GAMBARAN UMUM Analisis Semiotika Kepedulian Terhadap Anak Jalanan Dalam Film Rumah Tanpa Jendela

37 untuk menemui Rara. Karena ia merasa tak ada yang menyayanginya lagi.Aldo justru merasa lebih nyaman dengan kehidupan Rara. Betapa terkejutnya Rara saat pulang.Rumahnya telah terbakar.Kebakaran itu berlangsung bersamaan dengan pesta Ulang tahun tadi. Kejadian ini membuat Simbok koma, dan Rara harus kehilangan Ayah tercintanya. Padahal saat itu Ayahnya tengah pulang membawa daun jendela dan kusen untuk Rara, jendela yang selama ini diimpikannya.Tak berapa lama Aldo dan Nenek Aisyah datang, mereka terkejut, dan segera membawa simbok ke Rumah Sakit. Nenek Aisyah yang sangat baik hati itu bersedia menanggung semua biaya perawatan simbok selama di RS.Rara sangat bersyukur.Dia setiap hari selalu menemani simbok. Aldo, kak Adam, Nenek Aisyah, dan teman temannya juga sering kali datang menemaninya. Ini membuat persahabatan Rara dan Aldo semakin akrab.Akhirnya, Rara dan Si Mbok pun hidup di villa keluarga Aldo. C. Tim Produksi Rumah Tanpa Jendela Pemain dan Crew Berikut adalah orang-orang dibalik pembuatan Film Rumah Tanpa Jendela 2 Departemen Produksi Sutradara: Cerita: Penata Skrip: : Aditya Gumay Asma Nadia Adenin Adlan 2 http:filmindonesia.or.idmovietitlelf-r017-11-253275_rumah-tanpa jendelacredit.UbccPtji6So, diakses pada tanggal 11 Juni 2013 38 Produser Eksekutif: Produser: Line Produser: Aditya Gumay Intan Ophelia Aditya Gumay Seto Mulyadi Adenin Adlan Usman Gumanti Aswin Fabanyo Departemen Kamera Penata Kamera: Halaston Pakpahan Departemen Artistik Penata Artistik: Penata Rias: Ferry Farhani Dita Helena Departemen Suara dan Musik Penata Suara: Penata Musik: Irwan Ali Akbar Iwan Darmawan Adam S. Permana Departemen Penyuntingan Penata Gambar: Aziz Natandra Produksi Produksi: Smardhana Production Sanggar Ananda Pemain Emir Mahira sebagai Aldo Dwi Tasya sebagai Rara Raffi Ahmad sebagai Raga 39 Inggrid Widjanarko sebagai Si Mbok Yuni Shara sebagai Bude Asih Aswin Fabanyo sebagai Pak Syahri Alicia Djohar sebagai Nyonya Ratna Atie Kanser sebagai Nenek Aisyah Varissa Camelia sebagai Bu Alya Maudy Ayunda sebagai Andhini Ozan Ruz sebagai Adam D. Profile Aditya GumaySutradara Film Rumah Tanpa Jendela Aditya Gumay Gambar 1.3. 3 Aditya Gumay, pria yang lahir pada hari Selasa , 04 Oktober 1966 3 Sumber gambar dari dikenal sebagai pimpinan Teater Kawula Muda dan Sanggar Ananda yang didirikannya pada tahun 1986 dan 1989. Pria kelahiran Jambi ini identik dengan Sanggar Ananda yang sejak 1989 dikenal lewat berbagai tayangan televisi serial anak-anak dan berjaya di era 1990an. Banyak artis televisi dan film yang lahir dari dua sanggarnya tersebut.Ia pernah mendapat pendidikan tinggi di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik IISIP Jakarta dan menimba http:www.indonesianfilmcenter.comimagesgalleryAditya20Gumay2.JPG, diakses pada tanggal 1 Mei 2013. 40 ilmu film lewat Kursus Pendidikan Umum KPU Sinematografi yang diselenggarakan oleh Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail. 4 Aditya Gumay sudah menulis skenario sejak usia 14 tahun. Dan berbagai program TV dan sinetron serta film telah diproduksi PT. Smaradhana Pro, sejak tahun 1988. Tidak hanya menulis skenario dan menyutradarai film serta sinetron, Aditya Gumay juga aktif di berbagai bidang, seperti menjadi Executive Produser album musik, menciptakan puluhan lagu untuk album, soundtrack filmsinetron dan operet off air, sampai mengajar akting dan presenter di berbagai tempat dan memberikan workshop di kampus-kampus. Aditya Gumay juga beberapa kali jadi panitia dan juri festival film 5 Tina Toon Lenong Bocah The Movie .Dan s etelah lebih dari 15 tahun malang melintang di dunia broadcast, Aditya memulai debutnya di film sebagai sutradara melalui film . Karya-karyanya juga sudah mewarnai perfilman Indonesia, berikut beberapa karya Aditya Gumay 6 1. Serial ‘The Nani’ Indosiar : 2. Serial Rumah Pelangi RCTI 3. Serial Canda RCTI 4. Serial ‘Anak Betawi Gedongan’ SCTV 5. Serial O’seram ANTV 6. Serial Ftv “New Misteri” ANTV 7. Film Tina Toon Lenong Bocah’ Layar Lebar35 Mm, Tahun 2003, 4 http:filmindonesia.or.idmovienamenmp4b9bce4189230_aditya-gumay, diakses pada tanggal 25 Januari 2013 5 Email Adenin Adlan, Proposal Film Rumah Tanpa Jendela, tanggal 26 September 2014, 3:48 PM. 6 Email Adenin Adlan, Proposal Film Rumah Tanpa Jendela 41 8. Film Emak Ingin Naik Haji 2009, Rumah Tanpa Jendela 2011 Ummi Aminah 2012. E. Profil Para Pemain Film Rumah Tanpa Jendela 1. Emir Mahira Salim sebagai Aldo Gambar 2.3. 7 Emir Mahira adalah anak yang lahir di Jakarta 19 September 1997.Ia memulai karirnya di Film Garuda Didadaku. Rumah Tanpa Jendela adalah film keduanya, sekaligus film yang menjadikannya sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik Anugerah Piala Citra FFI 2011 mengalahkan Alex Komang dalam film Surat Kecil untuk Tuhan, Ferdy Tahierdalam film Masih Bukan Cinta Biasa, Oka Antaradalam film Sang Penari, dan Tio Pakusadewodalam film Tebus Emir Mahira 8 . Menurut Aditya Gumay, Emir Mahira mencatatkan sejarah, bahwa Emir Mahira adalah anak yang mampu mengalahkan orang dewasa dalam kategori pemeran utama pria terbaik FFI 2011, mengalahkan aktor- aktor senior dalam kategori pemeran utama pria 9 Emir berperan sebagai Aldo, anak seorang pengusaha yang serba berkecukupan, namun ia merupakan penderita Down Syndrome yang . 7 Sumber gambar dari http:data.tribunnews.comfotobankimagesemir-mahira-salim.jpg, diakses pada tanggal 11 Juni 2013 8 http:www.kapanlagi.comshowbizfilmindonesiaterbaik-piala-citra-2011-emir-mahira- tumbangkan-senior.html, diakses pada tanggal 10 Mei 2013 9 Aditya Gumay. Wawancara Langsung. Jum’at, 24 Januari 2014 di Lokasi syuting, Depok 42 seharusnya mendapat perhatian lebih, bukan dihindari atau dijauhi. Dalam film ini, ia menjadi sahabat Rara. Aldo adalah anak yang peduli terhadap sesama, yang mau berteman dan berbagi dengan anak-anak jalanan.Aldo tidak segan mengajak seluruh keluarganya untuk menyumbangkan buku untuk anak-anak disekolah Rara. Aldo divisualisasikan dengan cukup baik oleh Aditya Gumay.Emir berhasil memerankan tokoh Aldo dengan sangat baik, ia mampu mendalami bagaimana cara bicara, cara bersikap sebagai anak Down Syndrome. 2. Dwi Tasya sebagai Rara Gambar 3.3. 10 Anak perempuan yang lahir pada tanggal 25 September 2000 ini memiliki nama lengkap Dwi Anastasya Septianni. Dia berperan sebagai Rara dalam film ini.Rara adalah anak miskin yang hidup di perkampungan kumuh.Ia ingin sekali memiliki jendela di rumahnya, namun karena keterbatasan ekonomi, impian itu harus ia kubur dalam-dalam. Walaupun sebenarnya, keinginan itu tak pernah hilang seutuhnya.Rara merupakan anak Dwi Tasya 10 Sumber gambar http:www.indonesianfilmcenter.compagesprofileprofile.php?pid=3518631296d5, diakses pada tanggal 1 Mei 2013 43 yang baik hati.Setelah sekolah, Rara membantu ayahnya, dengan mengojek payung.Keinginan Rara untuk belajar pun cukup tinggi. Tasya mampu mendeskripsikan anak yang riang, namun rona wajahnya berubah ketika keinginan memiliki jendela mulai menggelayuti hatinya lagi. Dengan berteman dengan Aldo, membuat Rara merasa senang karena bisa berkunjung kerumah Aldo yang memiliki jendela banyak dan besar sekaligus kadang Rara merasa sedih ketika kembali kerumahnya yang sama sekali tidak memiliki jendela. Rumahnya saja hanya terbuat dari kardus dan tripeks bekas. Tasya merupakan salah satu tokoh utama dalam film ini.Walaupun usianya yang terbilang masih sangat muda, Tasya sukses memainkan peran sebagai Rara 11 3. Raffi Ahmad sebagai Raga . Gambar 4.3. 12 Raffi Faridz Ahmadlahir di Raffi Ahmad Bandung, 17 Februari1987. Iaadalah seorang pembawa acara, aktor sekaligus penyanyi. Bukan hanya itu, sekarang Raffi Ahmad juga sedang belajar menjadi seorang sutradara. Terbukti ia mulai memproduksi beberapa film pendek dan beberapa judul FTV. Kiprahnya di 11 Email Adenin Adlan, Proposal Film Rumah Tanpa Jendela 12 Sumber gambar dari http:img.lensaindonesia.comthumb350-630-1uploads--1--2013--03-- 93115-raffi-ahmad-cs-ngadu-ke-dpr.jpg, diakses pada tanggal 11 Juni 2013 44 pertelevisian Indonesia sudah tidak diragukan lagi.Tidak kalah, dalam dunia perfilman Raffi juga sudah beberapa kali bermain film layar lebar.Salah satunya adalah di Rumah Tanpa Jendela. Raffi berperan sebagai Raga, ayah dari Rara.Raga hanya berprofesi sebagai penjual ikan dan sol sepatu. Hal inilah yang membuatnya kadang merasa sedih, dengan pekerjaan seperti itu ia hanya mampu menghidupi anak dan ibunya di tempat kumuh. Namun Raga selalu mengajarkan kepada anaknya untuk selalu bersyukur.Raga berusaha untuk mewujudkan impian anaknya, yaitu memiliki jendela. Namun disaat ia sudah memiliki jendela untuk diberikan kepada Rara, Raga malah meninggal dunia karena menyelamatkan ibunya dar kebakaran dirumahnya. Raga sukses diperankan oleh Raffi Ahmad.Walaupun Raffi belom menikah apalagi menjadi seorang ayah, Raffi mampu memainkan tokoh ini dengan baik.Bahkan banyak adegan Raffi yang membuat orang menangis karena melihat perjuangan seorang ayah membesarkan anak perempuan satu- satunya 13 13 Email Adenin Adlan, Proposal Film Rumah Tanpa Jendela . 45 4. Inggrid Widjanarko sebagai si mbok Gambar 5.3. 14 Lahir di Inggrid Widjarnako Surabaya,18 Agustus1958Inggrid Widjanarkoadalah seorang presenter dan aktris. Inggrid juga sudah malang-melintang didunia hiburan Indonesia.Kemampuan aktingnya pun sudah teruji, terbukti lewat film Rumah Tanpa Jendela. Inggrid berperan sebagai si Mbok yaitu ibu dari Raga yang pastinya nenek dari Rara.Si Mbok merupakan orang yang sabar dengan keadaan.Inggrid memerankan seorang perempuan setengah baya dengan penyakit paru-paru yang menggerogoti hidupnya. Selain Raga, Si Mbok juga memiliki anak perempuan, yaitu Asih. Namun, keadaan membuat Asih melakukan hal yang tidak disukai Si Mbok. Inggrid memang tidak menjadi peran utama, tetapi tokoh Si Mbok ini mampu menyempurnakan pendeskripsian warga ditempat kumuh 15 14 Sumber gambar dari http:www.kapanlagi.comshowbizselebritiingrid-widjanarko-kintamani- jadi-tempat-inspirasi.html, diakses pada tanggal 1 Mei 2013 15 Email Adenin Adlan, Proposal Film Rumah Tanpa Jendela . 