan oleh kepala puskesmas menjadi dasar evaluasi
dan baru setelah itu kepala puskesmas melakukan tindakan koreksi yang dianggap perlu. Hal tersebut diperkuat dengan hasil wawancara dengan Kepala
Puskesmas yang menyatakan bahwa : “Ya, kami melakukan monitoring untuk memantau pelaksanaan ataupun
kinerja bidan dalam pelaksanaan ANC pada khususnya ataupun pelayanan- pelayana di bagian lain di puskesmas ini” Kepala Puskesmas I
“Benar ibu…kami melakukan monitoring baik langsung maupun tidak langsung, kadang juga bertanya dengan bidan secara langsung sehabis
melakukan pemeriksaan” Kepala Puskesmas II “Iya ibu…perlu ada monitoring untuk memantau kinerja tenaga-tenaga
kami di Puskesmas ini, hal ini kami lakukan agar kami dapat bekerja maksimal dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat” Kepala
Puskesmas III.
Kegiatan monitoring dan evaluasi adalah kegiatan standar yang harus dilakukan, terjadwal dan rutin dilakukan oleh kepala puskesmas, indikator
monitoring mengikuti buku pedoman sedangkan untuk evaluasi diselesaikan oleh kepala puskesmas.
commit to user
79
C. Pembahasan