Software sesuai kebutuhan Kemampuan mengoperasikan seluruh aplikasi

dengan prosedur dan fungsinya.Gap ini perlu diperhatikan dengan user melakukan aktivitas yang sesuai dengan prosedur dan fungsinya.

e. Data yang masuk mencerminkan keadaan yang sebenarnya

Paling banyak 51,61 pengguna sistem informasi pada Kantor Pelayanan Pajak di Kanwil Jawa Barat I sependapat data yang dikumpulkan, dimasukan dan diolah mencerminkan keadaan atau data yang sebenarnya. Akan tetapi ada juga 3,32 yang kurang sependapat dengan hal tersebut. Persentase skor tanggapan responden sebesar 76,77 maka indikator database masuk ke dalam kategori baik.Tetapi masih dibawah skor ideal100 dan ditemukan gap 23,23.Ini mengindikasikan bahwa dalam penerapannya masih terdapat beberapa masalah dalam penerapan database yang ada pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung di Wilayah kanwil Jabar I. dan gap ini perlu diperhatikan dengan cara data-data penunggak pajak langsung terupdate agaruser dalam memasukan data yang mencerminkan data yang sebenarnya.Ini sesuai dengan fenomena bahwa sistem data-data penunggak pajak tidak langsung updatemarkus mekeng : 2010.

f. Internet dan pengolahan data secara online

Paling banyak 43,55 pengguna sistem informasi akuntansi pada Kantor Pelayanan Pajak di Kanwil Jawa Barat I cukup sependapat internet atau pengolahan data secara on-line di instansi sudah berjalan dengan sangat baik. Akan tetapi ada juga 4,84 yang kurang sependapat dengan hal tersebut. Persentase skor tanggapan responden sebesar 73,87 maka indikator teknologi jaringan komunikasi masuk kedalam kategori baik. Tetapi masih dibawah skor ideal100 dan ditemukan gap 26,13. Gap ini perlu diperhatikan dengan cara sistem informasi DJP agar langsung terhubung dengan bank tempat pembayaran pajak. Ini berarti sesuai dengan fenomena bahwa masih terdapat beberapa masalah terutama masalah integrasi pencatatan online dengan bank markus mekeng:2010

4.4 Analisis Verifikatif

4.4.1 Keterkaitan partisipasi pengguna dengan Kemampuan Teknik pengguna

1. Hasil Uji Asumsi Klasik

Sebelum hasil analisis regressi diuji dan dianalisa lebih lanjut, ada beberapa asumsi yang harus diuji guna mengetahui apakah kesimpulan dari regressi tersebut tidak bias, diantaranya adalah uji normlitas, uji multikolinieritas untuk regressi linear berganda, dan uji heteroskedastisitas. Pada penelitian ketiga asumsi yang disebutkan diatas tersebut harus diuji karena variabel bebas yang digunakan pada penelitian ini lebih dari satu.

a. Hasil Pengujian Asumsi Normalitas

Normalitas merupakan persyaratan yang sangat penting pada pengujian kebermaknaan signifikansi koefisien regressi, apabila model regressi tidak berdistribusi normal maka kesimpulan dari uji F dan uji t masih meragukan, karena statistik uji F dan uji t pada analisis regressi diturunkan dari distribusi normal. Pada penelitian ini digunakan uji satu sampel Kolmogorov-Smirnov untuk menguji normalitas model regressi dan berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh hasil sebagai berikut.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kemampuan Pengguna Dan Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi (Survey Pada KPP Pratama di Kantor Wilayah DJP Jabar I)

3 18 56

Pengaruh Partisipasi Pengguna Terhadap Sistem Informasi Akuntansi Dan Implikasinya Pada Kualitas Informasi (Studi Pada KPP Pratama Bandung Di Wilayah Kanwil Jawa Barat)

0 17 153

Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak Terhadap Sistem Informasi Akuntansi Dan Implikasinya Pada Kualitas Informasi (Survey Pada KPP Di Kanwil Jawa Barat 1)

4 35 78

Pengaruh budaya organisasi terhadap pengendalian internal dengan sistem informasi akuntansi sebagai variabel intervening : (survey pada KPP di Kanwil Jawa Barat I)

1 13 96

Pengaruh stuktur organisasi terhadap sistem informasi akuntansi dan implikasinya pada kualitas informasi : (survey pada 10 KPP Kanwil Jawa Barat I)

4 31 67

Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap Sistem Informasi Akuntansi Dan Implikasinya Pada Kualitas Informasi (Survey Pada KPP Di Kanwil Jawa Barat 1)

1 14 74

Pengaruh kemampuan pengguna terhadap sistem informasi akuntansi dan impikasinya pada kualitas informasi : (survey pada KPP di Kanwil Jawa Barat I)

0 5 1

Pengaruh partisipasi pengguna terhadap kualitas sistem informasi akuntansi dan implikasinya ke pengendalian intern : (survey pada kantor pelayanan pajak di lingkungan Jawa Barat I)

0 5 1

Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap Sistem Informasi Akuntansi Dan Implikasinya Pada Pengendalian Internal (Survey Pada 10 KPP Bandung Kanwil Jawa Barat I)

8 131 88

pengaruh Budaya Organisasi Dan kemampuan Pengguna Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi (survey pada KPP Pratama di Wilayah Kabupaten Bandung)

3 13 50