Baik = jika responden mendapatkan skor 7-12 Tidak baik = jika responden mendapatkan skor 0-6
G. Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrument yang mampu mengukur apa yang diinginkan, sehingga dapat
mengukur instrument secara benar. Instrument dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variable yang diteliti secara tepat Arikunto. 2006.hlm.168.
Uji validitas dalam penelitian dilakukan secara content validity kepada orang yang dianggap ahli Wasis. 2008.hlm.56 .
Dalam hal ini content validity telah dilakukan oleh ahli kebidanan, dengan skor yang diperoleh 0,86.
Uji reliabilitas adalah untuk membuktikan bahwa alat ukur kuesioner yang digunakan peneliti dalam waktu yang berbeda dengan menggunakan alat ukur yang
sama, namun menghasilkan nilai yang reliabel tetap, konsisten dan stabil Wasis. 2008.hlm.56-57. Menurut Nurgiantoro 2000, dalam Setiawan Saryono, 2010, hal.
119 “ Uji reliabilitas dengan menggunakan rumus α – Cronbach dapat digunakan pada instrument yang jawabanya berskala maupun bersifat dikotomis hanya mengenal dua
jawaban ya dan tidak”.
Universitas Sumatera Utara
Uji reliabilitas akan diujikan sebelum penelitian berlangsung, terhadap orang yang memiliki karakteristik yang sama dengan sampel pada penelitian ini yaitu Bidan Delima
dan Non Bidan Delima Wasis. 2008.hlm.57-58.
Dengan ketentuan apabila r hitung r tabel p 0,6 maka instrumen dinyatakan reabel, dan apabila r hitung r tabel p 0,6 maka dinyatakan tidak reliabel Hidayat,
2007, hlm.115. Uji reliabel telah di ujikan kepada 10 responden yang memiliki kriteria yang sama
dengan responden yang diteliti, kemudian jawaban responden akan diolah dengan menggunakan bantuan program komputerisasi dan hasil yang didapatkan 0,745.
H. Prosedur Pengumpulan Data
Setelah mendapat izin penelitian dari Ketua Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatra Utara, maka peneliti akan mengumpulkan
data. Pada saat pengumpulan data, peneliti dan dibantu oleh beberapa mahasiswa D-III Kebidanan yang sudah mendapat sertifikasi Asuhan Persalinan Normal APN yang
sedang melakukan praktek klinik di BPS Bidan Delima dan NonBidan Delima. Selanjutnya mahasiswa tersebut melakukan observasi Pelaksanaan Manajemen Aktif
Kala III yang dilakukan oleh bidan tersebut, mengisi lembar checklis, setelah selesai melakukan observasi mahasiswa tersebut mengembalikan lembar check list tersebut
kepada peneliti, kemudian data tersebut dianalisis oleh peneliti.
I. Analisis Data
Semua data terkumpul dilakukan analisis data kembali dengan memeriksa semua lembar check list apakah jawaban sudah lengkap atau benar editing. Kemudian data
Universitas Sumatera Utara
diberi kode coding untuk memudahkan peneliti dalam melakukan analisa data dan pengolahan data serta pengambilan kesimpulan yang dimasukkan kedalam bentuk tabel.
Entry data dalam komputer dan dilakukan dengan menggunakan teknik komputerisasi. Tahap terakhir dilakukan cleaning dan entry yakni pemeriksaan semua data yang telah
dimasukkan kedalam program komputer guna menghindari terjadinya kesalahan.
Analisis data dilakukan menggunakan bantuan program yang disesuaikan, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Analisis Univariat
Untuk memperoleh gambaran distribusi frekuensi dan proporsi dari berbagai variabel yang diteliti. Analisis univariabel pada penelitian ini menggunakan manajemen
aktif kala III, digunakan untuk mengukur pelaksanaan manajemen aktif kala III pada BPS Bidan Delima dan NonBidan Delima.
2. Bivariat
Analisis data ini dilakukan untuk melihat perbedaan antara Bidan Delima dan Non Bidan Delima dalam pelaksanaan manajemen aktif kala III. Analisis data dilakukan
dengan uji statistik menggunakan chi square, unutk melihat adanya perbedaan antara kedua sampel tersebut dengan derajat kemaknaan α = 0,05. Apabila p value 0,05 maka
Ho ditolak dan apabila p value 0,05 maka Ho gagal ditolak.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian yang dilakukan mengenai pelaksanaan manajemen aktif kala III pada BPS Bidan NonDelima dan Bidan Delima di Kota Medan Tahun 2011
diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Karakteristik responden Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Bidan Delima Berdasarkan Umur Karakteristik
Frekuensi Presentase
Umur
30 Tahun 8
18,1 30-40 Tahun
14 31,9
40 Tahun 22
50 Total
44 100
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa mayoritas umur responden Bidan Delima 40 tahun yaitu sebanyak 22 orang 50 dan minoritas 30 tahun yaitu
sebanyak 8 orang 18,1.
Universitas Sumatera Utara