46 5. Yuni Shara sebagai Bude Asih Gambar 6.3. 16 Aditya Gumay mengemas tokoh Asih ini dengan sangat halus. Tanpa harus mepertontonkan adegan yang kurang mendidik, Aditya lebih memilih Yuni Shara Yuni Sharalahir dengan namaWahyu Setyaning Budi di Malang, 3 Juni 1972. Yuni adalah seorang penyanyi.Sebelumnya, Raffi Ahmad mengajaknya bermain di film pendek, namun Yuni pertama kali bermain di film layar lebar adalah dalam film Rumah Tanpa Jendela ini. Walaupun dalam film ini Yuni hanya menjadi seorang figuran, namun perannya cukup menyadarkan kita bahwa diluar sana banyak hal sama yang terjadi seperti apa yang diperankan oleh Yuni. Yuni berperan sebagai Asih atau Bude Asih.Asih adalah saudara Raga.Tetapi karena keadaan ekonomi yang tidak kunjung membaik, Asih mengambil keputusan terberat dalam hidupnya.Menjadi seorang Pekerja Seks Komersial.Hal tersebut sangat mengejutkan Si Mbok dan tentunya Raga.Walaupun keputusan itu menentang keluarganya, Asih tetap menjalankan profesinya itu.Dengan berat Asih harus keluar dari rumah mereka dan tidak tinggal bersama mereka lagi, karena diusir Si Mbok.Terkadang Asih juga menyisihkan sebagian uangnya untuk Si Mbok, Raga dan Rara.Namun mereka menolak keras pemberian Asih. 16 Sumber gambar dari http:us.images.detik.comcontent20110503230yuni1cover.jpg, diakses pada tanggal 1 Mei 2013 47 menggambarkan sosok PSK Asih dari cara berpakaiannya yang agak terbuka dan cara penolakan dari anggota keluarganya. Aditya Gumay melakukan ini karena ia sadar bahwa film ini ditujukan untuk anak-anak dan keluarga 17 6. Aswin Fabanyo sebagai Pak Syahri . Gambar 7.3. 18 Cukup sulit untuk mendapatkan informasi mengenai Aswin Fabnyo. Pada intinya, dalam film ini ia memerankan tokoh sebagai Pak Syahri. Pak Syahri merupakan kepala keluarga yang bijaksana.Ia seorang pengusaha kaya, ia senang melihat Aldo mau peduli dan berbagi rezeki kepada anak-anak di perkampungan kumuh. Namun Syahri bingung mencari cara agar istrinya mau mengerti yang dilakukan Aldo. Aswin mungkin tidak terlalu sulit memerankan tokoh Pak Syahri, karena tokoh ini memiliki usia dan kehidupan yang hampir sama dengan kehidupan nyatanya Aswin Fabanyo 19 17 Email Adenin Adlan, Proposal Film Rumah Tanpa Jendela 18 Sumber gambar dari vlcsnap-2013-05-03-13h43m49s242 19 Email Adenin Adlan, Proposal Film Rumah Tanpa Jendela . 48 7. Alicia Djohar sebagai Nyonya Ratna Gambar 8.3. 