METODOLOGI PENELITIAN Drs. Syahyunan, M.Si

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Akademi Pariwisata Medan, yang berlokasi di jalan Rumah Sakit Haji No. 12 Medan. Penelitian dari bulan Juni 2010 sampai bulan Agustus 2010. III.2. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan survey. Menurut Singarimbun 1995 pendekatan survey merupakan informasi yang dikumpulkan dari sebagian populasi untuk mewakili seluruh populasi. Jenis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Nazir 2003 penelitian deskriptif adalah metode dalam penelitian status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang. Menurut Sugiyono 2003 penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai suatu metode penelitian yang didasarkan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi dan sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk mengguji hipotesis yang telah ditetapkan. p d f Machine I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Sifat penelitian ini adalah penjelasan explanatory. Menurut Singarimbun 1995 penelitian eksplanatori adalah penelitian yang menjelaskan hubungan antar dua variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. III.3. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dosen di Akademi Pariwisata Medan yang berjumlah 60 orang. Peneliti menentukan jumlah sampel dengan menggunakan rumus Slovin Umar, 2004 sebagai berikut: N n = 1 + N e² Keterangan: n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = Persentase kelonggaran kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir, misalnya 10 atau 0,10. Dengan rumus di atas diperoleh jumlah sampel sebagai berikut: 60 n = = 52 orang 1 + 60 0,05² Penentuan sampel yang diambil sebagai responden adalah menggunakan penarikan sampel acak sederhana simple random sampling. p d f Machine I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara III.4. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1. Wawancara Interview yang dilakukan kepada pihak yang berhak dan berwenang memberikan data dan informasi sehubungan dengan penelitian ini di Akademi Pariwisata Medan. 2. Daftar Pertanyaan Questionnaire, yaitu dengan diberikan daftar pertanyaan kepada Dosen Akademi Pariwisata Medan yang menjadi responden dalam penelitian ini. 3. Studi Dokumentasi, dengan pengumpulan dan mempelajari peraturan-peraturan dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. III.5. Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh dari wawancara langsung interview dan daftar pertanyaan questionaire. 2. Data sekunder diperoleh dari studi dokumentasi. III.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel III.6.1. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel Hipotesis Pertama Identifikasi variabel dalam penelitian ada 3 variabel yaitu kompetensi X 1 dan komunikasi X 2 sebagai variabel bebas, dan efisiensi kerja Y sebagai variabel terikat. p d f Machine I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara 1. Kompetensi X 1 Kompetensi merupakan kapasitas yang ada pada seseorang yang bisa membuat orang tersebut mampu memenuhi apa yang disyaratkan oleh pekerjaan dalam suatu organisasi sehingga organisasi tersebut mampu mencapai hasil yang diharapkan. Pertanyaan atau pernyataan mengenai variabel kompetensi diukur dengan Skala Likert. 2. Komunikasi X 2 Komunikasi merupakan proses pemindahan informasi, pengertian dan pemahaman diri seseorang, satu tempat atau sesuatu kepada sesuatu, tempat atau orang lain. Pertanyaan atau pernyataan mengenai variabel komunikasi diukur dengan skala Skala Likert. 3. Efisiensi kerja Y Efisiensi kerja adalah segala pekerjaan yang diberikan kepada tenaga kerja dapat diselesaikan dengan tepat, cepat, hemat dan selamat tanpa hambatan. Pertanyaan atau pernyataan mengenai variabel efisiensi kerja diukur dengan skala Skala Likert. p d f Machine I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Tabel III.1. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Indikator Pengukuran Kompetensi X 1 Kompetensi merupakan karakteristik dasar dari seseorang yang memungkinkan mereka mengeluarkan kenerja superior dalam pekerjaannya 1. Kompetensi Teknis a. Tingkat pendidikan b. Pengalaman kerja c. Kemampuan menganalisis 2. Kompetensi Non Teknis a. Pengendalian diri b. Kepercayaan diri c. Fleksibilitas d. Membangun hubungan relationship building Skala Likert Komunikasi X 2 Komunikasi merupakan proses pemindahan informasi, pengertian dan pemahaman diri seseorang, satu tempat atau sesuatu kepada sesuatu, tempat atau orang lain 1. Perubahan sikap 2. Perubahan pendapat 3. Perubahan tingkah laku Skala Likert Efisiensi Kerja Y Efisiensi kerja adalah segala pekerjaan yang diberikan kepada tenaga kerja dapat diselesaikan dengan tepat, cepat, hemat dan tanpa hambatan 1. Pemanfaatan waktu 2. Pemanfaatan biaya 3. Pemanfaatan sarana dan prasarana kerja 4. Ketelitian Skala Likert III.6.2. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel Hipotesis Ketiga Identifikasi variabel dalam penelitian ada 3 variabel yaitu etnis X 1 dan budaya X 2 sebagai variabel bebas, dan komunikasi Y sebagai variabel terikat. 1. Etnis X 1 Etnis adalah suatu golongan manusia yang anggota-anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya, biasanya berdasarkan garis p d f Machine I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara keturunan yang dianggap sama. Pertanyaan atau pernyataan mengenai variabel etnis diukur dengan skala Skala Likert. 2. Budaya X 2 Budaya merupakan cakupan antara pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, lain kemampuan dan kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Pertanyaan atau pernyataan mengenai variabel budaya diukur dengan skala Skala Likert. 3. Komunikasi Y Komunikasi merupakan proses pemindahan informasi, pengertian dan pemahaman diri seseorang, satu tempat atau sesuatu kepada sesuatu, tempat atau orang lain. Pertanyaan atau pernyataan mengenai variabel komunikasi diukur dengan skala Skala Likert. p d f Machine I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Tabel III.2. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Indikator Pengukuran Etnis X 1 Etnis adalah suatu golongan manusia yang anggota-anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya, biasanya berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama 1. Tekun dan ulet 2. Ramah tamah 3. Kasar 4. Sopan santun 5. Rajin 6. Bersedia membantu 7. Sederhana 8. Halus pembawaan Skala Likert Perbedaan Budaya X 2 Budaya merupakan cakupan antara pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, lain kemampuan dan kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat 1. Keterbukaan 2. Empati 3. Sikap mendukung 4. Kesetaraan 5. Saling percaya Skala Likert Komunikasi Y Komunikasi merupakan proses pemindahan informasi, pengertian dan pemahaman diri seseorang, satu tempat atau sesuatu kepada sesuatu, tempat atau orang lain 1. Perubahan sikap 2. Perubahan pendapat 3. Perubahan tingkah laku Skala Likert III.7. Pengujian Validitas dan Reliabilitas III.7.1. Uji Validitas Untuk menguji apakah instrumen yang dipakai cukup layak digunakan sehingga mampu menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan pengukurannya maka dilakukan uji validitas. Ghozali 2005 menyatakan bahwa pengukuran validitas dapat dilakukan dengan korelasi bivariate antara masing-masing skor indikator dengan total skor konstruk. Perhitungan korelasi bivariate masing-masing skor p d f Machine I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara indikator dengan total skor konstruk dengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 12,0. Ketentuan apakah suatu butir instrumen valid atau tidak adalah melihat nilai probabilitas koefisien korelasinya. Menurut Ghozali 2005, Uji signifikansi dilakukan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel . Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid. Menurut Umar 2004, untuk melakukan uji validitas instrumen dengan melakukan uji coba pengukur pada sejumlah responden, responden diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada. Jumlah responden untuk uji coba disarankan minimal 30 orang, agar distribusi skor nilai akan lebih mendekati kurva normal dan diujicobakan kepada Dosen Akademi Pariwisata dan Perhotelan APP Darma Agung Medan. III.7.1.1. Uji validitas instrumen kompetensi Hasil pengujian validitas instrumen variabel kompetensi dapat dilihat pada Tabel III.3 berikut ini: Tabel III.3. Hasil Uji Validitas Variabel Kompetensi No. Butir Pertanyaan R Hitung R Tabel Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Latar belakang pendidikan Pengaruh pengalaman kerja Kemampuan dalam menganalisis suatu masalah Kemampuan menyikapi suatu permasalahan Kemampuan dalam mengambil keputusan Pengendalian diri dalam menyikapi masalah Kepercayaan diri pada saat mengajar Kemampuan untuk beradaptasi ditempat kerja Efektivitas kerja dalam berbagai situasi Kemampuan untuk memelihara keramahan Kemampuan membina hubungan yang hangat Kemampuan memelihara hubungan yang hangat Kemampuan kepemimpinan 0,636 0,666 0,626 0,706 0,674 0,549 0,704 0,726 0,717 0,802 0,539 0,783 0,544 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah p d f Machine I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel III.3 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel kompetensi memiliki nilai yang lebih besar dari 0,361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel kompetensi yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. III.7.1.2. Uji validitas instrumen komunikasi Hasil pengujian validitas intsrumen variabel komunikasi dapat dilihat pada Tabel III.4 berikut ini: Tabel III.4. Hasil Uji Validitas Variabel Komunikasi No. Butir Pertanyaan R Hitung R Tabel Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 Komunikasi dengan sesama dosen lain Komunikasi pimpinan menyangkut kebijakan Komunikasi membantu pemecahan masalah Peran komunikasi merubah pendapat dosen Peran komunikasi merubah pola pikir dosen Informasi diberikan pimpinan dapat diterima Peran komunikasi dalam merubah perilaku kerja 0,535 0,705 0,606 0,602 0,651 0,467 0,556 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Berdasarkan Tabel III.4 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel komunikasi memiliki nilai yang lebih besar dari 0,361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel komunikasi yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. III.7.1.3. Uji validitas instrumen efisiensi kerja dosen Hasil pengujian validitas instrumen variabel efisiensi kerja dosen dapat dilihat pada Tabel III.5 berikut ini: p d f Machine I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Tabel III.5. Hasil Uji Validitas Variabel Efisiensi Kerja Dosen No. Butir Pertanyaan R Hitung R Tabel Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Memanfaatkan waktu kerja Ketepatan waktu yang diberikan Upaya mencapai target kerja Kepatuhan dalam penggunaan anggaran Kepatuhan dalam menggunakan fasilitas Konsisten tidak meninggalkan pekerjaan Inisiatif dalam bekerja Tingkat kedisiplinan dalam bekerja Koreksi yang dilakukan untuk menghindari kesalahan 0,608 0,520 0,559 0,485 0,520 0,559 0,472 0,591 0,538 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Berdasarkan Tabel III.5 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel efisiensi kerja dosen memiliki nilai yang lebih besar dari 0,361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel efisiensi kerja dosen yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. III.7.1.4. Uji validitas instrumen etnis Hasil pengujian validitas instrumen variabel etnis dapat dilihat pada Tabel III.6 berikut ini: Tabel III.6. Hasil Uji Validitas Variabel Etnis No. Butir Pertanyaan R Hitung R Tabel Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Ketekunan dalam proses belajar mengajar Keuletan dalam proses belajar mengajar Keramahan kepada semua pegawai Keramahan kepada semua mahasiswa Keramahan kepada masyarakat sekitar Sikap yang dimiliki Kesantunan dalam berbicara Tingkat kerajinan untuk datang ke kampus Sifat toleransi dalam membantu rekan kerja sikap kesederhanaan dalam kesehariannya Bertutur kata 0,649 0,406 0,505 0,525 0,445 0,491 0,413 0,400 0,622 0,596 0,528 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah p d f Machine I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel III.6 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel etnis memiliki nilai yang lebih besar dari 0,361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel etnis yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. III.7.1.5. Uji validitas instrumen perbedaan budaya Hasil pengujian validitas instrumen variabel perbedaan budaya dapat dilihat pada Tabel III.7 berikut ini: Tabel III.7. Hasil Uji Validitas Variabel Perbedaan Budaya No. Butir Pertanyaan R Hitung R Tabel Keterangan 1 2 3 4 5 Sikap keterbukaan dengan rekan kerja Sikap empati atas rekan kerja yang lain Sikap membantu dalam mendukung pekerjaan rekan kerja Kesetaraan dengan rekan yang lainnya Saling percaya dengan dosen yang lainnya 0,702 0,657 0,648 0,745 0,581 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Berdasarkan Tabel III.7 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel perbedaan budaya memiliki nilai yang lebih besar dari 0,361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan dari variabel perbedaan budaya yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. III.7.2. Uji Reliabilitas Untuk mengetahui konsistensi atau kepercayaan hasil ukur yang mengandung kecermatan pengukuran maka dilakukan uji reliabilitas Ghozali, 2005. Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan cara One Shot. Di sini pengukurannya hanya sekali saja dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan p d f Machine I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60. Nunnally dalam Ghozali, 2005. Hasil dari reliabilitas dapat dilihat pada Tabel III.8 pada kolom Cronbach Alpha sebagai berikut: Tabel III.8. Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Variabel Cronbach Alpha Batas Reliabel Keterangan Kompetensi 0,895 0,60 Reliabel Komunikasi 0,675 0,60 Reliabel Efisiensi kerja dosen 0,692 0,60 Reliabel Etnis 0,700 0,60 Reliabel Perbedaan budaya 0,672 0,60 Reliabel Sumber: Hasil Penelitian, 2010 Data Diolah Berdasarkan output yang diperoleh pada tabel di atas, diperoleh nilai koefisien reliabilitas pada seluruh variabel lebih besar dari 0,60 0,60 adalah baik. Maka variabel-variabel yang digunakan pada instrumen tersebut adalah reliabel untuk digunakan dalam penelitian. III.8. Model Analisis Data III.8.1. Model Analisis Hipotesis Pertama Model analisis data yang digunakan dalam penelitian untuk menganalisis adalah Regresi Linear Berganda Multiple Regression dengan model sebagai berikut: Y = B + B 1 X 1 + B 2 X 2 +  Di mana: Y = Efisiensi Kerja Dosen p d f Machine I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara X 1 = Kompetensi X 2 = Komunikasi B = Koefisien Regresi B 1 = Koefisien Variabel X 1 B 2 = Koefisien Variabel X 2  = term of error Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat diuji dengan tingkat kepercayaan confidence interval 95 atau  = 0,05. Kriteria pengujian hipotesis untuk uji secara bersama-sama serempak adalah: 1. H : B 1 , B 2 = 0 Kompetensi dan komunikasi tidak berpengaruh terhadap efisiensi kerja Dosen Akademi Pariwisata Medan 2. H a : B 1 , B 2  0 Kompetensi dan komunikasi berpengaruh terhadap efisiensi kerja Dosen Akademi Pariwisata Medan Untuk menguji apakah hipotesis diajukan diterima atau ditolak digunakan Uji F dengan rumus: R 2 k Fh = 1 – R 2 n – k – 1 Di mana: R = Koefisien korelasi ganda k = Jumlah variabel n = Jumlah anggota sampel p d f Machine I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Dalam hal ini F hitung dibandingkan dengan F tabel , jika F hitung F tabel , maka H diterima dan H a ditolak, sedangkan jika F hitung F tabel , maka H ditolak dan H a diterima. Cara lain adalah jika tingkat kepercayaan lebih kecil dari 95 maka H diterima dan H a ditolak, sedangkan jika tingkat kepercayaan lebih besar dari 95 maka H ditolak dan dan H a diterima. Sedangkan pengujian hipotesis secara parsial adalah: 1. H : B 1 = 0 Kompetensi tidak berpengaruh terhadap efisiensi kerja Dosen Akademi Pariwisata Medan. 2. H a : B 1  0 Kompetensi berpengaruh terhadap efisiensi kerja Dosen Akademi Pariwisata Medan. 3. H : B 2 = 0 Komunikasi tidak berpengaruh terhadap efisiensi kerja Dosen Akademi Pariwisata Medan. 4. H a : B 2  0 Komunikasi berpengaruh terhadap efisiensi kerja Dosen Akademi Pariwisata Medan. Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh tersebut signifikan atau tidak antara variabel secara parsial dapat digunakan dengan rumus uji t: r xy n-2 t = 1 – r xy 2 Keterangan: r xy = Korelasi xy yang ditemukan n = Jumlah sampel p d f Machine I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Kriteria pengambilan keputusan: t hitung dibandingkan dengan t tabel uji dua sisi, jika t hitung t tabel , maka H diterima dan H a ditolak, sedangkan jika t hitung t tabel , maka H ditolak dan H a diterima. Pengolahan data dengan menggunakan komputer dengan perangkat lunak SPSS Versi 12,0. III.8.2. Model Analisis Hipotesis Kedua Model analisis data yang digunakan dalam penelitian untuk adalah Chi Square X 2 dengan rumus:     k i fn fh fo X 1 2 2 Keterangan: X 2 = Chi Square fo = Frekuensi yang diobservasi fh = Frekuensi yang diharapkan III.8.3. Model Analisis Hipotesis Ketiga Model analisis data yang digunakan dalam penelitian untuk menganalisis adalah Regresi Linear Berganda Multiple Regression dengan model sebagai berikut: Y = B + B 1 X 1 + B 2 X 2 +  Di mana: Y = Komunikasi X 1 = Etnis X 2 = Budaya B = Koefisien Regresi p d f Machine I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara B 1 = Koefisien Variabel X 1 B 2 = Koefisien Variabel X 2  = term of error Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat diuji dengan tingkat kepercayaan confidence interval 95 atau  = 0,05. Kriteria pengujian hipotesis untuk uji secara bersama-sama serempak adalah: 1. H : B 1 , B 2 = 0 Etnis dan perbedaan budaya tidak berpengaruh terhadap komunikasi dosen di Akademi Pariwisata Medan. 2. H a : B 1 , B 2  0 Etnis dan perbedaan budaya berpengaruh terhadap komunikasi dosen di Akademi Pariwisata Medan. Untuk menguji apakah hipotesis diajukan diterima atau ditolak digunakan Uji F dengan rumus: R 2 k Fh = 1 – R 2 n – k – 1 Di mana: R = Koefisien korelasi ganda k = Jumlah variabel n = Jumlah anggota sampel Dalam hal ini F hitung dibandingkan dengan F tabel , jika F hitung F tabel , maka H diterima dan H a ditolak, sedangkan jika F hitung F tabel , maka H ditolak dan H a diterima. Cara lain adalah jika tingkat kepercayaan lebih kecil dari 95 maka H p d f Machine I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara diterima dan H a ditolak, sedangkan jika tingkat kepercayaan lebih besar dari 95 maka H ditolak dan dan H a diterima. Sedangkan pengujian hipotesis secara parsial adalah: 1. H : B 1 = 0 Etnis tidak berpengaruh terhadap komunikasi dosen di Akademi Pariwisata Medan. 2. H a : B 1  0 Etnis berpengaruh terhadap komunikasi dosen di Akademi Pariwisata Medan. 3. H : B 2 = 0 Perbedaan budaya tidak berpengaruh terhadap komunikasi dosen di Akademi Pariwisata Medan. 4. H a : B 2  0 Perbedaan budaya berpengaruh terhadap komunikasi dosen di Akademi Pariwisata Medan. Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh tersebut signifikan atau tidak antara variabel secara parsial dapat digunakan dengan rumus uji t: r xy n-2 t = 1 – r xy 2 Keterangan: r xy = Korelasi xy yang ditemukan n = Jumlah sampel Kriteria pengambilan keputusan: t hitung dibandingkan dengan t tabel uji dua sisi, jika t hitung t tabel , maka H diterima dan H a ditolak, sedangkan jika t hitung t tabel , maka H ditolak dan H a diterima. Pengolahan data dengan menggunakan komputer dengan perangkat lunak SPSS Versi 12,0. p d f Machine I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara III.9. Pengujian Asumsi Klasik Menurut Arikunto 2002 penggunaan Model Regresi Linier Berganda harus memenuhi asumsi klasik, antara lain: 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Menurut Ghozali 2005 ada dua cara mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Analisis grafik dengan melihat histogram dan normal plot sedangkan analisis statistik dilakukan dengan menggunakan uji statistik non parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S. 2. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independent. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen sama dengan nol. Menurut Ghzali 2005 multikolinieritas dapat dilihat dari 1 nilai tolerance dan lawannya 2 variance inflation factor VIF. Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. 3. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan p d f Machine I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas yaitu dengan melihat Grafik Plot dan Uji Glesjer Ghozali, 2005. p d f Machine I s a pdf w rit er t ha t produces qua lit y PDF files w it h ea se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN