Kerangka Konseptual Penelitian Terdahulu

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang dugunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya, sedangkan instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah, dan hasilnya lebih baik,dalam arti lebih cermat,lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Arikunto 2006. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah Sugiyono 2009. Jadi dapat disimpulakan metode penelitian adalah cara atau teknik yang dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan data dan informasi yang akan diteliti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen komparatif, dikarenankan dalam kedua kelompok ini tidak ada kelompok kontrol. Karena metode komparatif akan menemukan persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan tentang benda, orang, prosedur kerja, ide, kritik terhadap seseorang, kelompok terhadap suatu ide atau prosedur kerja. Penelitian komparatif bersifat membandingkan beberapa variabel pada sampel yang berbeda dan dengan waktu yang berbeda. Arikunto 2006.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi Pengertian populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan menurut Hadari Nawawi populasi adalah keseluruhan obyek yang dapat terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuhan, gejala- gejala, nilai test atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian. Berdasarkan pendapat di atas, maka populasi dalam penelitian ini adalah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Jatiagung Lampung Selatan.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik dalam populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada di populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Sugiyono 2009. Apabila subyek kurang dari 100, lebih baik di ambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya lebih besar dapat di ambil antara 10-15, atau 20-25, atau tergantung setidak-tidaknya dari: a. Kemampuan penelitian di lihat dari segi waktu, kemampuan dan dana. b. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, karena hal ini menyangkut banyak setidaknya dana. c. Besar kecilnya yang ditanggung oleh peneliti untuk penelitian yang resikonya besar, tentu saja jika sampel besar hasilnya akan lebih baik. Berdasarkan teori di atas maka sampel merupakan bagian dari populasi yang dijadikan sasaran dalam penelitian. Karena populasi dalam penelitian ini lebih dari 100 maka sampel di ambil sebanyak 10 dari 520 total populasi. Sehingga diperoleh sampel 38 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan tehnik proporsional random sampling, dikatakan proporsional karena sampelnya terdiri dari sub-sub populasi, dan dikatakan random karena dalam penelitian ini penentuan sampel dilakukan secara acak dan masing-masing individu diberikan hak yang sama untuk dipilih sebagai sampel

C. Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang terdiri dari:

1. Variabel Bebas X

Variabel bebas adalah variabel yang berdiri sendiri artinya variabel tersebut dapat mempengaruhi variabel lainnya. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah outbond dan permainan sepakbola

Dokumen yang terkait

KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PERJALANAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 JATI AGUNG LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

4 28 79

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI GEDUNG AGUNG KECAMATAN JATI AGUNG LAMPUNG SELATAN

0 5 44

PENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TP 2012/2013

0 8 56

PENGARUH MEDIA VIDEO DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA MATERI POKOK GERAK PADA TUMBUHAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 2 Jati Agung Lampung Selatan

0 5 52

HUBUNGAN KOHESIVITAS TERHADAP PRESTASI TIM SEPAKBOLA PADA PERTANDINGAN ANTAR KELAS DI SMP NEGERI 11 KOTABUMI LAMPUNG UTARA

3 25 63

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASAMANI SISWA PUTRA KELAS II DI SMP NEGERI 3 JATI AGUNG LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2015/2016

0 10 76

PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC DENGAN LATIHAN BEBAN TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA SISWA SMA N 2 SUBANG DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA.

1 3 3

PENGARUH LATIHAN BALL FEELING DAN AGILITY TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 SEWON.

8 56 128

PERSEPSI SISWA KELAS VIII TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 BUAYAN KEBUMEN.

0 0 122

PERATURAN DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA (1)

0 1 8