20 Alicia Djohar yang sering dipanggil Itje.Ialahir di Alicia Djohar Bogor, 18 Februari1954. Itje adalah seorang pemain film Indonesia dan mantan Ratu Bogor pada tahun 1972.Ia pernah menjadi pemeran utama dalam film Gadis Kampus. Dalam film Rumah Tanpa Jendela, Itje berperan sebagai Nyonya Ratna, ibu dari Aldo. Ratna memiliki sifat dasar yang baik sebenarnya.Namun, kecintaannya pada hal-hal yang berbau duniawi membuatnya tidak peka pada keadaan sekitar.Ratna digambarkan sebagai wanita sosialita.Memiliki banyak perhiasan dan kurang peduli pada anaknya sendiri, terutama Aldo apalagi pada masyakarat kecil.Bahkan cenderung mendeskrimnasi orang miskin.Dari awal sesungguhnya Ratna tidak suka jika Aldo berteman dengan Rara.Namun karena suami, mertua dan anaknya mendukung Aldo, Ratna tidak bisa apa- apa.Sampai pada akhirnya Ratna mencurigai Rara dan anak-anak pemulung mengambil salah satu perhiasannya.Ratna semakin tidak suka pada mereka 20 Sumber gambar dari http:klimg.comkapanlagi.comgparfi_dan_departemen_sosialpalicia_djohar-20080325-004- bambang.jpg, diakses pada tanggal 3 Mei 2013 49 dan melarang Aldo bermain dengan anak-anak pemulung itu.Tetapi ada saatnya dimana Ratna melunak, dan mengizinkan Aldo bermain dengan Rara. Aditya Gumay ingin menyampaikan pesan tentang kemanusiaan lewat tokoh Ratna.Dan Itje melakukannya dengan baik 21 8. Aty Cancer sebagai Nenek Aisyah . Gambar 9.3. 22 Aty Cancer Zein lahir di Aty Cancer Lampung, 10 Juli1949.Ia mengawali karier dalam film Dunia Belum Kiamat pada tahun 1971. Lalu meraih penghargaan sebagai Best Actress dalam ajang Indonesian Movie Awards 2010, untuk perannya dalam film Emak Ingin Naik Haji.Sudah banyak film yang Ia bintangi, salah satunya adalah Rumah Tanpa Jendela. Dalam film ini Aty berperan sebagai Nenek Aisyah.Nenek Aisyah adalah orang yang sangat penyayang.Nenek Aisyah ini datang ke rumah untuk menemani Aldo.Nenek juga sangat senang ketika dapat ikut berkenalan dengan Rara dan teman-teman.Nenek juga yang selalu melindungi dan menemani Aldo dan Rara, begitu juga ketika Si Mbok masuk Rumah Sakit. 21 Email Adenin Adlan, Proposal Film Rumah Tanpa Jendela 22 Sumber gambar dari http:klimg.comkapanlagi.compaty_cancer_1_kl.jpg, diakses pada tanggal 3 Mei 2013 50 Peran Aty Cancer sebagai Nenek Aisyah ini memang bukan sebagai peran utama, tetapi jika tidak ada tokoh seperti Nenek Aisyah ini, maka film ini tidak akan sukses mencuri perhatian penonton. Karena peran Nenek Aisyah ini bisa disebut sebagai “orang tengah”, selalu tidak memihak kepada salah satu pihak 23 9. Varissa Camelia sebagai Bu Alya . Gambar 10.3. 24 Varissa Camelialahir di Varissa Camelia Jakarta, 28 Februari1984. Varissa merupakan seorang aktris berkebangsaan Indonesia keturunan Arab. Dia pertama kali bermain film layar lebar dalam film Cinta Pertama. Dalam film Rumah Tanpa Jendela, Varissa berperan sebagai Bu Alya. Bu Alya adalah guru sukarela yang mengajar di sekolah tempat Rara tinggal. Bu Alya sama sekali tidak mengharapkan imbalan apapun dari mengajar disana, keringatnya dalam mengajar pun rela tidak dibayar. Ia hanya ingin agar anak-anak kurang mampu seperti Rara juga bisa mendapatkan pendidikan. Walaupun dengan keterbatasan fasilitas, kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut tetap berjalan.Bu alya hanya satu-satunya pengajar di sekolah itu.Peran bu Alya 23 Email Adenin Adlan, Proposal Film Rumah Tanpa Jendela 24 Sumber gambar dari vlcsnap-2013-05-03-13h48m31s250 51 menjadi hidup ketika berkenalan dengan Aldo dan Adam.Sejak saat itu, Bu Alya menjadi pelindung juga bagi Rara 25 10. Maudy Ayunda sebagai Andini . Gambar 11.3. 