Faktor Pendukung dalam Pelaksanaan Antenatal Care ANC

commit to user 49

2. Faktor Pendukung dalam Pelaksanaan Antenatal Care ANC

Pemanfaatan peralatan bidan dalam pelayanan Antenatal Care ANC merupakan salah satu pedoman kerja bagi bidan dalam pelayanan ANC yang telah ditetapkan menjadi acuan dalam pelayanan bidan. Alat–alat yang dibutuhkan untuk pemeriksaan ibu hamil di antaranya adalah: timbang berat badan, pengukur tinggi badan, tensimeter, stetoskop monokuler atau linec, meteran atau midlen, hamer reflek, jangka panggul serta peralatan untuk pemeriksaan laboratorium kehamilan yaitu pemeriksaan kadar hemoglobin, protein urin dan urin reduksi. Hasil observasi untuk mengetahui kelengkapan peralatan di puskesmas se Kecamatan Banjarsari diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4.9. Kelengkapan Peralatan dalam pelaksanaan Antenatal Care Responden Responden No. Jawaban No. Jawaban 1 Ya, lengkap 13 lengkap 2 lengkap 14 lengkap 3 Ya, lengkap 15 lengkap 4 lengkap 16 lengkap 5 Ya, lengkap 17 Ya, lengkap 6 lengkap 18 Ya, lengkap 7 lengkap 19 lengkap 8 lengkap 20 lengkap 9 Ya, lengkap 21 lengkap 10 lengkap 22 Ya, lengkap 11 Ya, lengkap 23 Ya, lengkap 12 lengkap Sumber : Data primer tahun 2010 Berdasarkan kategori peralatan bidan yang digunakan dalam pelayanan Antenatal Care ANC seperti pada tabel 4.7, bila divisualisasikan dalam diagram batang akan tampak seperti pada gambar di bawah ini : commit to user 50 Gambar 4.6. Kelengkapan Peralatan dalam Pelayanan Antenatal Care Untuk mengetahui penggunaan peralatan dalam pelaksanaan ANC dilakukan wawancara dengan informan tentang pemanfaatan peralatan. Hasil wawancara dengan bidan melalui penggunaan peralatan antara lain : “ya penggunaan peralatan sesuai dengan pedoman kerja yang ditentukan” bidan I “sesuai dengan pedoman kerja yang ditetapkan” bidan II “peralatan yang digunakan sesuai dengan pedoman kerja pelayanan” bidan III Dari hasil wawancara dapat diketahui bahwa telah ada upaya puskesmas agar peralatan digunakan sesuai dengan pedoman kerja sebagai acuan dalam bekerja yang mengacu pada pedoman kerja yang diterbitkan oleh kepala puskesmas setempat. Hal tersebut diperkuat dengan hasil wawancara dengan bidan yang menyatakan bahwa peralatan yang digunakan di puskesmas ini sudah lengkap sehingga menunjang kinerja bidan dalam commit to user 51 pelaksanaan ANC yang penggunaannya sesuai dengan pedoman kerja yang telah ditetapkan. Hasil wawancara tersebut yaitu : “peralatan di puskesmas ini lengkap” bidan I “lengkap, dan mampu menunjang kinerja” bidan II “peralatan di sini lengkap dan menunjang kinerja kami” bidan III Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa informan diketahui bahwa peralatan yang digunakan dalam pelayanan ANC dapat menunjang kinerja bidan dalam pelaksanaan pekerjaannya. Hasil observasi terhadap pernyataan bidan mengenai kelengkapan di atas kemudian dikuatkan dengan pernyataan kepala puskesmas, sebagaimana dikutip dalam wawancara dibawah ini : “…..Saya kira sudah lengkap,Untuk sarana dan prasarana kalau kurang lengkap atau ada yang rusak berusaha melengkapi dengan cara membeli sendiri atau minta DKK ….” Kepala Puskesmas I “…….Saya kira untuk sarana dan prasarana yang ada di puskesmas untuk menunjang pelayanan ANC sudah cukup memadai , apabila tidak ada atau rusak dibuat usulan bertahap setiap tahun…” Kepala Puskesmas II Hasil wawancara di atas menunjukan bahwa untuk sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan antenatal sudah lengkap dan sesuai standar, jadi tidak alasan bagi bidan untuk tidak melakukan pelayanan antenatal yang berkualitas. 