Pendekatan Penelitian Penggunaan metode penelitian dalam suatu penelitian sangatlah penting. Variabel Penelitian

III. METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian Penggunaan metode penelitian dalam suatu penelitian sangatlah penting.

Penggunaan metode ini untuk menentukan data penelitian, menguji kebenaran, menemukan dan mengembangkan suatu pengetahuan, serta mengkaji kebenaran suatu pengetahuan sehingga memperoleh hasil yang diharapkan. Metode penelitian merupakan metode kerja yang dilakukan dalam penelitian termasuk alat-alat yang digunakan untuk mengukur dan mengumpulkan data dilapangan pada saat melakukan penelitian. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif verifikatif dengan pendekatan ex post facto dan survey. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan atau melukiskan keadaan objek atau subjek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Sedangkan verifikatif menunjukkan pengaruh antara variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Pendekatan ex post facto adalah salah satu pendekatan yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara mengambil data secara langsung di area penelitian yang dapat menggambarkan data-data masa lalu dan kondisi lapangan 38 sebelum dilaksanakannya penelitian lebih lanjut. Sedangkan yang dimaksud dengan pendekatan survey adalah pendekatan yang digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah bukan buatan, tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur, dan sebagainya Sugiyono, 2010 : 12. Secara khusus penelitian ini hanya mendeskripsikan pengaruh disiplin belajar, motivasi berprestasi dan sikap siswa pada guru ekonomi terhadap hasil belajar ekonomi Siswa Kelas X Semester Ganjil SMA Negeri 1 Pagelaran Tahun Pelajaran 20112012.

B. Populasi dan Sampel

Bagian ini akan mengemukakan secara lebih rinci tentang populasi dan sampel dalam penelitian ini. Pada pembahasan sampel akan dibagi tentang teknik penentuan besarnya sampel dan teknik pengambilan sampel tersebut. Adapun penjelasannya lebih rinci akan dijelaskan berikut ini.

1. Populasi

Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono,2010: 297. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Pagelaran tahun pelajaran 20112012. 39 Tabel 5. Data Jumlah Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Pagelaran Tahun Pelajaran 20112012 No Kelas Jumlah Siswa Populasi Laki-laki Perempuan 1 X1 35 12 23 2 X2 35 12 23 3 X3 33 18 15 4 X4 36 15 21 5 X5 34 13 21 6 X6 31 10 21 7 X7 34 11 23 Jumlah 238 91 147 Sumber : Guru Mata Pelajaran Ekonomi SMA Negeri 1 Pagelaran Tahun Ajaran 20112012 Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa dalam penelitian ini jumlah populasi yang akan diteliti sebanyak 238 siswa.

2. Sampel

Menurut Sugiyono 2010: 81, Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sedangkan menurut Basrowi dan Kasinu 2007: 260 sampel adalah sebagian populasi yang dipilih dengan teknik tertentu untuk mewakili populasi. Untuk menentukan besarnya sampel dari populasi digunakan rumus Cochran yang didasarkan pada jenis kelamin, yaitu = . . 2 1 + 1 . . − 1 Keterangan: n = Jumlah sampel minimal N = Ukuran populasi T = Tingkat kepercayaan digunakan 0,95 sehingga nilai t = 1,96 d = Taraf kekeliruan digunakan 0,05 p = Proporsi dari karakteristik tertentu golongan q = 1 – p 1 = Bilangan konstan Sudarmanto,2011. 40 Berdasarkan rumus di atas besarnya sampel dalam penelitian ini adalah p = = 0,3823; Proporsi untuk siswa laki-laki q = 1 – 0,3823 = 0,6177; Proporsi untuk siswa perempuan . . = 1,96 x 0,3823 x 0,6177 = 0,9072 = 0,05 = 0,0025 = 0,9072 0,0025 1 + 1 238 0,9072 0,0025 − 1 = 362,88 1 + 1,5205 = 362,88 2,5205 = 143,97 144 Jadi, besarnya sampel dalam penelitian adalah ini 144 siswa. Dengan menggunakan rumus Cochran ini maka dalam menentukan besarnya sampel mempertimbangkan atau memasukkan karakter yang terdapat pada populasi sehingga diharapkan penentuan besarnya sampel tersebut akan dapat mencerminkan kondisi populasi yang sebenarnya.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel adalah probabilitas sampling dengan menggunakan proporsional random sampling yaitu pengambilan sampel dengan memperhatikan proporsi jumlah sub-sub populasi. 41 Untuk menentukan besarnya sampel pada setiap kelas dilakukan dengan alokasi proporsional agar sampel yang diambil lebih proporsional Rahmat dalam silvia,2009: 26 hal ini dilakukan dengan cara: Jumlah sampel tiap kelas = X jumlah tiap kelas Tabel 6. Perhitungan Jumlah Sampel Untuk Masing-Masing Kelas

C. Variabel Penelitian

Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono,2010: 38. Variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel bebas Independent Variable. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah disiplin belajar X 1 , motivasi berprestasi X 2 dan sikap siswa pada guru X 3 . No Kelas Perhitungan Jumlah Siswa Sampel 1 X1 144 238 × 35 = 21,17 21 2 X2 144 238 × 35 = 21,17 21 3 X3 144 238 × 33 = 19,96 20 4 X4 144 238 × 36 = 21,78 21 5 X5 144 238 × 34 = 20,57 21 6 X6 144 238 × 31 = 18,75 19 7 X7 144 238 × 34 = 20,57 21 Jumlah 144 42 2. Variabel terikat Dependent Variable. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar ekonomi Y.

D. Definisi Konseptual dan Operasional Variabel a. Definisi Konseptual Variabel

Dokumen yang terkait

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, MOTIVASI BERPRESTASI DAN KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 AMBARAWA TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 3 79

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 PURBOLINGGO LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 8 41

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, MOTIVASI BERPRESTASI DAN SIKAP SISWA PADA GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 PAGELARAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 77

PENGARUH MINAT BACA, KETERSEDIAAN SUMBER BELAJAR, DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 13 79

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, AKTIVITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 97

PENGARUH CARA BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR DAN KETERSEDIAAN SARANA BELAJAR DI RUMAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 87

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KEMAMPUAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 SRAGI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 86

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, CARA BELAJAR, DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 4 METRO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 10 103

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 13 77

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI PRINGSEWU SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 7 76