Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke- 3, paradigma adalah kerangka berpikir. Paradigma Kebidanan adalah suatu cara pandang bidan dalam memberi
pelayanan. Keberhasilan pelayanan tersebut dipengaruhi oleh pengetahuan dan cara pandang bidan dalam kaitan atau hubungan timbal balik antara manusiawanita,
lingkungan, perilaku, pelayanan kebidanan dan keturunan Soepardan, 2008: 27.
D. Program Bidan Delima
1. Definisi
Program bidan delima adalah sebuah program yang diciptakan untuk para Bidan Praktik Swasta BPS dalam rangka meningkatkan dan pembinaan kualitas pelayanan
KB dan Kespro secara berkesinambungan Hidayat, 2009: 114. 2.
Strategis Bidan Delima Bidan Delima adalah suatu program trobosan strategis yang mencakup :
a. Pembinaan peningkatan kualitas pelayanan bidan dalam lingkup Keluarga
Berencana KB dan Kesehatan Reproduksi b.
Merk Dagang Brand c.
Mempunyai standar kualitas, unggul, khusus, bernilai tambah, lengkap dan memiliki hak paten
d. Rekrutmen Bidan Delima ditetapkan dengan kriteria, sistem dan proses baku
yang harus dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan
Universitas Sumatera Utara
e. Menganut prinsip pengembangan diri atau selfdevelopment, dan
mempertahankan dan meningkatkan kualitas, dapat memuaskan klien beserta keluarganya
f. Jaringan yang mencakup seluruh Bidan Praktek Swasta BPS dalam
pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Ikatan Bidan Indonesia, 2005 ¶ 4.
3. Logo Bidan delima
Gambar 1. Logo Bidan Delima Makna yang ada pada Bidan Delima adalah :
a. Bidan
: Petugas
kesehatan yang
memberikan pelayanan
yang berkualitas, ramah-tamah, aman-nyaman, terjangkau dalam
bidang kesehatan reproduksi, keluarga berencana dan kesehatan umum dasar selama 24 jam.
Universitas Sumatera Utara
b. Delima : Buah yang terkenal sebagai buah yang cantik, indah,
berisi biji dan cairan manis yang melambangkan kesuburan reproduksi.
c. Merah : Warna melambangkan keberanian dalam menghadapi tantangan
dan pengambilan keputusan yang cepat, tepat dalam membantu masyarakat.
d. Hitam : Warna yang melambangkan ketegasan dan kesetiaan dalam
melayani kaum perempuan ibu dan anak tanpa membedakan. e.
Hati : Melambangkan pelayanan bidan yang manusiawi, penuh kasih
sayang sayang ibu dan sayang bayi dalam semua tindakan intervensi pelayanan.
Bidan Delima melambangkan : Pelayanan yang berkualitas dalam Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana
yang berlandaskan kasih sayang, sopan santun, ramah-tamah, sentuhan yang manusiawi, terjangkau, dengan tindakan kebidanan sesuai dengan standard dan kode etik profesi.
Logobrandingmerek Bidan Delima menandakan bahwa BPS tersebut telah memberikan pelayanan yang berkualitas yang telah diuji diakreditasi sesuai dengan
standard yang telah ditetapkan, memberikan pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan dan kepuasan pelanggannya.
4. Dasar Hukum Bidan Delima
a. UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
Universitas Sumatera Utara
b. Anggaran Dasar IBI Bab II Pasal 8 dan Anggaran Rumah Tangga IBI Bab III
Pasal 4 c.
Kepmenkes No. 900VII2002 tentang Registrasi dan Praktek Bidan d.
SPK Standard Pelayanan Kebidanan IBI 2002 Ikatan Bidan Indonesia, 2005, ¶ 9.
E. Tujuan Bidan Delima