Instrumen Penelitian METODELOGI PENELITIAN

Rizka Haristi, 2015 MINAT SISWA SMA KELAS XII KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG TERHADAP PROGRAM STUDI S1 PGPAUD FIP UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tahap akhir, dari masing-masing jumlah sampel per sekolah, ditentukan kembali secara spesifik pembagian sampel yang akan diambil per jurusan dengan menyesuaikan jumlah jenis kelamin menggunakan rumus yang sama seperti di atas sehingga diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut. Tabel 3.4 Penyebaran Anggota Populasi Sampel Penelitian No Nama Sekolah Jumlah Peserta Didik Jumlah Sampel Sampel Per jurusan Jumlah IPA IPS L P L P L P 1 SMAN 15 Bandung 395 143 36 36 35 36 71 72 2 SMA Bina Dharma 1 Bandung 23 8 2 1 2 3 4 4 3 SMA Kartika XIX -2 80 29 3 6 11 9 14 15 4 SMA Labschool UPI 183 66 15 17 18 16 33 33 Jumlah Keseluruhan 681 246 56 60 66 64 122 124

E. Instrumen Penelitian

1. Jenis Instrumen Jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup dengan menggunakan skala Guttman yang terdiri dari 2 pilihan jawaban, yaitu Ya dan Tidak. Pertanyaan- pertanyaan yang disajikan di dalam angket tersebut adalah mengenai Minat Siswa SMA Kelas XII terhadap Program Studi S1 PGPAUD FIP Rizka Haristi, 2015 MINAT SISWA SMA KELAS XII KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG TERHADAP PROGRAM STUDI S1 PGPAUD FIP UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu UPI yang terdiri dari dua dimensi minat Pengetahuan dan Pemberian nilai yang tinggi terhadap aktivitas Berdasarkan pengembangan dari definisi operasional variabel penelitian ini, pertanyaan yang diajukan untuk mengukur minat siswa sebanyak 19 butir, meliputi: 9 butir pertanyaan pada dimensi pengetahuan dan 10 butir pada dimensi pemberian nilai terhadap Program Studi S1 PGPAUD FIP UPI melalui proses validasi. Adapun kisi-kisi intrumen penelitian ini terlampir Lampiran 3. 2. Penskoran Instrumen Penelitian ini menggunakan skala guttman yang hanya terdiri dari 2 pilihan jawaban. Oleh karena itu, sistem penskorannya adalah pada jawaban “Ya” diberi skor 1 dan untuk jawaban tidak diberi skor nol 0. Digunakannya skala guttman pada instrumen penelitian ini dikarenakan peneliti membutuhkan suatu jawaban yang tegas agar variabel yang diteliti dapat dihitung dengan jelas dan pasti. Oleh karena itu, dengan memperhatikan teori hubungan minat yang dikemukan oleh Renninger, berikut penentuan kategori hasil pengukuran minat. Tabel 3.5 Kategorisasi Minat Siswa SMA Kelas XII terhadap Program Studi S1 PGPAUD FIP UPI untuk 10 Butir Pernyataan pada Masing-masing Dimensi No Skor Siswa Kategorisasi Minat Pengetahuan Pemberian Nilai terhadap Prodi S1 PGPAUD FIP UPI 1 5 - 9 6 - 10 Minat 2 0 - 4 6 - 10 Ketertarikan 3 5 - 9 0 - 5 Ketidaktertarikan 4 0 - 4 0 - 5 Pengabaian Rizka Haristi, 2015 MINAT SISWA SMA KELAS XII KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG TERHADAP PROGRAM STUDI S1 PGPAUD FIP UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu r xy = Keterangan Tabel : a. Skor batas bawah dimensi nilai kategori tinggi adalah: 0,5 x 10 = 5, dan batas atasnya 10. Skor yang tergolong pada kategori rendah adalah di bawah 5. b. Skor batas bawah dimensi pengetahuan kategori tinggi adalah: 0,5 x 9 = 4 dan batas atasnya 9. Skor yang tergolong pada kategori rendah adalah di bawah 4. 3. Validitas dan Reliabilitas Instrumen a. Uji Validitas Instrumen Pada penelitian ini, untuk mengetahui instrumen yang peneliti susun tersebut tepat atau tidak dalam mengukur suatu variabel, peneliti melakukan uji validitas instrumen terlebih dahulu. terdiri dari; 1 Uji konstruk, yaitu menguji ketepatan instrumen angket ditinjau dari segi dimensi dan indikator yang ditanyakan. Pengujian ini melalui konsultasi para pakar expert judgment. 