F. Teknik Analisis Data
Data Kuantitatif yang diperoleh berupa hasil belajar kognitif siswa berupa nilai pretes, postes, dan gain pada kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol yang dianalisis menggunakan uji t dengan program SPSS versi 17, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat berupa uji
normalitas dan kesamaan dua varians homogenitas data. Sementara itu, data kualitatif berupa aktivitas kerjasama siswa. Data aktivitas
kerjasama siswa selama proses pembelajaran berlangsung merupakan data yang diambil melalui observasi. Data tersebut dianalisis dengan
menggunakan analisis deskriptif dengan menghitung persentase aktivitas kerjasama siswa. Langkah-langkah yang dilakukan adalah
sebagai berikut: 1
Menghitung persentase aktivitas kerjasama siswa dengan menggunakan rumus:
Persentase = x 100
2 Menafsirkan atau menentukan persentase aktivitas kerjasama siswa
sesuai kriteria pada Tabel 5. Tabel 5. Kriteria persentase aktivitas kerjasama siswa.
Persentase Kriteria
87,50 – 100
75,00 – 87,49
50,00 – 74,99
– 49,99 Sangat baik
Baik Cukup
Kurang dimodifikasi dari Hidayati, 2011:17.
Skor perolehan Skor maksimum
1. Uji Prasyarat
A Uji Normalitas Data
Uji normalitas data dilakukan menggunakan uji Lilliefors dengan bantuan program SPSS versi 17.
Hipotesis H
= Sampel berdistribusi normal H
1
= Sampel tidak berdistribusi normal Kriteria Pengujian
Terima Ho jika L
hitung
L
tabel
atau p-value 0,05, tolak Ho untuk harga yang lainnya Pratisto, 2004:5.
B Uji Homogenitas Uji Kesamaan Dua Varians
Apabila masing masing data berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji kesamaan dua varians dengan
menggunakan program SPSS versi 17. Hipotesis
H = Kedua sampel mempunyai varians sama
H
1
= Kedua sampel mempunyai varians berbeda Kriteria Pengujian
Dengan kriteria uji yaitu jika F
hitung
F
tabel
atau probabilitasnya 0,05 maka H
diterima, jika F
hitung
F
tabel
atau probabilitasnya 0,05 maka H
ditolak Pratisto, 2004:71.
2. Uji Lanjut Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis digunakan uji kesamaan dua rata-rata dan uji perbedaan dua rata-rata dengan menggunakan program SPSS versi 17.
A Uji Kesamaan Dua Rata-rata
Hipotesis H
= Rata-rata gain kedua sampel sama H
1
= Rata-rata gain kedua sampel tidak sama Kriteria Pengujian
Jika –t
tabel
t
hitung
t
tabel
, maka Ho diterima. Jika t
hitung
-t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
maka Ho ditolak Pratisto, 2004: 13.
B Uji Perbedaan Dua Rata-rata
Hipotesis H
= rata-rata gain pada kelompok eksperimen sama dengan kelompok kontrol.
H
1
= rata-rata gain pada kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol.
Kriteria Pengujian Jika
–t
tabel
t
hitung
t
tabel
, maka Ho diterima. Jika t
hitung
-t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
, maka Ho ditolak Pratisto, 2004:10.
V. SIMPULAN DAN SARAN A.
Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berpengaruh dalam
meningkatkan aktivitas kerjasama siswa pada materi pokok sistem pencernaan manusia.
2. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok sistem pencernaan
manusia.
B. Saran
Untuk kepentingan penelitian, maka penulis menyarankan sebagai berikut.
1. Saat kegiatan diskusi berlangsung, guru harus memberikan arahan, bimbingan
kepada seluruh kelompok secara tegas sehingga nantinya siswa mampu bertanggung jawab terhadap tugasnya dan menyelesaikannya tepat waktu.
2. Pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe STAD dapat digunakan
oleh guru biologi sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas kerjasama oleh siswa pada materi pokok sistem
pencernaan manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Arends, R.I..2008. Learning to Teach Belajar untuk Mengajar. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Arikunto, S. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta. Arsyad, A. 2013. Media Pembelajaran. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Asma, N. 2006. Model Pembelajaran Kooperatif. Depdiknas. Jakarta. Asni. 2012. Pengaruh Penggunaan Model STAD terhadap Aktivitas Siswa dan
Penguasaan Materi. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. Asyhar, R. 2011. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Gaung Persada
Press. Jakarta. BSNP. 2006. Standar dan Kompetensi DasarUntuk SMAMA Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta. Budiningsih, C.A. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta: Jakarta.
Dalyono, M. 2005. Psikologi Pendidikan. Rineka Cipta. Jakarta. Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. PT. Gava Media. Yogyakarta.
Depdiknas. 2003. Pendidikan Menurut Undang-Undang. Jakarta. Dalam http:www.depdiknas.co.id. 8 Mei 2014: 10.47 WIB.
Dimyati, Dr. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta. Dimyati Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta.
Djamarah, S.B. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Rineka Cipta. Jakarta.
Djamarah S.B Aswan Z. 2006. Eds. Revisi. Strategi Belajar dan Mengajar. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Faishall, M. 2012. Deskripsi Tingkat Kesulitan Soal C1,C2,C3,C4,C5,C6. Dalam http:mirzafaishall.wordpress.com20120527deskripsi-tingkat-
kesulitan-soal-c1-c2-c3-c4-c5-c6more-1004 3 Mei 2013: 21.06 WIB.