4
BAB II LANDASAN TEORETIS
A. Kalimat Efektif 1. Pengertian Kalimat Efektif
Sebelum membicarakan masalah kalimat efektif, tidak ada salahnya dibicarakan tentang pengertian kalimat terlebih dahulu.
“Kalimat bukanlah semata-mata gabungan atau rangkaian kata yang tidak mempunyai kesatuan
bentuk, lengkap dengan makna menunjukkan sebuah kalimat harus mengandung pokok pikiran yang lengkap sebagai pengungkap maksud
”.
1
Selanjutnya pendapat lain mengatakan: Kalimat adalah bagian terkecil dari ujaran atau teks yang mengungkapkan
pikiran yang utuh secara kebahasaan .Kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik,tanda tanya,atau tanda seru,dan
sementara itu pula di dalamnya berbagai tanda baca yang berupa spasi atau ruang kosong, koma, titik dua,dan atau sepasang garis pendek yang
mengapit bentuk tertentu.
2
Harimurti mengungkapkan,bahwa, “Kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual
maupun potensial terdiri dari klausa.”
3
Lain lagi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan bahwa kalimat adalah: 1 Kesatuan ujar yang
mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan; 2 perkataan; 3 satuan
1
Lamuddin Finoza,Komposisi Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Non Jurusan Bahasa,Jakarta :Diksi Insan Mulia,2004 h.111
2
Anton M.Muliono,Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Jakarta:Balai Pustaka,1988 h.254
3
Harimurti Kridalaksana, Kamus LInguistik Edisi 4 Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama,2008 h.103
5
bahasa yang secara relatif berdiri sendiri,mempunyai pola intonasi final dan secara actual ataupun potensial terdiri atas klausa.
4
Berbeda lagi pendapat dari Abdul Chaer, yang mengatakan bahwa, “Kalimat adalah satuan bahasa yang berisi suatu”pikiran” atau “amanat” yang
lengkap ”.
5
Dalam buku yang berbeda Chaer menyatakan bahwa, ”Kalimat
adalah susunan kata-kata yang teratur yang berisi pikiran yang lengkap,merupakan de
finisi umum yang biasa dijumpai”.
6
Kegiatan berkomunikasi memerlukan penggunaan kalimat yang baik dan tepat.Kalimat yang baik dan tepat tersebut memerlukan penggunaan kalimat
yang efektif. ”Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan pesan
penutur secara jelas,lengkap dan tepat, sehingga isi atau maksudnya tergambar dengan lengkap dalam pikiran pendengar atau
lawan tutur”.
7
Ada juga yang berpendapat bahwa, ”Kalimat efektif adalah kalimat yang
memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada dalam pikiran pembicara
atau penulis”.
8
Senada dengan pendapat di atas, ada pula yang berpandangan bahwa, “Suatu kalimat akan dikatakan efektif apabila apa yang dihasilkan
dalam bentuk kalimat ses uai dengan apa yang dipikirkan”.
9
Sabarti Akhadiah mengatakan bahwa, ”Kalimat yang benar dan jelas akan
dengan mudah dipahami orang lain secara tepat. Kalimat yang demikian disebut kalimat efektif”.
10
Ada juga yang mengatakan bahwa, “Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan menimbulkan kembali gagasan
4
Tim Penyusun Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa,Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta:Balai Pustaka,1991 h.434
5
Abdul Chaer,Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia, Jakarta : Rineka Cipta,2006 h.327
6
Abdul Chaer,Linguistik Umum,Jakarta: Rineka Cipta,1994 h.240
7
Budi Waluyo, Bahasa Idonesia 1 Tingkat Semenjana untuk SMK kelas X Jakarta: Pusat Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional,2008 h.152
8
Hindun,Kebahasaan Morfologi dan Sintaksis Ciputat:Mazhab Ciputat 2014 h.1
9
Abdul Gaffar Ruskhan, Kompas Bahasa Indonesia Jakarta: PT Grasindo ,2007 h. 125. .
10
Sabarti Akhadiah, Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia Jakarta: Erlangga,1988 h.116