perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variasi kecepatan putar spindel
dan variasi ahan mata pahat. Adapun kecepatan putar yang digunakan adalah kecepatan rendah 50 rpm, kecepatan sedang 1400 rpm, dan kecepatan tinggi
3200 rpm. Kemudian untuk pahatnya digunakan jenis pahat aja kecepatan tinggi HSS dan karbida Carbide.
b. Variabel Terikat
Variabel terikat adalah himpunan sejumlah gejala yang memiliki pula sejumlah aspek atau unsur didalamnya, yang berfungsi menerima atau
menyesuaikan diri dengan kondisi lain yang disebut variabel bebas, dengan kata lain ada atau tidaknya variabel terikat tergantung ada atau tidaknya variabel
bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat kehalusan permukaan.
c. Variabel Kontrol
Variabel kontrol adalah himpunan sejumlah gejala yang berbagai aspek atau unsur didalamnya, yang berfungsi untuk mengendalikan agar variabel terikat
yang muncul bukan karena variabel lain. Tetapi benar-benar karena variabel bebas tertentu. Adapun variabel kontrolnya sebagai berikut:
1 Bahan yang digunakan adalah bahan baja VCN 150
2 Mesin bubut CNC merek Heidenhain Micron jenis Training Unit
3 Alat ukur yang digunakan adalah surftest 211
4 Tebal pemakanan 1 mm
5 Pendinginan yang digunakan adalah coalant
6 Operator yang dipilih adalah pekerja bengkel sukses yang mengoperasikan
ubut CNC dalam pekerjaannya.
2. Instrumen Penelitian
a. Peralatan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 1
Mesin bubut CNC Heindenhain Micron 2
Alat potong 3
Mistar baja 4
Tool box 5
Alat ukur kehalusan surftest 211 dengan ketelitian 1µm mereka Mintoya buatan Jepang.
b. Bahan Penelitian
Bahan penelitian yang digunakan adalah benda kerja baja EMS 45 dengan ukuran diamater 25,4 mm dan panjang 80 mm. Dengan komposisi kimia :
Tabel Chemical Composition approx
Mechanical Properties C Mn Cr Mo Ni Ys Uts HB
0.45 0.8
- - - 340
640 190
c. Langkah Eksperimen
Setiap spesimen dilakukan pembubutan permukaan seanyak 2 kali, yaitu pada bagian permukaan, dan sisi depan.
d. Peralatan
6 Mesin bubut CNC Heindenhain Micron
7 Alat potong
8 Mistar baja
9 Tool box
10 Alat ukur kehalusan surftest 211 dengan ketelitian 1µm mereka Mintoya
buatan Jepang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user e.
Bahan Penelitian Bahan penelitian yang digunakan adalah benda kerja baja EMS 45 dengan
ukuran diamater 25,4 mm dan panjang 80 mm. f.
Langkah Eksperimen Setiap spesimen dilakukan pembubutan permukaan seanyak 2 kali, yaitu
pada bagian permukaan, dan sisi depan.
3. Tahap Penelitian
Adapun bagan alir tahapan penelitian sebagai berikut:
Gambar 13. Diagram: Alir Tahapan Penelitian
4. Desain Eksperimen
“Desain eksperimen adalah suatu rancangan percobaan dengan tiap langkah tindakan teridentifikasikan sedemikian rupa sehingga infromasi yang berhubungan
Bahan Mata Pahat Jenis HSS
Bahan Mata Pahat Jenis Karbida
Kecepatan Puta
r
Rendah 50 rpm, 2 i
Kecepatan P u
tar sed ang
1400 rpm, 2 spesime n
Kecepatan Putar Tingg i
3200 rpm, 2 spesime n
Kecepatan Puta
r
Rendah 50 rpm, 2 i
Kecepatan P u
tar sed ang
1400 rpm, 2 spesime n
Kecepatan Putar Tingg i
3200 rpm, 2 spesime n
Persiapan bahan baku Baja EMS 45 d:25, 4mm, P: 80 mm 12 batang
Pengerjaan Bubut CNC
Pengukuran Tingkat Kehalusan dengan
Surftest-211 Analisis Data
Simpulan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user dengan atau diperlukan untuk persoalan yang sedang diteliti dapat terkumpul”
Sudjana, 1989: 1. Pada penelitian ini digunakan desain eksperimen faktorial 3 x 2, definisi dari
desain eksperimen yang semua hampir semua taraf sebuah faktor tertentu dikombinasikan dalam eksperimen tersebut, pada penelitian ini terdapat dua variabel
bebas yang kemudian pada desain eksperimen ini disebut faktor. Faktor pertama mempunyai 3 taraf, meliputi variasi kecepatan putar spindel rendah, sednag, tinggi.
Sedangkan faktor kedua terdiri 2 taraf yaitu pemakaian jenis bahan pahat antara lain pahat jenis baja kecepatan tinggi HSS dan karb ida carbide. Sehingga pada desain
eksperimen faktorial 3 x 2 ini akan diperoleh data sebanyak 30 data. Kombinasi perlakuan dengan mengkombinasikan masing-masing taraf pada
faktor A dengan taraf-taraf pada faktor B. Faktor A terdiri dari 3 taraf variasi kecepatan putar spindel yaitu kecepatan putar rendah sudut 30
o
, kecepatan putar sedang, kecapatan putar tinggi. Sedangkan faktor B terdiri dari 2 taraf yaitu
pemakaian pahat jenis baja kecepatan tinggi HSS dan Karbida Carbide.
Tabel 6. Desain Eksperimen Faktorial Pengaruh Variasi Kecapatan Putar Spindel dan Variasi Jenis Bahan Pahat Terhadap Kehalusan Permukaan Benda Kerja
pada Mesin CNC TU-2A
Faktor B Variasi Jenis Pahat Jumlah Rata-rata
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user Taraf
Pahat jenis baja kecepatan tinggi
HSS Pahat jenis
karbida Carbide
50 rpm X
111
X
112
X
113
X
121
X
122
X
123
Jumlah J
110
J
120
J
100
Rata-rata X
110
X
120
X
100
1400 rpm X
211
X
212
X
213
X
221
X
222
X
223
Jumlah J
210
J
220
J
200
Rata-rata X
210
X
220
X
200
3200 rpm X
311
X
312
X
313
X
321
X
322
X
323
Jumlah J
310
J
320
J
300
Rata-rata X
310
X
320
X
300
Jumlah Besar J
010
J
020
J
000
Rata-Rata Besar X
010
X
020
X
000
Sumber: Sudjana, 1989: 17
E. Teknik Analisis Data