Operasionalisasi Variabel Metode Penelitian
Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa operasionalisasi variabel diperlukan untuk menentukan jenis, indikator, serta skala dari variabel-
variabel yang terkait dalam penelitian, sehingga pengujian hipotesis dengan alat bantu statistik dapat dilakukan secara benar, maka dalam penelitian ini terdapat
dua variabel yang digunakan yaitu : 1 Variabel Independent X
Pengertian variabel independent menurut Sugiyono 2009:59 yaitu :
“Variabel independent bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependent terikat.”
2 Variabel Dependent Y` Pengertian variabel dependent menurut Sugiyono 2009:59 yaitu :
“Variabel dependent terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.”
Secara lebih jelas gambaran kedua variabel tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Konsep Variabel
Indikator Skala
No Kuesioner
Kompetensi
Variabel X
1
“Kompetensi auditor adalah suatu kemampuan, keahlian
dan berpengalaman dalam menentukan jumlah bukti
untuk dapat mendukung kesimpulan yang akan
diambil.”
Sumber : Siti KurniaRahayu dan
Ely Shayati 2010:2
1. Skill kemampuan 2. Pengalaman
3. pelatihan 4. Pengetahuan
Sumber : Siti KurniaRahayu dan
Ely Shayati 2010:2
Ordinal Ordinal
Ordinal Ordinal
1-2 3-4
5 6
Independensi auditor
Variabel X
2
“Independensi merupakan semua hal yang berkaitan
dengan pekerjaan pemeriksaan,organisai
pemeriksa dan pemeriksa, harus bebas dalam sikap
mental dan penampilan dari gangguan pribadi, ektern,
dan organisasi yang dapat mempengaruhi
independensinya.
Sumber : Standar Pemeriksaan
Keuangan Negara SPKN
2007:114
1. Gangguan Ektern 2. Gangguan Pribadi
3. Gangguan Organisasi
Sumber : Standar Pemeriksaan
Keuangan Negara SPKN
2007:30
Ordinal Ordinal
Ordinal
7-8 9-10
11-12
Kualitas audit
Variabel Y “Kualitas audit adalah
Kemungkinan bahwa auditor akan menemukan dan
melaporkan pelanggaran dalam sistem akuntansi kien,
temuan penganggaran tergantung pada dorongan
auditor untuk mengungkapkan pelanggaran
tersebut “
Sumber : De Angelo
2004:336
1. Obyektif 2. Tepat waktu
3. Lengkap 4. Akurat
5. Meyakinkan 6. Jelas
Sumber : Standar Pemeriksaan
Keuangan Negara SPKN 2007:114
Ordinal Ordinal
Ordinal Ordinal
Ordinal Ordinal
13 14-15
16-17 18
19 20-21
Dalam operasionalisasi variabel ini semua variabel menggunakan skala ordinal. Pengertian dari skala ordinal menurut Umi Narimawati 2007:53 adalah
sebagai berikut : “Skala pengukuran yang memberikan informasi tentang jumlah relative
karakteristik berbeda yang dimiliki oleh obyek atau individu tertentu .”
Berdasarkan pengertian diatas, maka skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala ordinal dengan tujuan untuk memberikan informasi
berupa nilai pada jawaban. Variabel-variabel tersebut diukur oleh instrumen pengukur dalam bentuk kuesioner berskala ordinal yang memenuhi pernyataan-
pernyataan tipe skala likert. Untuk setiap pilihan jawaban diberi skor, maka responden harus
menggambarkan, mendukung pernyataan positif atau tidak mendukung pernyataan negatif.
Tabel 3.3 Scoring Untuk Jawaban Kuesioner
Sumber : Sugiyono 2009:134