Pembuatan Nasi Kuning Tanpa Bumbu dengan Konsentrasi Sari Kunyit 1,8 vv dan 2,4 vv Pemeriksaan Organoleptis Pemeriksaa Angka Lempeng Total Nasi Kuning

pindahkan kedalam wadah. Hal yang sama dilakukan pada nasi kuning dengan konsentrasi sari kunyit 2,4 vv.

3.3.6. Pembuatan Nasi Kuning Tanpa Bumbu dengan Konsentrasi Sari Kunyit 1,8 vv dan 2,4 vv

Beras sebanyak 100 gram dicuci lalu ditiriskan dan dimasukkan kedalam Rice cooker, lalu ditambahkan sari kunyit dengan konsentrasi 1,8 vv sebanyak 30 ml dan ditambah 150 ml air. Masak hingga beras matang, angkat dan pindahkan kedalam wadah. Hal yang sama dilakukan pada nasi kuning dengan konsentrasi sari kunyit 2,4 vv. Komposisi nasi kuning dapat dilihat pada Lampiran 2 halaman 20.

3.3.7. Pemeriksaan Organoleptis

Pemeriksaan organoleptis yaitu meliputi bau, konsistensi dan tumbuhnya jamur terhadap nasi kuning dilakukan dengan cara, untuk bentuk dan warna secara visual dan bau dengan cara mencium aroma nasi kuning Ditjen POM, 1992 Pemeriksaan organoleptis dilakukan setiap 3 jam selama penyimpanan.

3.3.8. Pemeriksaa Angka Lempeng Total Nasi Kuning

Sampel sebanyak 1 gram ditimbang dengan cara aseptik kedalam kantong stomacher steril. Setelah itu ditambahkan 9 ml PDF, dan dihomogenkan dengan stomacher selama 30 detik sehingga diperoleh suspensi dengan pengenceran 10 -1 . Disiapkan 5 tabung atau lebih yang masing-masing telah diisi dengan 9 ml PDF. Hasil dari homogenisasi pada penyiapan sampel yang merupakan pengenceran 10 - 1 dipipet sebanyak 1 ml kedalam tabung PDF pertama, dikocok homogen hingga diperoleh pengenceran 10 -2 . Dibuat pengenceran selanjutnya hingga 10 -6 . Dari setiap pengenceran dipipet 1 ml kedalam cawan petri dan dibuat triplo, kedalam setiap cawan dituangkan 15-20 ml media PDA. Cawan petri segera digoyang dan diputar sedemikian rupa hingga suspensi tersebar merata. Untuk mengetahui sterilitas media dan pengencer dibuat uji kontrol blangko. Pada suatu cawan diisi 1 ml pengencer dan media agar, pada cawan yang lain diisi media. Setelah media memadat, cawan diinkubasi dengan suhu 22-25 o C selama 24-48 jam dengan posisi dibalik. Setelah itu jumlah koloni yang tumbuh diamati dan dihitung Ditjen POM, 2001.

3.3.9. Isolasi Jamur dari Nasi Kuning