2.3 Hipotesis
Perumusan hipotesis penelitian merupakan langkah ke tiga dalam penelitian. Setelah peneliti mengemukakan Landasan Teori dan Kerangka
Berfikir. Sugiyono 2011:64 menjelaskan tentang hipotesis sebagai berikut : “Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, dimana rumusan penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang
diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta
–fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap
rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik”. Berdasarkan kerangka pemikiran yang dijelaskan di atas maka
penulis menarik hipotesis penelian bahwa : 1.
Partisipasi Pengguna berpengaruh terhadap Sistem Informasi Akuntansi pada KPP Pratama Bandung di wilayah Kanwil Jawa Barat I
2. Kemampuan Teknik Pengguna berpengaruh terhadap Sistem Informasi
Akuntansi pada KPP Pratama Bandung di wilayah Kanwil Jawa Barat I 3.
Partisipasi Pengguna dan Kemampuan Teknik Pengguna berpengaruh terhadap Sistem Informasi Akuntansi pada KPP Pratama Bandung di
wilayah Kanwil Jawa Barat I
27
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Pengertian objek penelitian Menurut Husein Umar 2005:303 adalah sebagai berikut:
“Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian. Juga dimana dan kapan penelitian dilakukan.Bisa juga
ditambahkan hal-hal lain jika dianggap perlu ”.
Adapun pengertian dari objek penelitian menurut Sugiyono 2011:32 adalah sebagai berikut :
“Objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang
ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan”. Objek penelitian yang akan dijadikan bahan penelitian ini adalah
partisipasi pengguna, kemampuan teknis pengguna dan Sistem Informasi Akuntansi.
3.2 Metode Penelitian
Menurut Sugiyono 2011:2 pengertian metode penelitian adalah sebagai berikut:
“Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu” .
Metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Metode penelitian ini menggunakan
metode deskriptif dan metode verifikatif. Dengan menggunakan metode penelitian akan diketahui hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti yaitu
partisipasi pengguna, kemampuan teknis pengguna dan Sistem Informasi Akuntansi sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas gambaran
mengenai objek yang diteliti. Terdapat empat kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data,
tujuan dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada kegiatan ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis.
Metode deskriptif menurut Sugiyono 2011:147 adalah sebagaiberikut: “Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menganalisis
data cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan
yang berlaku untuk umum atau generalisasi
”. Metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan rumusan masalah ke
satu, dua dan tiga. Data yang dibutuhkan adalah data yang sesuai dengan masalah masalah yang ada dan sesuai dengan tujuan penelitian, sehingga data tersebut
akan dikumpulkan, dianalisis dan diproses lebih lajut sesuai dengan teori-teori yang telah dipelajari, jadi dari data tersebut akan ditarik kesimpulan.
Penelitian deskriptif dalam penelitian ini adalah untuk mengambarkan atau menguraikan bagaimana pengaruh partisipasi pengguna dan kemampuan teknis
pengguna terhadap Sistem Informasi Akuntansi. Sedangkan menurut Mashyuri 2009:45 pengertian metode verifikatif
adalah sebagai berikut: