2. Faktor penghambat yang paling dominan dalam penerapan sanksi pidana terhadap anggota legislatif yang melakukan politik uang adalah faktor
masyarakat. Faktor masyarakat sangat mempengaruhi dalam proses penegakan hukum politik uang karena masyarakat dapat menilai baik atau buruknya suatu
tindakan yang telah terjadi di lingkungan tempat tinggal mereka, selama ini kebanyakan masyarakat menganggap bahwa politik uang menguntungkan bagi
mereka, sehingga masyarakat yang sebenarnya adalah korban enggan melaporkan tindakan politik uang. Penegakan hukum sebagai proses sosial
bukan merupakan proses yang tertutup, melainkan proses yang melibatkan lingkungannya. Oleh karena itu penegakan hukum akan berinteraksi dengan
lingkungannya dengan unsur-unsur yaitu manusia, sosial, budaya, politik, dan lainnya.
B. Saran
Setelah melakukan pembahasan dan memberikan kesimpulan dalam skripsi ini, penulis menyampaikan saran-saran sebagai berikut:
1. Dalam penerapan sanksi pidana kasus politik uang money politic ini seharusnya terdakwa dikenai sanksi hukum yang lebih berat dan benar-benar
sesuai dengan isi Pasal 301 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012. Sehingga dapat memberikan efek jera bagi pelaku politik uang money poltic.
2. Perlu adanya kasadaran dari seluruh lapisan masyarakat, jika ada kasus kasus money poltic sebaiknya masyarakat melaporkan kepada pihak kepolisian,
karena faktanya dalam kasus ini masyarakatlah yang nantinya menjadi korban. 6 64
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S.1998. Prosedur penelitia, suatu pendekatan prakt., Jakarta: Penerbit
Rineka Cipta. Agustino, L. 2009. Pilkada dan Dinamika Politik Lokal. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar. Alexander and Herbert, E.2003. Financing Politics. Politik uang dalam Pemilu
Presiden Secara Langsung. Pengalaman Amerika Serikat. Terj. Yogyakarta: Narasi.
Burhan, A.S, Waidl dan Bandi Ismail. 2004. Korupsi di Negeri Kaum Beragama. Jakarta:P3M.
Duncan, H.D. 1997. Sosiologi Uang. Terj. Dwidja, Priyatno. 2006. Sistem Pelaksanaan Pidana Penjara Di Indonesia
Bandung: PT. Relika Aditomo. Fuad, F. 2006. Agama Dan Pendidikan Demokrasi. Jakarta: Pustaka Alvabet.
Garna, J.2001. Ilmu-Ilmu Sosial. Dasar Konsep dan Posisi. Bandung : Primako
Akademika. Hamzah, Andi. 1993. Delik-Delik Tertentu Didalam KUHP. Jakarta: Sinar
Grafika Hermien, Hadiati Koeswati. 1995. Perkembangan Macam-Macam Pidana dalam
Rangka Pembangunan Hukum Pidana. Jakarta : PT. Citra Adtya. Herbert and Alexander. Financing politic. Yogyakarta
Hermawan, 2000. Korupsi dan Demokrasi. Yogyakarta: Narasi. Sulistiyo. Ismawan, I. 1999. Money Politics Pengaruh Uang Dalam Pemilu. Yogyakarta:
Media Pressindo. Sahetapy, J.E.1995. Hukum Pidana. Liberty.Yogyakarta.