12
BAB II KAJIAN TEORI
A. Tinjauan Umum Semiotika
1. Konsep Dasar Semiotika
Semiotik sebagai suatu model dari ilmu pengetahuan sosial memahami dunia sebagai sistem hubungan yang memiliki unit dasar yang disebut dengan
‘tanda’.Dengan demikian, semiotik mempelajari hakikat tentang keberadaan suatu tanda.
1
Secara etimologi, istilah semiotik berasal dari bahasa Yunani semeion yang berarti “tanda”.Secara terminologis, Eco mendefinisikan semiotik
sebagai ilmu yang mempelajari sederetan luas objek-objek, peristiwa- peristiwa, seluruh kebudayaan sebagai tanda.
2
Sebagai bagian dari lmu sosial, semiotika komunikasi massa media massa lebih banyak memfokuskan kajiannya pada simbol. Menurut Van
Zoest, metode analisis semiotik pada dasarnya lebih menekankan perhatian mengenai apa yang disebut lambang-lambang yang mengalami “retak teks”.
Yang dimaksud dengan retak teks adalah bagian kata, istilah, kalimat, paragraf dari teks yang ingin dipertanyakan lebih lanjut dicari tahu artinya
atau maknanya.
3
1
Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Analisis Wacana, Analisis Semiotika, dan Analisis Framing, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006, h. 87
2
Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Analisis Wacana, Analisis Semiotika, dan Analisis Framing, h. 95
3
Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Analisis Wacana, Analisis Semiotika, dan Analisis Framing, h. 121
13
Menurut Pateda, sekurang-kurangnya ada sembilan macam semiotik yang kita kenal sekarang
4
a.
Semiotik analitik, yaitusemiotik yang menganalisis sistem
tanda. Peirce menyatakan bahwa semiotik berobjekkan tanda dan menganalisisnya menjadi ide, objek, dan makna.
Ide dapat dikatakan sebagai lambang, sedangkan makna adalah sebagai beban yang terdapat dalam lambang yang
mengacu kepada objek tertentu. , yaitu:
b.
Semiotik deskriptif, yaitu semiotik yang memperhatikan
sistem tanda yang dapat kita alami sekarang, meskipun ada tanda yang sejak dahulu tetap seperti yang disaksikan
sekarang. Misalnya, langit yang mendung menandakan bahwa hujan tidak lama lagi akan turun, dari dahulu hingga
sekarang tetap saja seperti itu. Namun, dengan majunya ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni telah banyak tanda
yang diciptakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
c.
Semiotik faunal zoosemiotic, yaitu semiotik yang khusus
memperhatikan sistem tanda yang dihasilkan oleh hewan. Hewan biasanya menghasilkan tanda untuk berkomunikasi
antara sesamanya, tetapi juga sering menghasilkan tanda yang dapat ditafsirkan oleh manusia. Misalnya seseorang
yang menunda waktu keberangkatannya beberapa saat,
4
Alex Sobur, Analisis Teks Media: Suatu Pengantar Analisis Wacana, Analisis Semiotika, dan Analisis Framing, h. 100-102