1. Riwayat Kehamilan Sekarang Deskripsi responden dalam observasi riwayat kehamilan sekarang dari pasien dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : commit to user 52 Tabel 4.10. Pelaksanaan Pemeriksaan Riwayat Kehamilan Sekarang No Riwayat Kehamilan Sekarang Tidak dilakukan Dilakukan tidak tepat Dilakukan dengan tepat Jumlah Jumlah Jumlah 1 Keluhan umum 0.0 0.0 23 100 2 HPHT dan apakah normal 0.0 0.0 23 100 3 Gerakan janin 0.0 0.0 23 100 4 Tanda-tanda bahaya dan penyulit 0.0 0.0 23 100 5 Obat yang dikonsumsi termasuk janin 0.0 0.0 23 100 6 Kekhawatiran- kekhawatiran khusus 0.0 0.0 23 100 Sumber : Data primer tahun 2010 Hasil tabel 4.10 menunjukkan bahwa pelaksanaan pemeriksaan riwayat kehamilan sekarang yang meliputi keluhan umum, HPHT, gerakan janin, tanda-tanda bahaya dan penyulit, obat yang dikonsumsi dan kekhawatiran-kekhawatiran khusus pada ibu hamil sudah dilakukan secara benar oleh bidan puskesmas Banjarsari Surakarta 100. 2. Riwayat Kehamilan yang Lalu Deskripsi responden dalam observasi riwayat kehamilan sekarang dari pasien dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : commit to user 53 Tabel 4.11. Pelaksanaan Pemeriksaan Riwayat Kehamilan Sekarang No Riwayat Kehamilan yang lalu Tidak dilakukan Dilakukan tidak tepat Dilakukan dengan tepat Jumlah Jumlah Jumlah 1 Jumlah kehamilan 0.0 0.0 23 100 2 Jumlah anak yang lahir hidup 0.0 0.0 23 100 3 Jumlah kelahiran prematur 0.0 0.0 23 100 4 Jumlah keguguran 0.0 0.0 23 100 5 Persalinan dengan tindakan operasi sesar, forsep, vakum 0.0 0.0 23 100 6 Riwayat perdarahan pada persalinan atau pasca persalinan 0.0 0.0 23 100 7 Berat bayi 2,5 kg atau 4 kg 0.0 0.0 23 100 8 Masalah janin 0.0 0.0 23 100 Sumber : Data primer tahun 2010 Hasil tabel 4.11 menunjukkan bahwa pelaksanaan pemeriksaan riwayat kehamilan masa lalu yang terdiri dari jumlah kehamilan, jumlah anak yang lahir hidup, jumlah kelahiran prematur, jumlah keguguran, persalinan dengan tindakan, riwayat perdarahan pada persalinan atau pasca persalinan, berat bayi dan masalah janin pada ibu hamil sudah dilakukan secara benar oleh bidan puskesmas Banjarsari Surakarta 100. 3. Riwayat KesehatanPenyakit yang Diderita Sekarang dan Dulu Deskripsi responden dalam observasi pemeriksaan riwayat kesehatanpenyakit yang diderita sekarang dan dulu dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : commit to user 54 Tabel 4.12 Pelaksanaan Pemeriksaan Riwayat KesehatanPenyakit yang Diderita Sekarang dan Dulu No Riwayat kesehatanpenyakit dulu dan sekarang Tidak dilakukan Dilakukan tidak tepat Dilakukan dengan tepat Jumlah Jumlah Jumlah 1 Masalah kardiovaskular 0.0 0.0 23 100 2 Hipertensi 0.0 0.0 23 100 3 Diabetes 0.0 0.0 23 100 4 Malaria 0.0 0.0 23 100 5 Penyakit kelaminHIVAIDS 0.0 0.0 23 100 6 Imunisasi Toxoid Tetanus TT 0.0 0.0 23 100 7 Lainnya 0.0 0.0 23 100 Sumber : Data primer tahun 2010 Hasil tabel 4.12 menunjukkan bahwa pelaksanaan pemeriksaan riwayat kesehatanpenyakit yang diderita sekarang dan dulu yang terdiri dari masalah kardiovaskular, hipertensi, diabetes, malaria, penyakit kelaminHIVAIDS, Imunisasi TT dan lainnya pada ibu hamil sudah dilakukan secara benar oleh bidan puskesmas se Kecamatan Banjarsari Surakarta 100. 4. Riwayat Sosial Ekonomi Deskripsi responden dalam pelaksanaan pemeriksaan riwayat sosial ekonomi dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : commit to user 55 Tabel 4.13 Pelaksanaan Pemeriksaan Riwayat Sosial Ekonomi No Riwayat sosial ekonomi Tidak dilakukan Dilakukan tidak tepat Dilakukan dengan tepat Jumlah Jumlah Jumlah 1 Status perkawinan 0.0 0.0 23 100 2 Respon ibu dan keluarga 0.0 0.0 23 100 3 Riwayat KB 0.0 0.0 23 100 4 Dukungan keluarga 0.0 0.0 23 100 5 Pengambil keputusan dalam keluarga 0.0 0.0 23 100 6 Gizi yang dikonsumsi dan kebebasan makan, Vitamin A 0.0 0.0 23 100 7 Kebiasaan hidup sehat, merokok, minum-minuman keras, mengkonsumsi obat terlarang 0.0 0.0 23 100 8 Tempat dan petugas kesehatan yang diinginkan untuk membantu persalinan 0.0 0.0 23 100 Sumber : Data primer tahun 2010 Hasil tabel 4.13 menunjukkan bahwa pelaksanaan pemeriksaan sosial ekonomi yang terdiri dari status perkawinan, respon ibu dan keluarga, riwayat KB, dukungan keluarga, pengambil keputusan dalam keluarga, gizi yang dikonsumsi dan kebebasan makan, vitamin A, kebiasaan hidup sehat, merokok, minum minuman keras, mengkonsumsi obat terlarang, beban kerja dan kegiatan sehari-hari, tempat dan petugas kesehatan yang diinginkan untuk membantu persalinan pada ibu hamil