Ciri-ciri Kalimat Efektif Kalimat Efektif 1. Pengertian Kalimat Efektif

8

1.3 Kata penghubung intrakalimat tidak dipakai pada kalimat tunggal

Contoh : - Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak mengikuti acara pertama.Salah - Kami datang agak terlambat, sehingga tidak mengikuti acara pertama Benar

1.4 Predikat kalimat tidak didahului oleh kata “yang”

Contoh : - Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu. Salah - Kampus kami yang terletak di depan Masjid Fathullah Seharusnya : - Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu. - Kampus kami terletak di depan Masjid Fathullah. Demikian juga apabila kata “yang” diletakkan di awal kalimat, maka menjadi tidak efektif. Contoh : Yang dimaksud dengan resiprokal adalah….. 14

2. Keparalelan “Keparalelan atau kesejajaran adalah kesamaan unsur-unsur yang

digunakan secara konsisten dalam satu kalimat”. 15 Contoh : - Belajar,bergurau : Dia tidak belajar melainkan bergurau. syahadat,salat, zakat, - puasa, haji : Rukun Islam ada lima yaitu :Syahadat, salat, zakat, puasa, dan haji. 14 Hindun, op.. cit. h.3 15 Mahmudah Fitriyah Z.A, Disiplin Berbahasa Indonesia, Ciputat:FITK PRESS,2010 h.67 9 - mengucapkan, mendirikan, membayar, melaksanakan : Rukun Isalam ada lima, yaitu : mengucapkan dua kalimah syahadat, mendirikan salat, membayar zakat, melaksanakan puasa di bulan Ramadan, dan melaksanakan haji bagi yang mampu.

3. Ketegasan

“Ketegasan atau penekanan adalah suatu perlakuan penonjolan pada ide pokok kalimat. Dalam sebuah kalimat ada ide pokok yang perlu dtonjolkan. Kalimat itu memberi penekanan atau penegasan pada penonjolan itu”. 16 Ada beberapa cara untuk membentuk penekanan dalam kalimat, yaitu :

3.1 Meletakkan kata yang ditonjolkan di depan kalimat diawal kalimat

. Contoh : 1. Presiden mengharapkan agar rakyat membangun bangsa dan negara ini dengan kemampuan yang ada pada dirinya. 2. Penekanannya adalah Presiden mengharapkan .

3.2 Membuat urutan yang bertahap

Contoh : - Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar. Seharusnya : - Bukan seratus, seribu, atau sejuta, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar. 16 E. Zaenal Arifin, Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi Jakarta :Akademika Pressindo, 2010 h. 100