Pembuatan air bebas protozoa Penyiapan larutan stok Penyiapan sampel ekstrak Uji BSLT Penyiapan larutan uji

lempeng. Diamati dilampu UV 366 nm dan lampu UV 254 nm. Apabila tidak terdapat noda yang diinginkan maka lempeng disemprot dengan H 2 SO 4 10 dan dipanaskan hingga noda menjadi bercak kehitaman. Dilakukan pengujian berulang dengan perbandingan pelarut berbeda sampai profil KLT ditemukan. 8. BSLT Brine Shirmp Lethality Test

a. Pembuatan air bebas protozoa

Diucapkan basmalah. Disiapkan alat dan bahan. Ditimbang garam tidak beriodium kira-kira 37 gram. Diukur aquadest 1000 ml 1 liter. Dilarutkan 38 gram NaCl garam tidak beriodium dalam 1 liter air. Diaduk kemudian disaring. Dimasukkan ke dalam toples kemudian ditutup.

b. Penyiapan larutan stok

Disiapkan alat dan bahan. Ditimbang ekstrak metanol, ekstrak larut n-hexan, dan ekstrak tidak larut n-hexan masing-masing sebanyak 30 mg. Ditambahkan 3 ml pelarut metanol ke dalam ekstrak metanol, 3 ml pelarut n-hexan ke dalam ekstrak larut n-hexan dan 3 ml pelarut n-butanol untuk ekstrak yang tidak larut n-hexan. Ditutup setiap ekstrak yang telah ditambahkan pelarut.

c. Penyiapan sampel ekstrak

Dicuci vial sebanyak 80. Ditarer setiap vial dengan 5 ml air. Dimasukkan ekstrak metanol dengan konsentrasi 10 ppm ke dalam 5 vial, 100 ppm ke dalam 5 vial dan 1000 ppm ke dalam 5 vial. Dimasukkan ekstrak larut n-hexan dengan konsentrasi 10 ppm ke dalam 5 vial, 100 ppm ke dalam 5 vial dan 1000 ppm ke dalam 5 vial. Dimasukkan ekstrak tidak larut n-hexan dengan konsentrasi 10 ppm ke dalam 5 vial, 100 ppm ke dalam 5 vial dan 1000 ppm ke dalam 5 vial . Dimasukkan kontrol pelarut metanol, n-hexan dan n-butanol ke dalam 5 vial yang berbeda masing-masing sebagai pembanding. Dimasukkan kontrol air laut ke dalam 5 vial sebagai pembanding. Dibiarkan selama 24 jam hingga pelarutnya menguap.

d. Uji BSLT

Dimasukkan 10 ekor larva udang Artemia salina L. ke dalam vial dan dicukupkan dengan air laut sampai 5 ml. Ditambahkan 1 tetes suspensi ragi 9 mg5 ml ke dalam vial. Dihitung jumlah larva yang mati setelah 1x24 jam.

e. Penyiapan larutan uji

Ditetaskan larva udang dalam wadah penetas berbentuk kerucut berisi air laut yang dilengkapi dengan lampu sebagai sumber cahaya dan aerator sebagai sumber O 2. Dibiarkan selama 1x24 jam. Dipindahkan ke dalam wadah gelap yang disisinya merupakan wadah terang. Ditandai larva uji yang baik dengan larva yang berada pada wadah yang terang. 9. Kromatografi Kolom KK dan Kromatografi Cair Vakum KCV