sudah dilakukan secara benar oleh bidan puskesmas se Kecamatan Banjarsari Surakarta 100. commit to user 56 5. Pemeriksaan Fisik Deskripsi responden dalam pelaksanaan pemeriksaan fisik dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 4.14. Pelaksanaan Pemeriksaan Fisik No Pemeriksaan fisik Tidak dilakukan Dilakukan tidak tepat Dilakukan dengan tepat Jumlah Jumlah Jumlah 1 Meminta pasien untuk mengosongkan kandung kemih dan menampungnya di bengkok urine mead stream 0.0 0.0 23 100.0 2 Mencuci tangan 0.0 15 65.2 8 34.8 3 Menjelaskan seluruh prosedur sambil melakukan pemeriksaan 0.0 9 39.1 14 60.9 4 Mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk klarifikasi sambil melakukan pemeriksaan sesuai dengan kebutuhan dan kelayakan 0.0 0.0 23 100.0 Sumber : Data primer tahun 2010 Hasil tabel 4.14 menunjukkan bahwa pelaksanaan pemeriksaan fisik pada ibu hamil diperoleh hasil bahwa sebanyak 23 bidan 100 telah melakukan secara benar dalam meminta pasien untuk mengosongkan kandung kemih dan menampungnya di bengkok urine mead stream. Dalam pemeriksaan mencuci tangan sebanyak 15 bidan 65,2 melakukannya tetapi tidak tepat sedangkan sebanyak 8 bidan 34,8 telah melakukannya secara tepat. Dalam menjelaskan seluruh proedur sambil melakukan pemeriksaan sebanyak 9 bidan 39,1 melakukannya commit to user 57 tetapi tidak tepat sedangkan sebanyak 14 bidan 60,9 sudah melakukannya dengan tepat. Dalam mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk klarifikasi sambil melakukan pemeriksaan sesuai dengan kebutuhan dan kelayakan keseluruhan bidan 100 sudah melakukannya dengan tepat. Secara keseluruhan di dalam pemeriksaan fisik masih terdapat bidan yang belum melakukannya secara benar. 6. Pelaksanaan Pemeriksaan Tanda-tanda Vital Deskripsi responden dalam pelaksanaan pemeriksaan fisik tanda-tanda vital dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 4.15 Pelaksanaan Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital No Pemeriksaan tanda- tanda Vital Tidak dilakukan Dilakukan tidak tepat Dilakukan dengan tepat Jumlah Jumlah Jumlah 1 Mengukur tinggi dan berat badan 0.0 16 69.6 7 30.4 2 Mengukur tekanan darah, nadi dan suhu 0.0 16 69.6 7 30.4 3 Meminta pasien untuk melepaskan pakaian dan menawarkan klien linen untuk menutup tubuhnya 0.0 0.0 23 100 4 Membantu pasien berbaring di meja atau tikar tempat tidur pemeriksaan yang bersih 0.0 0.0 23 100 Sumber : Data primer tahun 2010 Hasil tabel 4.15 menunjukkan bahwa pelaksanaan pemeriksaan tanda-tanda vital pada ibu hamil masih terdapat bidan yang belum melakukannya secara benar hal ini diketahui dalam pemeriksaan mengukur tinggi dan berat badan diketahui bahwa sebanyak 16 bidan commit to user 58 69,6 belum melakukannya secara tepat sedangkan sebanyak 7 bidan 30,4 sudah melakukannya secara tepat. Dalam pemeriksaan mengukur tekanan darah, nadi dan suhu sebanyak 16 bidan 69,6 sudah melakukan tetapi tidak tepat sedangkan sebanyak 7 bidan 30,4 sudah melakukannya dengan tepat. 7. Pemeriksaan Fisik Kepala dan Leher Deskripsi responden dalam observasi pemeriksaan fisik kepala dan leher dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 4.16. Pelaksanaan Pemeriksaan Fisik Kepala dan Leher No Pelaksanaan pemeriksaan fisik kepala dan Leher Tidak dilakukan Dilakukan tidak tepat Dilakukan dengan tepat Jumlah Jumlah Jumlah 1 Memeriksa apakah terjadi edema pada wajah 0.0 0.0 23 100 2 Memeriksa apakah mata : a. Pucat pada kelopak bagian bawah b. Berwarna kuning 0.0 0.0 23 100 3 Memeriksa apakah rahang pucat dan memeriksa gigi 0.0 0.0 23 100 4 Memeriksa dan meraba leher untuk mengetahui : a. Pembesaran kelenjar thyroid b. Pemeriksaan pembuluh limfe 0.0 11 47.8 12 52.2 Sumber : Data primer tahun 2010 Tael 4.16. menunjukkan bahwa pelaksanaan pemeriksaan fisik kepala dan leher khususnya mengenai terjadinya edema pada wajah, pemeriksaan mata, pemeriksaan rahang pucat dan pemeriksaan gigi keseluruhan bidan 100 sudah melakukannya dengan tepat sedangkan commit to user 59 untuk pemeriksaan leher sebanyak 11 bidan 47,8 melakukan tetapi tidak tepat sedangkan sebanyak 12 bidan 52,2 sudah melakukannya dengan tepat. 8. Pemeriksaan Dada Deskripsi responden dalam pelaksanan pemeriksaan dada paru-paru, jantung, payudara dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 4.17. Pelaksanaan Pemeriksaan Dada No Pelaksanaan pemeriksaan dada Tidak dilakukan Dilakukan tidak tepat Dilakukan dengan tepat Jumlah Jumlah Jumlah 1 Inspeksi : kesimetrisan bentuk dan gerak pernafasan, warna kulit dada, retraksi, jaringan parut 5 21.7 18 78.3 2 Palpasi : gerakan dinding dada 4 17.4 19 82.6 3 Perkusi : batas-batas paru secara sistematis 7 30.4 16 69.6 4 Auskultasi : bagian anterior 8 34.8 15 65.2 5 Nilai bunyi jantung 12 52.2 11 47.8 6 Dengan posisi klien di samping, memeriksa payudara a. Bentuk, ukuran dan simetris atau tidak b. Putting payudara menonjol atau masuk ke dalam c. Adanya kolostrum atau cairan lain 13 56.5 10 43.5 7 Pada saat klien mengangkat tangan ke atas kepala, memeriksa payudara untuk mengetahui adanya retraksi atau dimpling 10 43.5 13 56.5 8 Pelaksanaan palpasi secara sistematis pada payudara sebelah kiri dan kanan juga dari arah payudara, axila dan notest, kalau-kalau terdapat : a. Massa b. Pembesaran pembuluh limfe 8 34.8 15 65.2 Sumber : Data primer tahun 2010 commit to user 60 Hasil tabel 4.17 menunjukkan bahwa pelaksanaan pemeriksaan dada yang meliputi paru-paru, jantung, payudara masih terdapat bidan yang belum melakukannya secara benar. Dalam pemeriksaan inspeksi : kesimetrisan bentuk dan gerak pernafasan, warna kulit dada, retraksi, jaringan parut sebanyak 5 bidan 21,7 melakukannya tetapi tidak tepat sedangkan sebanyak 18 bidan 78,3 sudah melakukannya dengan tepat. Dalam pemeriksaan palpasi : gerakan dinding dada sebanyak 4 bidan 17,4 bidan melakukan tetapi belum tepat sedangkan sebanyak 19 bidan 82,6 sudah melakukannya dengan tepat. Pemeriksaan auskultasi : bagian anterior sebanyak 8 bidan 34,8 sudah melakukan tetapi tidak tepat dan sebanyak 15 bidan 65,2 sudah melakukannya dengan tepat. Dalam pemeriksaan nilai bunyi jantung diketahui sebanyak 12 bidan 52,2 sudah melakukannya tetapi belum tepat sedangkan sebanyak 11 bidan 47,8 sudah melakukannya dengan tepat. Pemeriksaan posisi klien dalam pemeriksaan payudara sebanyak 13 bidan 56,5 sudah dilakukan tetapi tidak tepat sedangkan sebanyak 10 bidan 43,5 sudah melakukannya dengan tepat. Pelaksanaan pemeriksaan pada saat klien mengangkat tangan ke atas kepala, memeriksa payudara untuk mengetahui adanya retraksi atau dimpling sebanyak 10 bidan 43,5 melakukan tetapi tidak tepat sedangkan sebanyak 13 bidan 56,5 sudah melakukan dengan tepat dan dalam pelaksanaan pemeriksaan tangan kiri di atas, palpasi secara sistematis pada payudara sebelah kiri sesudah itu sebelah kanan dari arah commit to user 61 payudara sebanyak 8 bidan 34,8 melakukannya tetapi tidak tepat sedangkan sebanyak 15 bidan 65,2 sudah melakukannya dengan tepat. 9. Pelaksanaan Pemeriksaan Abdomen Deskripsi responden dalam observasi pemeriksaan abdomen dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 4.18. Pedoman Observasi Pemeriksaan Abdomen No Observasi pemeriksaan abdomen Tidak dilakukan Dilakukan tidak tepat Dilakukan dengan tepat Jumlah Jumlah Jumlah 1 Memeriksa apakah terdapat luka bekas operasi 23 100 2 Mengukur tinggi fundus uteri dengan menggunakan tangan kalau 12 minggu atau pita ukuran kalau 22 minggu 23 100 3 Melakukan palpasi pada abdomen untuk mengetahui letak, presentasi, posisi dan penurunan kepala janin kalau 36 minggu 23 100 4 Menghitung denyut jantung janin dengan fetoskop kalau 18 minggu 23 100 Sumber : Data primer tahun 2010 Tabel 4.18 menunjukkan bahwa pelaksanaan pemeriksaan abdomen semua bidan 100 sudah melakukannya dengan benar dan tepat. commit to user 62 10. Pelaksanaan Pemeriksaan Palpasi Menurut Leopold Deskripsi responden dalam observasi pemeriksaan palpasi menurut Leopold dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 4.19. Langkahtugas Pemeriksaan Palpasi Menurut Leopold No Pemeriksaan Palpasi Menurut Leopold Tidak dilakukan Dilakukan tidak tepat