Uji Validasi Ahli METODE PENELITIAN

No. Pernyataan Penilaian Rata- rata Ahli 1 Ahli 2 5. Metode bermain dengan papan busa dapat menumbuhkan sikap kerjasama bagi siswa 4 4 4 6. Metode bermain dengan papan busa dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar 3 3 3 7. Metode bermain dengan papan busa mudah untuk dipahami oleh siswa 3 4 3,5 8. Metode bermain dengan papan busa efektif untuk proses pembelajaran 3 3 3 9. Metode bermain papan busa dapat mempermudah siswa untuk menangkap materi pelajaran dalam belajarnya 3 4 3,5 10. Metode bermain dengan papan busa mudah diterapkan kembali oleh pendidikguru dalam strategi pembelajarannya 3 3 3 Keterangan Ahli: 1. Ahli 1 : Drs. Siswantoro, M.Pd 2. Ahli 2 : Dra. Sulistiasih, M.Pd Adapun saran maupun perbaikan yang harus dilakuakan antara lain yaitu memerlukan banyak waktu untuk membuat dan memainkan metode bermain dengan papan busa ini, dalam video proses bermain dengan papan busa ditambahkan lagi video atau gambar yang mewakili materi tentang kebutuhan manusia. 3.6.3 Hasil Penilaian Ahli Evaluasi Uji validasi evaluasi berfungsi untuk menilai kelayakan pembelajaran yang berlangsung, tulak ukur yang menjadi penilaian dalam evaluasi berupa penilaian alat ukur aktivitas siswa dan hasil belajar siswa berupa lembar pedoman observasi dan soal tes uji kompetensi. Uji validasi dilakukan oleh Drs. Siswantoro, M.Pd dan Dra. Sulistiasih, M.Pd selaku dosen PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. Dalam proses ini peneliti secara sengaja menampilkan nilai dari segi setiap aspek, tujuannya agar dapat memperbaiki aspek yang kurang. Untuk lebih jelasnya penilaian dari ahli evaluasi adalah sebagai berikut: Tabel 3.6.2 Hasil Penilaian Ahli Media No. Pernyataan Penilaian Rata- rata Ahli 1 Ahli 2 1. Bentuk soal cocok diberikan pada siswa tingkat sekolah dasar 3 3 3 2. Jumlah soal cukup mewakili untuk mengukur kemampuan siswa 4 3 3,5 3. Soal tes sesuai dengan SKKD 3 4 3,5 4. Soal tes dapat mengukur keberhasilan indikator dan tujuan pembelajaran 3 4 3,5 5. Dapat mengukur hasil belajar yang mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotor 3 3 3 No. Pernyataan Penilaian Rata- rata Ahli 1 Ahli 2 6. Bahasa dalam penulisan soal mudah dimengerti oleh siswa 4 4 4 7. Kalimat dalam penulisan soal sesuai dengan EYD 3 4 3,5 8. Petunjuk pengisian soal mudah dan dapat dimengerti oleh siswa 4 4 4 9. Meminimalisasi kesalahan dalam penulisan soal 3 4 3,5 10. Pengurutan soal sesuai dengan tingkat kesulitannya 4 4 4 Keterangan Ahli: 1. Ahli 1 : Drs. Siswantoro, M.Pd 2. Ahli 2 : Dra. Sulistiasih, M.Pd Adapun saran maupun perbaikan yang harus dilakuakan antara lain yaitu penyusunan kata dan kalimat dalam penulisan soal sebaiknya lebih teliti lagi karena banyak huruf dan kata yang kurang lengkap sehingga kurang jelas makna sebenarnya, penulisan huruf kapital pada alternatif pilihan jawaban diperbaiki.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari penelitian ini dapat disimpulkan berdasarkan pada tujuan penelitian, untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut: 1. Terdapat benda-benda di sekitar sekolah yang bisa dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. 2. bentuk awal metode bermain dengan papan busa awal untuk bermain pazel dengan model 3×3, berubah menjadi model pazel 2×3 dengan alas yang awalnya berupa kardus di ganti dengan papan busa yang utuh. 3. Metode bermain dengan papan busa yang dikembangkan berbentuk permainan pazel yang terbuat dari papan busa dan dimainkan secara berkelompok. 