Penentuan Lokasi, Responden dan Waktu Penelitian Metode Pengumpulan Data

diperoleh dari literatur yang berupa buku-buku, laporan-laporan, dinas atau instansi terkait serta lembaga-lembaga yang mendukung penelitian ini.

D. Metode Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan secara tabulasi dan analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif. Sedangkan pengujian hipotesis dilakukan dengan uji statistik non parametrik yaitu uji koefisien korelasi Rank Spearman Siegel, 1994, dengan rumus: rs = N N di n i    3 1 2 6 Keterangan : rs = Koefisien korelasi di = Perbedaan pasangan rank N = Jumlah sampel 70

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Keadaan Umum Responden

Keadaan umum responden menggambarkan suatu kondisi atau keadaan serta status dari orang tersebut.Keadaan umum responden akan sangat membantu dalam proses penelitian karena dapat memberikan informasi tentang keadaan tugas dan kewajibannya dalam meningkatkan pelaksanaan program GSMK.Keterampilan dan semangat responden dalam menjalankan program GSMK ini tentu sangat bervariasi, baik sebagai Fasilitator maupun pengurus Kelompokmasyarakat.Hal ini disebabkan karena dalam melaksanakan tugasnya, responden dipengaruhi oleh beberapa aspek antara lain umur dan tingkat pendidikan.Keadaan umum responden selengkapnya sebagai berikut :

1. Keadaan Umum Responden Fasilitator Kecamatan dalam Program

GSMK.

a. Umur

Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur Fasilitator berkisar antara 24- 60 tahun.Keadaan Fasilitator berdasarkan umur dapat dilihat pada Tabel 9. 71 Tabel 9. Keadaan fasilitator berdasarkan umur Interval umur Tahun Jumlah Jiwa Persentase 24 – 34 35 – 47 48 – 60 3 5 2 30 50 20 Jumlah 10 100,00 Rata-rata : 39 tahun Tabel 9 menunjukkan bahwa rata-rata umur Fasilitator 39 tahun. Mayoritas Fasilitator berumur 35-47 tahun yaitu 50. Menurut Mantra 2004, kelompok umur 15-64 tahun termasuk dalam usia kerja. Kondisi rata- rata umur responden adalah 39 tahun menunjukkan pada kelompok umur usia kerja, pada dasarnya usia kerja ini merupakan usia yang cukup baik dan mampu memaksimalkan kemampuan dan kreatifitasnya sesuai dengan tugas dan kewajiban yang dibutuhkan dariFasilitator sehingga dapat menjalankan perannya dengan baik dalam program GSMK ini.

b. Pendidikan Fasilitator Kecamatan

Pendidikan merupakan salah satu karakteristik yang dapat mempengaruhi kinerja Fasilitator Kecamatan dalam melaksanakan peranannya. Berdasarkan hasil penelitian, lamanya pendidikan formal Fasilitator berkisar antara 12 tahun SMA dan S1 14 tahun. Keadaan Fasilitatorberdasarkan tingkat pendidikan formal dapat dilihat pada Tabel 10.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGAWASAN BADAN PERMUSYAWARATAN KAMPUNG TERHADAP KINERJA KEPALA KAMPUNG (Studi pada Kampung Daya Sakti Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat)

0 10 135

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPETENSI JURU TULIS KAMPUNG TERHADAP MOTIVASI KERJA (Studi pada Kampung-Kampung di Kabupaten Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat dan Mesuji)

0 8 4

HUBUNGAN PEMERINTAH DAERAH DAN DPRD DALAM PEMBENTUKAN 26 KAMPUNG DALAM WILAYAH KABUPATEN TULANG BAWANG

0 3 4

Kinerja Impemntasi Program Pembangunan Gerakan Serentak Membangun Kampung/Kelurahan (GSMK/K) Tahun 2013 (Studi Kel. Menggala Selatan Kec. Menggala Kab. Tulang Bawang)

6 71 103

Hubungan Dinamika Kelompok Masyarakat (Pokmas) dengan Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Program Gerakan Serentak Membangun Kampung (GSMK) di Kecamatan Penawar Tama Kabupaten Tulang Bawang

0 13 89

HUBUNGAN PERANAN KELOMPOK MASYARAKAT (POKMAS) DENGAN TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM GERAKAN SERENTAK MEMBANGUN KAMPUNG (GSMK) DI KABUPATEN TULANG BAWANG

18 273 69

PERANAN FASILITATOR KECAMATAN DALAM MENDINAMISKAN KELOMPOK MASYARAKAT (POKMAS) PADA PROGRAM GERAKAN SERENTAK MEMBANGUN KAMPUNG (GSMK) KABUPATEN TULANG BAWANG

0 18 98

KEEFEKTIFAN PROGRAM GERAKAN SERENTAK MEMBANGUN KAMPUNG (GSMK) DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT PEDESAAN DI KECAMATAN RAWA PITU KABUPATEN TULANG BAWANG

0 6 86

Interaksi Aktor dalam Perumusan Kebijakan Pemekaran Kampung di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2012-2013

1 27 138

PSEUDO DEMOKRASI DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN SERENTAK MEMBANGUN KAMPUNG (GSMK)

0 0 9