26 Ayunda Faza Maudialahir di Maudy Ayunda Jakarta, 19 Desember1994. Selain sebagai seorang penyanyi, Maudy juga mulai bermin film.Debutnya dalam dunia film tanah air diawali lewat film Untuk Rena yang dibintanginya bersama Surya Saputra pada tahun 2006. filmSang Pemimpi.Terakhir Maudy main dalam Film Perahu Kertas 1 dan 2.Dia juga merupakan finalis GADIS Sampul2009 Andini adalah tokoh dalam flm Rumah Tanpa Jendela yang Ia mainkan. Andini merupakan anak kedua Bu Ratna.Sejak Aldo terlahir sebagai penderita Down Syndrome, Andini agak malu dengan keadaan adiknya itu.Andini tidak mau pacarnya tahu tentang keadaan adiknya.Sedangkan teman-teman Andini justru semakin membuat Andini tertekan memiliki adik seperti Aldo.Bahkan, karena terlalu seringnya Andini mengucilkan Aldo, ia sering ditegur dan dimarahi oleh Adam. , yang menjadi batu loncatannya dalam dunia hiburan. 25 Email Adenin Adlan, Proposal Film Rumah Tanpa Jendela 26 Sumber gambar dari http:www.21cineplex.comdatagallerypictures13518303292869_430x625.jpg, diakses pada tanggal 3 Mei 2013 52 Maudy benar-benar mampu melakukan peran sebagai orang yang antagonis.Padahal, dalam film-film sebelumnya, Maudy selalu mendapatkan peran protagonis 27 11. . Ozan Ruz sebagai Adam Gambar 12.3. 28 Mendapatkan informasi tentang Ozan Ruz juga cukup sulit, namun dalam film ini Ozan berperan sebagai Adam, yaitu kakak dari Aldo.Adam merupakan remaja laki-laki yang sangat menyukai musik dan sangat sayang kepada Aldo.Adam juga ikut bersama Aldo ketika menyumbangkan buku- buku ke sekolahnya Rara.Adam juga ikut peduli kepada anak-anak di perkampungan kumuh itu, Adam juga berteman dengan mereka.Bahkan, karena berteman dengan anak-anak itu, Adam pun bertemu dengan Bu Alya.Mereka berdua lah yang menjadi pembimbing Aldo, Rara dan teman- temanya Ozan Ruz 29 27 Email Adenin Adlan, Proposal Film Rumah Tanpa Jendela 28 Sumber gambar dari vlcsnap-2013-05-03-13h45m11s50 29 Email Adenin Adlan, Proposal Film Rumah Tanpa Jendela . 53

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA

Film diklasifikasikan menjadi empat jenis yaitu film cerita, film, berita, film dokumenter dan film kartun.Film Rumah Tanpa Jendela termasuk dalam klasifikasi film cerita.Film cerita adalah jenis film yang mengandung suatu cerita yang lazim dipertunjukan di gedung-gedung bioskop dengan bintang film tenar dan didistribusikan sebagai barang dagangan bisnis 1 Film ini berjudul Rumah Tanpa Jendela dengan mengusung tema tentang kepedulian.Dalam film ini para pemain berhasil memerankan tokoh mereka dengan baik.Walaupun kebanyakan pemain di film ini adalah anak .Cerita yang diangkat menjadi topik film bisa berupa cerita fiktif atau berdasarkan cerita nyata yang dikemas secara menarik, baik dari jalan ceritanya maupun dari segi gambarnya.Film cerita merupakan film yang menyajikan kepada publik sebuah cerita yang harus mengandung unsur-unsur yang dapat menyentuh rasa manusia. Di Indonesia, banyak kasus dalam kehidupan nyata yang diselipi di setiap adegan. Persahabatan beda strata yang tetap bisa bersahabat walaupun cara hidup mereka berbeda, pendidikan mereka berbeda, pemahaman mereka tentang hidup juga berbeda. Bersahabat sejak kecil, bahkan bukan hanya bersahabat dengan yang sebayanya saja tetapi juga dengan keluarganya.Mereka bisa rukun karena rasa kepedulian, kasih sayang dan rasa saling menghargai yang tinggi. 