commit to user
41 Gambar 15. Grafi Hubungan Antara Kecepatan putar Spindel dan Bhan Mata
Pahat terhadap kehalusan permukaan Baja EMS 45
B. Uji Persyaratan Analisis
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, maka data yang diperoleh sebelum dianalisis dengan uji analisis varian dua jalan dilakukan uji pendahuluan
atau uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. 1.
Uji Normalitas
Uji normalitas dipakai untuk menguji apakah data hasil penelitian yang didapatkan mempunyai distribusi yang normal atau tidak. Uji normalitas
dilakukan dengan menggunakan uji normalitas Lilliefors, dengan taraf signifikansi 1. Selanjutnya mencari harga L
maks
[ ]
zi S
z F
i
− pada masing-masing
kelompok perlakuan. Kemudian harga L
maks
untuk baris dikonsultasikan dengan harga L
Tabel
yang didapatkan dalam tabel dengan N = 6 dan diperoleh L
Tabel
sebesar 0,364 dan untuk kolom dikonsultasikan dengan harga L
Tabel
yang didapatkan dalam tabel dengan N = 9 dan diperoleh L
Tabel
sebesar 0,311. Hasil
Grafik hubungan antara kecepatan putar spindle dan bahan mata pahat terhadap kehalusan permukaan baja EMS-45
0.00 0.50
1.00 1.50
2.00 2.50
50 1400
3200 Kecepatan Putar Spindel Rpm
K e
h a
lu s
a n
p e
rm u
k a
a n
m µ
HSS karbida
commit to user
42 perhitungannya jika didapatkan harga L
maks
lebih kecil dari harga L
Tabel,
maka data berdistribusi normal. Keputusan uji normalitas dan data selengkapnya terdapat
dalam Tabel 9. Tabel 9. Hasil Uji Normalitas dengan Metode Lilliefors
L
maks
dari perlakuan tidak berada pada daerah kritik atau lebih kecil dari L
Tabel,
maka H
o
masing-masing perlakuan diterima, jadi data hasil pengukuran tingkat kehalusan permukaan benda verja hasil pembubutan denan mesin CNC-
TU2A dalam penelitian ini secara keseluruhan berasal dari populasi yang yang berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk menguji kesamaan beberapa buah rata- rata data. Penelitian ini menggunakan metode Bartlett untuk uji homogenitas
dengan pengambilan kesimpulan dengan taraf signifikansi 1. Untuk uji homogenitas antar baris jika didapatkan harga X
2 Hitung
lebih kecil dari haga X
2 Tabel
[X
2 0,995
= 20,1], berarti data yang didapatkan berasal dari sampel yang homogen., sedangkan untuk uji homogenitas antar kolom jika didapatkan harga
X
2 Hitung
lebih kecil dari harga X
2 Tabel
[X
2 0,998
= 20,1], berarti data yang didapatkan berasal dari sampel yang homogen. Hasil uji homogenitas dengan
metode Bartlett terlihat dalam Tabel 10.
Sumber Perlakuan
Data Hasil Uji Keputusan
Baris A
1
L
Maks
= 0,1622 L
0.016
= 0,364 Sampel berasal dari populasi
yang berdistribusi normal Baris A
2
L
Maks
= 0,1669 L
0.016
= 0,364 Sampel berasal dari populasi
yang berdistribusi normal Baris A
3
L
Maks
= 0,1827 L
0.016
= 0,364 Sampel berasal dari populasi
yang berdistribusi normal Kolom B
1
L
Maks
= 0,1356 L
0.019
= 0,311 Sampel berasal dari populasi
yang berdistribusi normal Kolom B
2
L
Maks
= 0,1328 L
0.019
= 0,311 Sampel berasal dari populasi
yang berdistribusi normal
commit to user
43 Tabel 10. Hasil Uji Homogenitas dengan Metode Bartlett
Sumber Variasi
X
2 Hitung
X
2 Tabel 1-αk-1
Keputusan Uji Baris
Kolom 1,013
0,265 15,1
20,1 H
o
diterima H
o
diterima Karena masing-masing sumber memenuhi kriteria X
2
X
2 1-αk-1
sehingga X
2 Hitung
tidak terletak pada daerah kritik, maka H
o
diterima. Jadi kedua faktor tersebut baris dan kolom berasal dari populasi yang homogen.
C. Pengujian Hipotesis