Bentuk-Bentuk Politik Uang Money Politic

d. Serangan Fajar Serangan fajar adalah pemberian berupa uang ataupun barang yang diberikan pada malam hari atau menjelang fajar sebelum pemilihan oleh tim sukses calon anggota legislatif agar yang menerima uang ataupun barang memilih calon anggota legislatif tersebut. III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Masalah Penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan yuridis normatif. Pendekatan yuridis normatif adalah pendekatan yang dilakukan melalui penelaahan terhadap teori-teori, konsep-konsep, dokumen-dokumen hukum berupa Rancangan Undang-Undang RUU, Undang-undang, makalah-makalah, serta perumusan- perumusan yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas dan diteliti. Selain itu penulis juga menggunakan pendekatan yuridis empiris. Pendekatan yuridis empiris dilakukan dengan mengadakan penelitian di lapangan, untuk melihat realitas bagai mana penerapan sanksi pidana terhadap calon anggota legislatif yang melakukan politik uang. Tujuannya adalah untuk memperoleh data murni tentang masalah yang dibahas dalam skripsi ini. Pendekatan yuridis normatif dan empiris maksudnya untuk memproleh gambaran yang jelas, cermat dan mendalam mengenai gejala dan obyek yang diteliti dalam skripsi ini.

B. Sumber dan Jenis Data 1. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dari studi kepustakaan library research dengan cara, membaca dan menganalisis berbagai literature. Data sekunder yang terdiri dari 3 tiga bahan hukum yaitu: a. Bahan hukum primer yaitu antara lain meliputi: 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 Jo Undang-Undang No. 73 Tahun 1958 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana KUHP. 2 Undang-Undan Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana KUHAP. 3 Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman Republik Indonesia. 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 3 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum. b. Bahan hukum sekunder,yaitu berupa bahan-bahan yang berhubungan dengan bahan hukum primer dan dapat membantu menganalisa dan memahami bahan hukum primer antara lain Pasal . c. Bahan hukum tersier merupakan data pendukung yang berasal dari informasi dari buku-buku, literatur, mediamasa, kamus mupun data-data lain nya.

2. Jenis Data

Sumber data yang digunakan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini adalah bersumber pada: a. Data primer, adalah data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti dari masyarakat. Dalam hal ini mengenai tugas dan wewenang aparat penegak hukum sebagai penyelenggara pradilan di masyarakat dalam penerapan sanksi pidana bagi calon anggota legislatif yang melakukan politik uang money politic. b. Data sekunder, adalah data yang di peroleh dengan jalan menelaah bahan- bahan hukum primer, sekunder dan tersier sesuai dengan masalah yang dibahas. 1

C. Penentuan Narasumber 1. Narasumber

Narasumber adalah seseorang yang memberikan informasi yang diinginkan dan dapat memberikan tanggapan mengenai informasi yang di berikan. Narasumber dalam penelitian ini berjumlah 4 orang yang terdiri dari: 1. Hakim Pengadilan Negeri liwa 1 orang 2. Jaksa kejaksaan Negeri Liwa 1 orang 3. Polisi di Kepolisian Resort Liwa 1 orang 4. Akademisi Fakultas Hukum UNILA 1 orang Jumlah 4 orang

D. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data 1. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilaksanakan dengan cara sebagai berikut: 1 Soerjono, Soekanto. Metode penelitian social Jakarta: Bina Rupa Aksara, 1986, Hlm. 49-50. + a. Studi dokumentasi dan studi pustaka, studi dokumentasi dan studi pustaka ini dilakukan dengan jalan membaca teori-teori dan peraturan perundang- undangan yang berlaku bahan hukum primer, sekunder dan bahan buku tersier. Kemudian menginfentarisir dan kemudian mensistematisirnya. b. Wawancara, wawancara ini digunakan untuk mengumpulkan data primer yaitu dengan cara wawancara terarah atu directive interview. Dalam pelaksanaan wawancara terlebih dahulu melaksanakan pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan kepada kepala pengadilan. 2

2. Prosedur Pengolahan Data

Pengolahan data yang telah diperoleh maka penulis melakukan kegiatan-kegiatan antara lain: a. Editing yaitu memeriksa kembali mengenai kelengkapan, kejelasan dan kebenaran data yang telah diterima serta relefansinya dengan penelitian. b. Klasifikasi data adalah suatu kumpulan data yang diperoleh perlu disusun dalam bentuk logis dan ringkas, kemudian disempurnakan lagi menurut ciri-ciri data dan kebutuhan penelitian yang diklasifikasikan sesuai jenisnya. c. Sistematika data yaitu melakukan penyusunan data secara sistematis sesuai dengan jenis dan pokok bahasan dengan maksud memudahkan dalam menganalisis data tersebut. 2 Soekanto, Soerjono. Metode penelitian social Jakarta: Bina Rupa Aksara, 1986, Hlm. 50-51.

E. Analisis Data

Setelah data terkumpul,kemudian dianalisa secara menyeluruh. Tujuan analisa ini adalah menyederhanakan data ke dalam bentuk yang mudah dibaca dan diinterprestasikan. Pada penganalisaan data, digunakan analisis kualitatif dengan cara mendeskripsikan data mengenai langkah-langkah kebijakan yang dilakukan pihak Pengadilan Negeri Liwa dalam Penerapan Sanksi Pidana Bagi Calon Anggota Legislatif yang Melakukan Politik Uang Money Politic Studi kasus Pengadilan Negeri Liwa Putusan No.34pid.B2014PN.LW.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN SANKSI PIDANA TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN PENGANIAYAAN (Studi Putusan No. 1794/PID.B(A)/2009/PN.TK)

0 14 66

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA ANAK YANG MELAKUKAN PENCURIAN DENGAN KEKERASAN (Studi Putusan No. 216/PID.A/2009/PN.TK)

0 7 60

PENERAPAN SANKSI PIDANA BAGI PELAKU TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK (Studi Putusan Nomor: 43/Pid.B.(A)/2012/PN.GS)

1 6 70

STRATEGI PARTAI POLITIK DALAM PEMENANGAN CALON ANGGOTA LEGISLATIF PEREMPUAN PADA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF 2014 (Studi pada Partai PKS, PDI-P dan Partai NasDem Kota Bandar Lampung)

0 12 97

PENERAPAN SANKSI PIDANA BAGI CALON ANGGOTA LEGISLATIF YANG MELAKUKAN POLITIK UANG (MONEY POLITIC) BERDASARKAN UNDANG-UNDANG PEMILIHAN UMUM (Studi Putusan No. 34/pid.B/2014/PN.LW)

1 13 61

765 PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA POLITIK UANG PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF PADA MASA KAMPANYE DI KABUPATEN SERANG

0 0 20

PEMILIHAN UMUM ANGGOTA LEGISLATIF

0 0 22

ANALISIS PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA POLITIK UANG DALAM PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF (Studi Kasus Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Pesawaran)

0 3 9

I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang - PENERAPAN SANKSI PIDANA BAGI CALON ANGGOTA LEGISLATIF YANG MELAKUKAN POLITIK UANG (MONEY POLITIC) BERDASARKAN UNDANG-UNDANG TENTANG PEMILIHAN UMUM (Studi Putusan No. 34/pid.B/2014/PN.LW)

0 0 7

UPAYA PENANGGULANGAN POLITIK UANG (MONEY POLITIC) PADA TAHAP PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PILKADA SERENTAK DI PROVINSI LAMPUNG

0 0 15