1 Elvinaro Ardianto, dkk., Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, Bandung: Simbiosa rekatama Media, h. 148-149 54 kecil, namun mereka mampu berakting dengan baik.Terutama peran Aldo yang dimainkan oleh Emir Mahira.Ia sangat menjiwai perannya sebagai anak penderita Down Syndrome. Begitu juga dengan peran Rara yang dimainkan oleh Dwi Tasya. Dengan raut wajahnya yang ceria, ia dapat mendalami karakter Rara yang memang seorang yang optimis akan sebuah impian. Walaupun di pertengahan film terdapat suatu cerita tentang kesalahpahaman antara Rara dengan keluarga Aldo terutama Nyonya Ratna, ibu dari Aldo yang sejak awal memang tidak suka Aldo berteman dengan Rara seorang anak yang tinggal di perkampungan kumuh bersama para pemulung, menyangka kalau Rara mencuri kalung kesayangannya. Tapi salah paham itu tidak berangsung lama, karena akhirnya Ibu Aldo dan keluarga sadar jika ternyata Rara adalah anak baik-baik. Film ini menceritakan tentang kepedulian.Dimana anak berbeda strata sosial mampu bersahabat dengan baik, tulus dan saling menghargai dan peduli.Banyak konflik yang terjadi, namun pada akhirnya perbedaan strata sosial memang bukanlah penghalang. Rumah Tanpa Jendela ini berlatar di Kota Jakarta, banyak adegan yang diambil di kampung kumuh kawasan Menteng Pulo Jakarta.Tempat rekreasi The Jungle.Sampai pada pakaian yang digunakan Rara, persis seperti anak yang hidup serba berkekurangan.Ada juga lokasi perumahan mewah Jakarta sebagai rumah Aldo. Hampir setiap adegan dalam film ini menarik, bagian yang menarik dalam film ini adalah ketika Aldo langsung tertarik dengan suasana di rumah 55 singgah sekolah pemulung saat Aldo datang mengunjungi untuk menyumbangkan beberapa buku miliknya. Dalam film ini, hanya ada dua tokoh saja yang menjadi pemeran utamanya, yaitu Aldo dan Rara. Sang Sutradara ingin menampilkan kesan bahwa rasa kepedulian terhadap sesama itu tidak mengenal usia, walaupun Aldo dan Rara masih sama-sama belum dewasa tetapi mereka bisa saling berbagi. Sekalipun memiliki perbedaan strata sosial.Dan film ini menggambarkan, betapa pentingnya memiliki ‘jendela hati’. Dalam film ini banyak sekali simbol-simbol yang ditampilkan.Salah satunya adalah jendela.Jendela dalam arti sebenarnya adalah sebuah benda yang membantu udara dan cahaya bisa masuk dan keluar pada suatu rumah atau bangunan.Namun dalam Film “Rumah Tanpa Jendela”, jendela dijadikan sebuah gambaran, sebagai suatu analogi, perumpamaan-perumpamaan bahwa betapa bukan cuma rumah yang butuh jendela.Tapi penghuni rumah itu sebenernya juga harus membuka jendela hati.Seperti sepenggal lirik dalam soundtrack filmnya, “lihatlah sekitarmu, masih banyak cinta memerlukan cinta”. 2 Dalam penelitian ini, peneliti akan mencoba mendeskripsikan setiap adegan yang menunjukan kepedulian dalam film dengan menggunakan Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce. Model Peirce bersifat semiotik Pada dasarnya, Rumah Tanpa Jendela ingin mengajak semua orang, untuk bukan cuma memiliki jendela dirumahnya tapi juga memiliki jendela dihatinya masing-masing. 2 Aditya Gumay. Wawancara Langsung. Jum’at, 24 Januari 2014 di Lokasi syuting, Depok.