93,2 sementara pada Bidan NonDelima sebanyak 26 orang 59, dan minoritas pada Bidan Delima sebanyak 3 orang 6,8 sementara pada Bidan NonDelima
sebanyak 18 orang 41. Analisa perbedaan pelaksanaan manajemen aktif kala III dengan menggunakan
uji chi square. Dari hasil analis a data didapat p=0,000 α=0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pelaksanaan manajemen aktif kala III pada BPS Bidan Delima dan Bidan NonDelima di Kota Medan tahun 2011.
B. Pembahasan
Dalam pembahasan ini, peneliti akan menjawab pertanyaan penelitian yaitu apakah terdapat perbedaan Pelaksanaan Manjemen Aktif kala III pada BPS Bidan
NonDelima dan Bidan Delima di Kota Medan.
1. Karakteristik responden berdasarkan umur
Hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti terhadap 88 responden, diketahui sebagian besar umur responden 40 tahun sebanyak 48 responden 54,5.
Hal ini sesuai dengan pendapat Notoadmodjo 2007, bahwa umur sesorang berpengaruh terhadap kehidupannya.
Peneliti berasumsi bahwa semakin tua umur seseorang maka akan semakin banyak pengalaman dan informasi yang akan didapatkannya, sehingga pelaksanaan
seorang bidan terhadap Manajemen Aktif Kala III akan semakin baik
2. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan
Hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti terhadap 88 responden terdapat pendidikan responden yang paling banyak adalah D-III sebanyak 66 responden 75.
Universitas Sumatera Utara
Hal ini sesuai dengan pendapat Hurlock 2004 yang mengatakan bahwa, pendidikan mempunyai peranan penting dalam menentukan kualitas manusia dan
dianggap lebih berpengetahuan apabila mengecap pendidikan. Peneliti berasumsi bahwa, pada umumnya orang yang mempunyai pendidikan
lebih tinggi akan mempunyai wawasan yang lebih luas, terutama penghayatan akan arti pentingnya produktivitas. Pendidikan disini dapat diartikan pendidikan formal dan non
formal. Tingginya kesadaran akan pentingnya produktivitas dapat mendorong pegawai yang bersangkutan melakukan tindakan yang produktif.
3. Perbedaan Pelaksanaan Manajemen Aktif Kala III pada BPS Bidan Delima dan Bidan NonDelima
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan manjemen aktif kala III Bidan Delima lebih baik dari pada Bidan non delima, dimana dari 44 responden Bidan Delima
41 responden 93,2 yang pelaksanaanya baik dan dari 44 responden Bidan NonDelima, 26 responden 59 yang pelaksanaanya baik.
Hal ini sesuai dengan penelitian Mangkuji. B 2008 tentang perbandingan mutu pelayanan antenatal care antara Bidan Delima dengan Bidan NonDelima di Kota Medan,
yang menyatakan bahwa pelayanan Bidan Delima lebih baik dibandingkan dengan Bidan NonDelima.
Peneliti berasumsi bahwa, Bidan yang sudah mendapat sertifikasi Bidan Delima lebih berkualitas dibandingkan dengan Bidan yang belum mendapat sertifikasi Bidan
Delima, karena Bidan Delima sudah mengikuti berbagai tahapan sehingga mutu pelayanan Bidan Delima lebih berkualitas.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai perbedaan pelaksanaan manajemen aktif kala III pada BPS Bidan NonDelima dan Bidan Delima:
1. Pelaksanaan Manajemen Aktif Kala III pada Bidan Delima menunjukkan bahwa
dari 44 responden terdapat 41 orang 93,2 yang pelaksanaanya baik terhadap manajemen aktif kala III dan 3 orang 6,8 yang pelaksanaannya tidak baik.
2. Pelaksanaan manajemen aktif kala III pada Bidan NonDelima menunjukkan
bahwa dari 44 responden terdapat 26 orang 59 yang pelaksanaanya baik terhadap manajemen aktif kala III dan 18 orang 41 yang pelaksanaannya
tidak baik. 3.
Ada perbedaan yang signifikan pada pelaksanaan manajemen aktif kala III antara Bidan NonDelima dengan Bidan Delima di Kota Medan pada tahun 2011, karena
dari 44 responden Bidan Delima 41 orang 93,2 yang pelaksanaanya baik, 3 orang 6,8 yang pelaksanaanya tidak baik, dan dari 44 responden Bidan
Delima 26 orang 59 yang pelaksanaanya baik dan 18 orang 41 yang pelaksanaanya tidak baik.
Universitas Sumatera Utara