Penegasan Judul TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PERBEDAAN HARGA DALAM JUAL BELI BAHAN POKOK DENGAN JUMLAH BANYAK DAN SEDIKIT

BAB I PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul

Sebagai kerangka awal guna mendapatkan gambaran yang jelas dan memudahkan dalam memahami skripsi ini, maka perlu adanya uraian terhadap penegasan arti dan makna dari beberapa istilah yang terkait dengan tujuan skripsi ini. Dengan penegasan tersebut diharapkan tidak akan terjadi kesalahpahaman terhadap pemaknaan judul dari beberapa istilah yang digunakan, disamping itu langkah ini merupakan proses penekanan terhadap pokok permasalahan yang akan dibahas. Adapun skripsi ini berjudul “Tinjauan Hukum Islam Tentang Perbedaan Harga Dalam Jual Beli Bahan Pokok dengan Jumlah Banyak dan Sedikit”. Untuk itu perlu diuraikan pengertian dari istilah-istilah judul tersebut sebagai berikut: 1. Tinjauan adalah hasil meninjau; pandangan; pendapat sesudah menyelidiki mempelajari, dan sebagainya. 1 Tinjauan dalam skripsi ini adalah ditinjau dari pandangan hukum Islam. 2. Hukum Islam merupakan tuntunan dan tuntutan, tata aturan yang harus ditaati dan diikuti oleh manusia sebagai perwujudan pengamalan Al- Qur’an dan As-sunnah serta ijma sahabat. 2 Hukum Islam dalam hal ini lebih spesifik pada hukum Islam yang mengatur hubungan antar sesama manusia, yakni Fiqh Mu’amalah. 1 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Jakarta: Gramedia, 2011, h. 1470. 2 Beni Ahmad Saebani, Ilmu Ushul Fiqh Bandung: Pustaka Setia, 2009, h. 51. 3. Perbedaan adalah beda; selisih; perihal yang berbeda; perihal yang membuat berbeda. 3 4. Harga adalah nilai barang yang ditentukan atau dirupakan dengan uang; jumlah uang atau alat tukar lain yang senilai, yang harus dibayarkan untuk produk atau jasa, pada waktu tertentu dan dipasar tertentu. 4 5. Jual Beli adalah suatu perjanjian tukar-menukar barang atau barang dengan uang dengan jalan melepaskan hak milik dari yang satu kepada yang lain atas dasar saling merelakan sesuai dengan ketentuan yang dibenarkan oleh syara’. 5 6. Bahan Pokok atau yang sering disebut dengan sembilan bahan pokok sembako adalah sembilan jenis kebutuhan pokok masyarakat menurut keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan nomor 115mppkep21998 tanggal 27 Februari 1998. 6 Berdasarkan keputusan ini yang termasuk barang kebutuhan pokok yang diperlukan masyarakat meliputi jenis barang sebagai berikut: 1. Beras 2. Gula Pasir 3. Minyak Goreng dan Mentega 4. Daging Sapi dan Ayam 5. Telur ayam 6. Susu 3 Departemen Pendidikan Nasional, Op.Cit., h. 155. 4 Ibid., h. 482. 5 Khumedi Ja’far, Hukum Perdata Islam di Indonesia Bandar Lampung: Pusat Penelitian dan Penerbitan IAIN Raden Intan Lampung, 2015, h. 140. 6 Wikipedia.org, diakses pada hari Minggu, 19 Juni 2016. 7. Jagung 8. Minyak Tanah 9. Garam beryodium. 7 Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa maksud dari judul skripsi ini adalah meninjau pandangan hukum Islam mengenai adanya perbedaan harga dalam jual beli bahan pokok dalam jumlah banyak dan sedikit yang dilakukan di pasar Tugu Bandar Lampung.

B. Alasan Memilih Judul