Dilakukan dengan tepat Jumlah Jumlah Jumlah 1 Menyiapkan alat-alat di dekat klien Memberitahu klien mengenai prosedur pemeriksaan 23 100 2 Mencuci tangan dan mengeringkannya Pencegahan infeksi sebelum melaksanakan tindakan 23 100 3 Mengatur posisi ibu hamil senyaman mungkin 23 100 Sumber : Data primer tahun 2010 Tabel 4.19 menunjukkan bahwa pelaksanaan pemeriksaan palpasi mengenai langkah-langkah dalam menyiapkan alat di dekat klien, memberitahu klien mengenai prosedur pemeriksaan, mencuci tangan dan mengeringkannya, pencegahan infeksi sebelum melaksanakan tindakan dan mengatur posisi ibu hamil senyaman mungkin semua bidan 100 sudah melakukannya dengan benar dan tepat. commit to user 63 Tabel 4.20. Pelaksanaan Pemeriksaan Palpasi Menurut Leopold I No Pemeriksaan Palpasi Menurut Leopold I Tidak dilakukan Dilakukan tidak tepat Dilakukan dengan tepat Jumlah Jumlah Jumlah 1 Menentukan bagian janin yang terdapat di bagian fundus serta mengukur tinggi fundus a. Anjurkan ibu agar berbaring dengan santai, kedua kaki ibu ditekuk, selimut dikebawahkan sampai kira-kira berada di atas symphisis. Pemeriksaan menghadap ke arah muka ibu, uterus diketengahkan terlebih dahulu, lalu raba bagian tubuh janin yang berada di daerah fundus uteri b. Masih dalam posisi yang sama ambillah pita pengukur lalu raba daerah symphisis letakkan pita pengukur pada pinggir atas symphisis kemudian bentangkan mengikuti pembesaran perut ibu ke arah fundus uteri 15 13 65.2 56,5 8 10 34.8 43,5 Sumber : Data primer tahun 2010 Tabel 4.20 menunjukkan bahwa pelaksanaan pemeriksaan Palpasi menurut Leopold I mengenai posisi ibu berbaring sebanyak 15 bidan 65,2 sudah melakukan tetapi tidak tepat sedangkan sebanyak 8 bidan 34,8 sudah melakukannya dengan tepat sedangkan untuk pengukuran commit to user 64 pita maka sebanyak 13 bidan 56,5 sudah melakukannya tetapi tidak tepat sedangkan sebanyak 10 bidan 43,5 sudah melakukannya dengan tepat. Tabel 4.21. Pelaksanaan Pemeriksaan Palpasi Menurut Leopold II No Pelaksanaan pemeriksaan palpasi menurut Leopold II Tidak dilakukan Dilakukan tidak tepat Dilakukan dengan tepat Jumlah Jumlah Jumlah 1 Menentukan batas samping kanan dan kiri terhadap uterus ibu 7 30,4 16 69,6 Sumber : Data primer tahun 2010 Tabel 4.21 menunjukkan bahwa pelaksanaan pemeriksaan Palpasi menurut Leopold II mengenai penentuan batas samping kanan dan kiri terhadap uterus ibu sebanyak 7 bidan 30,4 sudah melakukan tetapi tidak tepat sedangkan sebanyak 16 bidan 69,6 sudah melakukannya dengan tepat. Tabel 4.22. Pelaksanaan Pemeriksaan Palpasi Menurut Leopold III No Pelaksanaan pemeriksaan palpasi menurut Leopold III Tidak dilakukan Dilakukan tidak tepat Dilakukan dengan tepat Jumlah Jumla h Jumlah 1 Menentukan bagian terendah janin, serta apakah bagian terendah itu sudah memasuki pintu atas panggul atau belum 0.0 14 60.9 9 39.1 Sumber : Data primer tahun 2010 Tabel 4.22 menunjukkan bahwa pelaksanaan pemeriksaan Palpasi menurut Leopold III mengenai penentuan bagian terendah janin sebanyak 14 bidan 60,9 sudah melakukan tetapi tidak tepat sedangkan sebanyak commit to user 65 9 bidan 39,1 sudah melakukannya dengan tepat sedangkan untuk pelaksanaan pemeriksaan mencuci tangan dan mengeringkannya, menjelaskan hasil pemeriksaan dan mencatat hasil pemeriksaan keseluruhan bidan 100 sudah melakukannya dengan tepat. Tabel 4.23. Pelaksanaan Pemeriksaan Palpasi Menurut Leopold IV No Pelaksanaan pemeriksaan palpasi menurut Leopold IV Tidak dilakukan Dilakukan tidak tepat Dilakukan dengan tepat Jumlah Jumlah Jumlah 1 Menentukan bagian kepala yang telah masuk pintu atas panggul, bila belum masuk PAP teraba balotemen kepala 8 34.8 15 65.2 8 34.8 2 Mencuci tangan dan mengeringkannya 23 100 3 Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu 23 100 4 Mencatat hasil pemeriksaan kepada ibu hamil 23 100 Sumber : Data primer tahun 2010 Tabel 4.23 menunjukkan bahwa pelaksanaan pemeriksaan Palpasi menurut Leopold IV mengenai penentuan bagian kepala yang telah masuk pintu atas panggul sebanyak 15 bidan 65,2 sudah melakukan tetapi tidak tepat sedangkan sebanyak 8 bidan 34,8 sudah melakukannya dengan tepat. 