2 Validitas internal, yaitu dengan mengkorelasikan skor setiap item instrumen dengan skor total. Instrumen diuji cobakan pada 30 responden yang memiliki karakter yang sama dengan populasi yaitu siswa SMA kelas XII. Selanjutnya, dianalisis dengan menggunakan rumus product moment r hitung r xy sebagai berikut. n xy – xy  [x 2  x 2 ] [ y 2  y 2 ] Keterangan : r xy = Koefisien korelasi skor butir dan skor total n = Jumlah responden x = skor butir y = skor total Arikonto, 2006, hlm. 170 Rizka Haristi, 2015 MINAT SISWA SMA KELAS XII KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG TERHADAP PROGRAM STUDI S1 PGPAUD FIP UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pada penelitian ini digunakan taraf signifikansi sebesar 5. Oleh karena itu, jika r xy r tabel, maka item soal tersebut valid. Namun, apabila r xy r tabel, maka item soal tersebut tidak valid dan tidak bisa digunakan dalam penelitian. Berikut hasil perhitungan validitas instrumen yang telah diuji cobakan kepada 30 siswa SMA Kelas XII. Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Validitas Instrumen Minat Siswa SMA Kelas XII Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun Ajaran 2014-2015 terhadap Program Studi S1 PGPAUD FIP UPI berdasarkan Dimensi Pengetahuan Pemberian Nilai yang tinggi terhadap Program Studi S1 PGPAUD FIP UPI No r-tabel r-hitung keterangan No r-tabel r-hitung keterangan 1 0,361 0,786 valid 11 0,361 0,838 valid 2 0,361 0,684 valid 12 0,361 0,983 valid 3 0,361 0,653 valid 13 0,361 0,506 valid 4 0,361 0,653 valid 14 0,361 0,609 valid 5 0,361 0,600 valid 15 0,361 0,786 valid 6 0,361 0,039 invalid 16 0,361 0,709 valid 7 0,361 0,576 valid 17 0,361 0,494 valid Rizka Haristi, 2015 MINAT SISWA SMA KELAS XII KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG TERHADAP PROGRAM STUDI S1 PGPAUD FIP UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 8 0,361 0,427 valid 18 0,361 0,734 valid 9 0,361 0,492 valid 19 0,361 0,972 valid 10 0,361 0,684 valid 20 0,361 0,546 valid Berdasarkan tabel diatas, pada dimensi pengetahuan, dari 10 soal, terdapat 1 soal yang tidak valid dengan r-hitung 0,039 dibawah r-tabel 0,361 sehingga butir soal nomor 6 dihilangkan, sedangkan pada dimensi nilai terhadap aktivitas semua butir soal dinyatakan valid, artinya semua butir soal dapat digunakan seluruhnya. b. Uji Reliabilitas Instrumen Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen yang dalam penelitian ini angket dapat digunakan lebih dari satu kali atau konsisten. Guna melihat hal tersebut, hasil dari uji validitas sebelumnya, diuji kembali mengggunakan rumus Spearman Brown dengan teknik belahan ganjil-genap untuk kedua dimensi, yaitu pengetahuan dan nilai terhadap Prodi PGPAUD FIP UPI menggunakan SPSS versi 20. Guilford dalam Sukardi, 2011, hlm. 126 memaparkan bahwa terdapat beberapa kriteria korelasi dalam uji reliabilitas yang dijabarkan sebagai berikut. Tabel 3.7 Kriteria Korelasi Reliabilitas Nilai r Korelasi Signifikansi Keterangan 0 ≤ r ≤ 0,25 Sangat Lemah ≤ 0,50 Signifikan 0,25 r ≤ 0,50 Cukup 0,05 Tidak Signifikan 0,50 r ≤ 0,75 Kuat Rizka Haristi, 2015 MINAT SISWA SMA KELAS XII KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG TERHADAP PROGRAM STUDI S1 PGPAUD FIP UPI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Setelah dilakukan perhitungan menggunakan SPSS versi 20, mengacu kepada kriteria pada tabel di atas, didapatkan hasil bahwa baik dimensi pengetahuan dan nilai keduanya dapat digunakan secara konsisten dalam mengukur data. Pada dimensi nilai terhadap aktivitas Prodi PGPAUD FIP UPI instrumen dinyatakan sangat kuat realibel dikarenakan r xy 0,835 0,75 , sedangkan pada dimensi pengetahuan, didapatkan hasil perhitungan sebesar 0,646, artinya intrumen tersebut dinyatakan kuat. Adapun perhitungan reliabilitas instrumen terlampir Lampiran 5 dan 6.

F. Teknik Analisis Data