C. Kerangka Pikir
Penggunaan model pembelajaran yang berpusat pada guru masih sering ditemukan dalam pembelajaran di sekolah, salah satunya di MA
Subulussalam Sriwangi. Pada pembelajaran ini siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran sedangkan guru lebih aktif bertindak sebagai pemberi
informasi. Siswa hanya menerima informasi dari guru dengan cara melihat, mencatat dan mendengarkan. Hal ini akan menjadikan siswa kurang aktif,
siswa merasa cepat bosan. Selain itu informasi yang diperoleh siswa dalam proses pembelajaran akan mudah dilupakan oleh siswa dan siswa tidak akan
bersemangat dalam mengikuti pembelajaran yang selajutnya.
Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah penggunaan model pembelajaran. Pemilihan model pembelajaran harus tepat dan
dipersiapkan secara matang oleh guru. Pembelajaran kooperatif adalah salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa
seperti kerja sama siswa yang berdampak pada hasil belajar siswa. Dalam pembelajaran kooperatif lebih mengutamakan kerja sama siswa dalam
menyelesaikan masalah secara berkelompok.
Model pembelajran Think Pair Share TPS adalah model pembelajaran yang memberikan kesempatan atau waktu untuk berfikir, merespon dan membantu
siswa yang lain. Dalam pembelajaran ini siswa diharapkan mampu bekerja sama dan saling membutuhkan antar anggota kelompok.
Pada awal proses pembelajaran seluruh siswa baik dalam kelas kontrol maupun kelas eksperimen diberikan pre test sebagai data awal dari siwa
kemudian pada akhir proses pembelajaran seluruh siswa dalam kelas eksperimen dan kelas kontrol diberikan tes. Hasil dari nilai tes siswa dapat
digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa atas materi yang telah diajarkan. Selanjutnya hasil belajar siswa dari kelas eksperimen dan kelas
kontrol akan dibandingkan.
Berdasarkan uraian tesebut, maka kerangka pikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Dengan demikian diduga bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan metode ceramah memiliki perbedaan terhadap hasil belajar
geografi siswa. Pembelajaran Geografi
Kelas Eksperimen Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Think Pair Share Kelas Kontrol
Metode Ceramah
Hasil Belajar Hasil Belajar
Hasil Belajar Geografi
Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian Aktivitas Belajar Siswa
Aktivitas Belajar Siswa
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Ada perbedaan rerata hasil belajar geografi dengan perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan perlakuan ceramah pada siswa kelas
X MA Subulussalam Sriwangi. 2.
Ada perbedaan peningkatan gain antara hasil belajar geografi dengan perlakuan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan metode
ceramah.