11. Pelaksanaan Pemeriksaan Panggul Genitalia Luar Deskripsi responden dalam pelaksanaan pemeriksaan panggul genitalia luar dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : commit to user 66 Tabel 4.24. Pelaksanaan Pemeriksaan Panggul Genitalia Luar No Pelaksanaan pemeriksaan panggul genitalia luar Tidak dilakukan Dilakukan tidak tepat Dilakukan dengan tepat Jumlah Jumlah Jumlah 1 Membantu klien mengambil posisi untuk pemeriksaan panggul dan menutup tubuh untuk menjaga privasi 23 100 2 Melepaskan perhiasan di jari dan di lengan 23 100 3 Mencuci tangan dengan sabun dan air, serta mengeringakannya dengan menggunakan kain yang bersih atau di udara terbukakering 23 100 4 Memakai sarung tangan baru atau yang bisa dipakai lagi yang sudah didesinfeksi tanpa terkontaminasi 23 100 5 Menjelaskan tindakan yang dilakukan sambil terus melakukan pemeriksaan 23 100 6 Memisahkan labia mayora dan memeriksa labia minora, kemudian klitoris, ubang uretra dan introitus vagina untuk melihat adanya tukak atau luka, varises dan cairan 23 100 7 Mengurut uretra dan pembuluh skene untuk mengeluarkan cairan nanah dan darah 23 100 8 Melakukan palpasi pada kelenjar bartholinin untuk mengetahui adanya pembengkakan, masa atau kista dan cairan 23 100 9 Sambil melakukan pemeriksaan selalu mengamati wajah ibu untuk mengetahui apakah ibu merasakan sakit atau nyeri karena prosedur ini 23 100 Sumber : Data primer tahun 2010 commit to user 67 Hasil tabel 4.24 menunjukkan bahwa pelaksanaan pemeriksaan panggul genitalia luar mengenai membantu klien mengambil posisi untk pemeriksaan panggul dan menutup tubuh untuk menjaga privasi, melepaskan perhiasan di jari dan di lengan, mencuci tangan dengan sabun dan air, serta mengeringakannya dengan menggunakan kain yang bersih atau di udara terbukakering, memakai sarung tangan baru atau yang bisa dipakai lagi yang sudah didesinfeksi tanpa terkontaminasi, menjelaskan tindakan yang dilakukan sambil terus melakukan pemeriksaan, memisahkan labia mayora dan memeriksa labia minora, kemudian klitoris, ubang uretra dan introitus vagina untuk melihat adanya tukak atau luka, varises dan cairan, mengurut uretra dan pembuluh skene untuk mengeluarkan cairan nanah dan darah, melakukan palpasi pada kelenjar bartholinin untuk mengetahui adanya pembengkakan, masa atau kista dan cairan dan sambil melakukan pemeriksaan selalu mengamati wajah ibu untuk mengetahui apakah ibu merasakan sakit atau nyeri pada saat pelaksanaan prosedur semua bidan 100 sudah melakukannya dengan benar dan tepat. 12. Pelaksanaan Pemeriksaan Tangan dan Kaki Deskripsi responden dalam pelaksanaan pemeriksaan tangan dan kaki dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : commit to user 68 Tabel 4.25. Pelaksanaan Pemeriksaan Tangan dan Kaki No Pelaksanaan pemeriksaan tangan dan kaki Tidak dilakukan Dilakukan tidak tepat Dilakukan dengan tepat Jumlah Jumlah Jumlah 1 Memeriksa apakah tangan dan kaki edema dan pucat pada kuku jari 0.0 9 39.1 14 60.9 2 Memeriksa dan meraba kaki untuk ketahui adanya varises 0.0 7 30.4 16 69.6 3 Mengukur lingkar lengan atas 0.0 12 52.2 11 47.8 4 Memeriksa reflek patela untuk melihat apakah terjadi gerakan hypo atau hyper 0.0 6 26.1 17 73.9 Sumber : Data primer tahun 2010 Hasil tabel 4.25 menunjukkan bahwa dalam mengenai pemeriksaan tangan dan kaki edema dan pucat pada kuku jari sebanyak 9 bidan 39,1 melakukannya tetapi tidak tepat dan sebanyak 14 bidan 60,9 melakukannya sudah dengan tepat. Pelaksanaan pemeriksaan dan meraba kaki untuk mengetahui adanya varises diketahui sebanyak 7 bidan 30,4 melakukan tetapi tidak tepat dan sebanyak 16 bidan 69,6 sudah melakukan dengan tepat. Pelaksanaan pemeriksaan untuk mengukur lingkar lengan atas sebanyak 12 bidan 52,5 melakukan tetapi tidak tepat dan sebanyak 11 bidan 47,8 sudah melakukan dengan tepat dan pelaksanaan pemeriksaan reflek patela untuk melihat gerakan hypo atau hyper diketahui sebanyak 6 bidan 26,1 melakukan tetapi tidak tepat dan 17 bidan 