4. metode bermain dengan papan busa lebih efektif pada hasil belajar siswa uji coba 1-1 yaitu -0,01, uji coba kelompok kecil yaitu -0,04, uji coba kelompok besar yaitu -0,14, uji lapangan di SD Negeri 2 Sidorejo yaitu -0,33, dan uji lapangan di SD Negeri Inti Sinar Seputih yaitu -0,01, dibandingkan dengan metode konvensional. 5. Metode bermain dengan papan busa menarik bagi siswa.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan kesimpulan yang diperoleh, maka penulis menyampaikan saran kepada: 1. Guru, untuk memudahkan penggunakan metode bermain dengan papan busa dalam proses pembelajarannya, diharapkan dapat mempelajari dan memahami langkah-langkah metode bermain dengan papan busa dengan cara berdiskusi bersama peneliti maupun bersama teman sesama guru. Selain itu, diharapkan untuk melihat dan membaca reverensi lainnya untuk membandingkan dan menambah pengetahuan baik dari makalah, majalah pendidikan, internet maupun sumber pendukung lainnya. 2. Siswa, akan lebih mudah menggunakan metode bermain dengan papan busa jika sudah ada pengetahuan awal siswa tentang langkah-langkah metode tersebut. Untuk itu sebelum pembelajaran berlangsung sebaiknya siswa diberi penjelasan terlebih dahulu tentang langkah-langkah metode bermain dengan papan busa dengan cara berdiskusi di dalam kelas antara siswa, guru dan peneliti. 3. Sekolah, diharapkan kesediaannya untuk dapat menambah sarana dan prasarana yang dapat menunjang proses penelitian yang berkaitan dengan metode bermain dengan papan busa. Karena hasil penelitian ini dapat menjadi sumber untuk meningkatkan mutu sekolah. 4. Dinas pendidikan setempat, karena penelitian ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan nantinya dapat menghantarkan pada peningkatan mutu sekolah, diharapkan Dinas pendidikan setempat dapat menyampaikan dan memberi wawasan kepada seluruh tenaga pendidik di sekolah-sekolah lain khususnya sekolah dasar yang ada di lingkup Kecamatan Bangurejo. DAFTAR PUSTAKA Abdulloh, Muchammad, 2012. Puzzle. http:aaps10.blogspot.com2012- 11puzzle.html. Jumat, 18 Oktober 2013 pukul 22:46 WIB Abror, Ulil. 2012.Artikel Lembaga Perndidikan. http:ulilabror.blog- spot.com201204artikel-lembaga-pendidikan.html. Rabu, 31 Oktober 2012 pukul 13:23 WIB Ardi, Sucipto. 2011. Teori Belajar Deskriptif dan Preskriptif. http:suciptoardi.word-press.com20110412-tentang-teori-belajar- deskriptif-dan-pres-kriptif Jumat, 05 April 2013 pukul 20:35 WIB Arsyad, Azhar. 2004. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Borg, Walter R, Meredith D Gall Joyce P Gall. 2003. Educational Research An Introduction Seventh Edition. New York: Pearson Education. Inc. Darkrainysky. 2011. Teori Belajar Deskriptif dan Preskriptif. http:darkrainysky.wordpress-.com20111101teori-belajar- deskriptif-dan-preskriptif Jumat, 11 Januari 2013 pukul 22:10 WIB Diah, Ricky. 2011. Teori Belajar Kognitif Gestalt. http:ricky- diah.blogspot.com201110teori-belajar-kognitif-teori-gestalt.html. Jumat, 18 Oktober 2013 pukul 22:46 WIB Dimyati Mujiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Elni, 2012. Prestasi Belajar. http:elnicovengeance.wordpress.- com20120930prestasi-belajar Kamis, 21 Maret 2013 pukul 13:29 WIB Fadila, dkk. 2012. Teori Perkembangan Lev Vigotsky Sosial dalam dunia pendidikan. http:utak-atik-psikologi.blogspot.com201203 teori- perkembangan-konstruktivisme.html Sabtu, 3 November 2012 pukul 10:57 WIB