Tujuan Penelitian Manfaat penelitian Kerangka Pemikiran

Gambar 1 Kerangka Pemikiran Penelitian

F. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara atas permasalahan yang ada dan akan diuji kebenarannya secara ilmiah. Dari permasalahan yang dikemukakan di atas maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut : Pajak Daerah Pajak Reklame Target Setelah Dirasionalisasi Realisasi Rasionalisasi Tarif Kontribusi Terhadap PAD Perkembangan Tarif Setelah Dirasionalisasi PAD 1. Realisasi penerimaan pajak reklame akan meningkat di masa yang akan datang yang disebabkan oleh kenaikan kuantitas pemasangan reklame serta rasionalisasi tarif yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung. 2. Realisasi penerimaan pajak reklame akan lebih besar dibandingkan dengan realisasi penerimaan sebelum tarif dirasionalisasi dan kenaikan nya melampaui inflasi di Bandar Lampung. 3. Jika tarif naik sesuai inflasi maka target penerimaan di masa datang akan meningkat minimal sekian persen.

G. Sistematika Penulisan

Penulisan ini terdiri dari lima bab, yaitu:

Bab I Pendahuluan yang berisikan Latar Belakang, Permasalahan, Tujuan

Penulisan, Kerangka Pemikiran, dan Sistematika Penulisan.

Bab II Tinjauan Pustaka yang berisikan teori-teori yang berkaitan dengan

penulisan ini.

Bab III Metode Penelitian yang berisikan Data dan Sumber Data, Alat

Analisis, dan Gambaran Umum Dinas Pendapatan Kota Bandar Lampung.

Bab IV Hasil Perhitungan dan Pembahasan.

Bab V Simpulan dan Saran.

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian dan Ruang Lingkup Upaya Fiskal Fiscal Effort

Upaya adalah usaha atau ikhtiar untuk mencapai suatu maksud, memecahkan persoalan, mencari jalan keluar dan sebagainya. Sedangkan fiskal adalah berkenaan dengan urusan pajak atau pendapatan negara. http:pusatbahasa.diknas.go.idkbbiindex.php. Jadi definisi upaya fiskal fiscal effort adalah suatu usaha yang dilakukan dalam menggali potensi fiskal untuk meningkatkan pendapatan melalui berbagai kebijakan fiskal. Definisi kebijakan fiskal fiscal policy adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian untuk menjadi lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan fiskal lebih menekankan pada pengaturan pendapatan dan belanja pemerintah. Instrumen kebijakan fiskal adalah penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang berhubungan erat dengan pajak. Dari sisi pajak jelas jika mengubah tarif pajak yang berlaku akan berpengaruh pada ekonomi. Jika pajak diturunkan maka kemampuan daya beli masyarakat akan meningkat dan industri akan dapat meningkatkan jumlah output. Dan sebaliknya kenaikan tarif pajak akan menurunkan daya beli masyarakat serta menurunkan output industri secara umum. Upaya menghimpun pendapatan asli daerah harus diiringi dengan upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga mempunyai konsep bahwa peningkatan pendapatan asli daerah dilakukan dengan melalui peningktan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, upaya peningkatan pendapatan daerah sedapat mungkin dilakukan tanpa meningkatkan tarif melainkan melalui upaya intensifikasi dan ekstensifikasi sumber pendapatan daerah. Namun usaha yang dilakukan pemerintah daerah dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah ini diharapkan tidak akan menimbulkan masalah- masalah baru misalnya peraturan daerah yang bermasalah. Peraturan daerah yang dinilai bermasalah kebanyakan berlandaskan pada upaya mendongkrak pendapatan asli daerah PAD. Kiat mendongkrak cepat pendapatan dengan menerbitkan retribusi jangka panjang malah akan menurunkan pendapatan tersebut.

B. Pendapatan Asli Daerah

Pendapatan asli daerah dipandang sebagai salah satu indikator atau kriteria untuk mengukur ketergantungan suatu daerah terhadap pusat. Pada prinsipnya semakin besar sumbangan pendapatan asli daerah kepada anggaran dan pendapatan belanja daerah APBD akan menunjukkan semakin kecil ketergantungan daerah kepada pusat. Besar kecilnya pendapatan asli daerah

Dokumen yang terkait

ANALISIS OPTIMASI PENERIMAAN PAJAK REKLAME TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2003-2009

0 4 14

OPTIMALISASI PENERIMAAN PAJAK HIBURAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (STUDI PADA PEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2011)

2 24 65

Identifikasi Pajak Unggulan Dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Kota Bandar Lampung

0 6 63

Evaluasi Intensifikasi Pemungutan Pajak Reklame Guna Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (Studi pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Deli Serdang)

11 72 182

ANALISIS PEMUNGUTAN PAJAK REKLAME TAHUNAN dan PAJAK REKLAME INSIDENTIL DALAM RANGKA MENGOPTIMALKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2008 2010

1 5 72

ANALISIS POTENSI PENERIMAAN PAJAK REKLAME DAN EFEKTIVITAS PAJAK REKLAME DALAM MENINGKATKAN Analisis Potensi Penerimaan Pajak Reklame Dan Efektivitas Pajak Reklame Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah(Studi Kasus pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keu

1 6 16

Evaluasi Intensifikasi Pemungutan Pajak Reklame Guna Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (Studi pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Deli Serdang)

0 0 12

PENGELOLAAN PAJAK REKLAME DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (Studi Pada Badan Pengelola Pajak Dan Retribusi Daerah Kota Kendari)

0 0 11

INTENSIFIKASI DAN EKSTENSIFIKASI PAJAK HIBURAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KOTA PALEMBANG -

0 1 78

PENGARUH EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK DAERAH DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA SURAKARTA

0 1 15