73,9 melakukan dengan tepat. commit to user 69 13. Pelaksanaan Pemeriksaan Punggung Deskripsi responden dalam pelaksanaan pemeriksaan punggung dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 4.26. Pelaksanaan Pemeriksaan Punggung No Pelaksanaan pemeriksaan punggung Tidak dilakukan Dilakukan tidak tepat Dilakukan dengan tepat Jumlah Jumlah Jumlah 1 Inspeksi kesimetrisan bentuk dan gerak, warna kulit, luka 0.0 10 43.5 13 56.5 2 Perkusi bagian punggung secara simetris 0.0 8 34.8 15 65.2 Sumber : Data primer tahun 2010 Hasil tabel 4.26 menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pemeriksaan kesimetrisan bentuk dan gerak, warna kulit dan luka sebanyak 10 bidan 43,5 melakukan tetapi tidak tepat dan sebanyak 13 bidan 56,5 sudah melakukan dengan tepat. Pelaksanaan pemeriksaan perkusi bagian punggung secara simetris sebanyak 8 bidan 34,8 melakukan tetapi tidak tepat dan sebanyak 15 bidan 65,2 sudah melakukan dengan tepat. 14. Pelaksanaan PembelajaranPendidikan Kesehatan Deskripsi responden dalam pelaksanaan pembelajaranpendidikan kesehatan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : commit to user 70 Tabel 4.27. Pelaksanaan PembelajaranPendidikan Kesehatan No Pelaksanaan pembelajaran pendidikan kesehatan Tidak dilakukan Dilakukan tidak tepat Dilakukan dengan tepat Jumlah Jumlah Jumlah 1 Memberitahukan kepada ibu hasil temuan dalam pemeriksaan 0.0 0.0 23 100 2 Memberitahukan usia kehamilan 0.0 0.0 23 100 3 Mengajari ibu mengenal ketidaknyamanan yang mungkin akan dialami ibu 0.0 0.0 23 100 4 Sesuai dengan usia kehamilan a. Nutrisi b. Olahraga c. Istirahat d. Kebersihan e. Pemberian ASI f. KB Pasca salin g. Tanda-tanda bahaya h. Aktivitas sexual i. Kegiatan sehari-hari dan pekerjaan j. Obat-obatan dan rokok k. Body mekanik l. Pakaian dan sepatu 0.0 0.0 23 100 Sumber : Data primer tahun 2010 Hasil tabel 4.27 menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaranpendidikan kesehatan diketahui bahwa keseluruhan bidan 100 sudah melakukannya dengan tepat baik dala pemberitahuan kepada ibu hasil temuan dalam pemeriksaan, memberitahukan usia kehamilan, mengajari ibu mengenal ketidaknyamanan, pemberian berbagai hal dalam usia kehamilan sudah dilaksanakan dengan tepat oleh Bidan Puskesmas se Kecamatan Banjarsari Surakarta. commit to user 71 15. Pelaksanaan Promosi Kesehatan Deskripsi responden dalam pelaksanaan promosi kesehatan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 4.28. Pelaksanaan Promosi Kesehatan No Pelaksanaan Pomosi Kesehatan Tidak dilakukan Dilakukan tidak tepat Dilakukan dengan tepat Jumlah Jumlah Jumlah 1 Memberikan imunisasi TT, jika dibutuhkan 0.0 4 17.4 19 82.6 2 Memberikan suplemen zat besifolat dan menjelaskan dan bagaimana mengkonsumsinya serta kemungkinan efek samping 0.0 6 26.1 17 73.9 Sumber : Data Primer tahun 2010 Hasil tabel 4.28 menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pemeriksaan promosi kesehatan mengenai pemberian imunisai TT diketahui sebanyak 4 bidan 17,4 melakukan tetapi tidak tepat dan sebanyak 19 bidan 82,6 sudah melakukan dengan tepat. Pelaksanaan pemberian suplemen zat besifolat dan penjelasan mengkonsumsinya sebanyak 6 bidan 26,1 melakukan tetapi tidak tepat dan sebanyak 17 bidan 73,9 sudah melakukan dengan tepat. 16. Persiapan persalinan dan kesiagaan komplikasi Deskripsi responden dalam persiapan persalinan dan kesiagaan komplikasi dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : commit to user 72 Tabel 4.29. Persiapan persalinan dan kesiagaan komplikasi No Persiapan persalinan dan kesiagaan komplikasi Tidak dilakukan Dilakukan tidak tepat Dilakukan dengan tepat Jumlah Jumlah Jumlah 1 Memulai pembicaraan mengenai persiapan kelahiran dan komplikasi a. Siapa yang akan membantu pada waktu kelahiran b. Tempat melahirkan c. Peralatan yang dibutuhkan d. Donor darah 0.0 0.0 23 100 Sumber : Data Primer tahun 2010 Hasil tabel 4.29 menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan persiapan persalinan dan kesiagaan komplikasi keseluruhan bidan 100 sudah melakukan dengan tepat.

3. Faktor Pendorong Bidan dalam Pelaksanaan Antenatal Care ANC

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

16 87 148

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Sosopan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2012

3 68 148

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN MOTIVASI BIDAN DESA DENGAN KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN MOTIVASI BIDAN DESA DENGAN KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DI KABUPATEN BLORA TAHUN 2011.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA LAMA KERJA DENGAN KINERJA BIDAN DALAM PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DI WILAYAH SURAKARTA.

1 2 12

Hubungan Antara Kerja Dengan Kinerja Bidan Dalam Pelayanan Antenatal Care (Anc) Di Wilayah Surakarta cover

0 0 12

Determinan Kualitas Pelayanan Anc (Antenatal Care) Oleh Bidan Di Wilayah Kerja Puskesmas Hamparan Perak Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 20

Determinan Kualitas Pelayanan Anc (Antenatal Care) Oleh Bidan Di Wilayah Kerja Puskesmas Hamparan Perak Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 2

Determinan Kualitas Pelayanan Anc (Antenatal Care) Oleh Bidan Di Wilayah Kerja Puskesmas Hamparan Perak Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 12

Determinan Kualitas Pelayanan Anc (Antenatal Care) Oleh Bidan Di Wilayah Kerja Puskesmas Hamparan Perak Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 35

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANC DI PUSKESMAS MERGANGSAN TAHUN 2013

0 0 13