Penelitian yang Relevan Kerangka Pemikiran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user kecil dapat dilakukan jika tingkat pengukuran sesuai dengan ketentuan GONG yang ada dalam layar LCD. Surftest juga memiliki otomatis timer setiap 30 detik. Data yang sudah tersimpan dapat ditampilkan kembali dengan cara menekan tombol ONDATA.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian dari Budi Wibowo Eko Saputro K2598028 kesimpulannya sebagai berikut: 1. Kecepatan putar mesin frais CNC berpengaruh terhadap tingkat kehalusan dalam proses pengerjaan permukaan datar baja VCN 150. Hasil perhitungan didapat Fhitung = 24,87 dan Ftabel = 6,36 pada taraf α = 0,01. Harga dari Fhitung lebih besar dari Ftabel. 2. Berdasarkan pengukuran Surftest 211, tingkat kehalusan pada proses pengerjaan permukaan datar pada baja VCN yang paling tinggi didapat pada kecepatan putar tinggi 1000 rpm sebesar 1,29 µm, sedangkan tingkat kehalusan yang paling rendah didapat pada kecepatan putar mesin frais rendah 400 rpm sebesar 2,76 µm. perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Tabel 2. Definisi Ukuran Kehalusan ukuran vertikal Simbol Definisi Keterangan Rmax kedalaman kehalusan maksimum DIN 4768 Lembar I Tinggi profil dari yang terdalam sampai yang paling menonjol. Perubahan bentuk dan gelombang diabaikan. Rz kehalusan rata-rata yang dihitung Rz = 15 Z 1 +Z 2 +Z 3 +Z 4 +Z 5 DIN 4768 Lembar I Harga rata-rata dari 5 kehalusan berturut-turut dalam suatu jarak Le Ra kehalusan rata-rata Ra = 1Lm ∫ = = Lm x x dx y DIN 4768 Lembar I Blatt 1 Harga rata-rata profil ordinat y nilai Ra antara 13 dan 17 dari nilai Rz DIN 4768 Rp dalamnya peralatan kehalusan Rp = 1Lm ∫ = = Lm x x dx y1 DIN 4768 Lembar I Titik tertinggi dari garis menengah merupakan patokan profil. Perubahan bentuk dan gelombang diabaikan Sumber: Cahadi Purnomo, 2002

C. Kerangka Pemikiran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user Tingkat kehalusan dari suatu benda hasil pengerjaan pada mesin-mesin merupakan salah satu bagian yang harus diperhitungkan sebagai upaya perusahaan atau bengkel permesinan dalam meningkatkan kualitas produknya. Selain itu, untuk menghemat waktu dan lebih meningkatkan kualitas produksinya diperlukan acara agar mesin perkakas mampu menghasilkan produk yang banyak dalam waktu singkat. Keuntungan tentu saja berupa penghematan listrk salah satunya, karena jumlah produk yang ditargetkan bengkel selesai dengan cepat dan berkualitas. Tingkat kehalusan produk dari mesin CNC dapat ditentukan oleh kecepatan putaran spindle dan bahan mata pahat yang digunakan. Pada penelitian ini digunakan benda kerja dengan bahan baja EMS 45 yangmana bahan ini lebih banyak digunakan dibandingkan dengan baja ST-37 maupun kuningan. Kecepatan putaran spindle CNC pada penelitian ini bervariasi yaitu kecepatan rendah, sedang dan tinggi untuk benda kerja baja EMS 45. Untuk mengetahui secara pasti ada tidaknya engaruh variasi kecepatan putar spindle dan ahan mata pahat terhadap kehalusan permuakaan ebnda kerja hasil proses pembub utan permukaan datar dengan mesin bubut CNC pada baja EMS 45, maka dilakukan pengukuran tingkat kehalusannya dengan surftest 211. Untuk lebih jelasnya kerangka pemikiran dapat digambarkan dalam paradigm berikut: Tabel 4. Paradigm Penelitian Dimana: X A A1 A2 A3 B B1 B2 24 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user A = Variasi kecepatan putaran spindle B = Bahan mata pahat A1 = Variasi kecepatan putar spindle rendah 50 rpm A2 = Variasi kecepatan putar spindle sedang 1400 rpm A3 = Variasi kecepatan putar spindle tinggi 3200 rpm B1 = Jenis pahat kecepatan tinggi HSS B2 = Jenis pahat karbida Carbide X = tingkat kehalusan

D. Hipotesis