Desain Penelitian Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengolahan Data Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang berusaha untuk menentukan apakah terdapat hubungan antara dua variabel atau lebih serta seberapa jauh korelasi yang ada diantara variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini, Peneliti akan menguji hubungan Rasio Profitabilitas yaitu Return On Asset ROA, Return on Equity ROE dengan Nilai Tambah Ekonomis dalam pengukuran kinerja keuangan perusahaan.

B. Jenis dan Sumber Data

Di dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau data oleh pihak lain Umar,2001. Data sekunder yang dikumpulkan peneliti adalah berupa laporan keuangan dari tahun 2005-2009. Data dikumpulkan dari Indonesia Capital Market Directory ICMD dan dari situs www.idx.co.id.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, yakni peneliti melakukan pengumpulan data sekunder atau data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara yaitu internet dari Bursa Efek Universitas Sumatera Utara Indonesia melalui laporan keuangan yang diterbitkan setiap tahunnya baik dalam media cetak maupun data yang di-download dari internet melalui situs www.idx.co.id dan Indonesia Capital Market Directory ICMD.

D. Teknik Pengolahan Data

Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini. 2 Menghitung nilai Return on Asset ROA, Return on Equity ROE dan Nilai Tambah Ekonomis. 3 Menganalisis data serta melakukan pengujian hipotesis dan statistik. 4 Menarik kesimpulan berdasarkan hasil yang diperoleh.

E. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2004. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi Erlina, 2007. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling yang merupakan teknik penentuan Universitas Sumatera Utara sampel anggota populasi dengan pertimbangan atau kriteria tertentu. Kriteria penentuan sampel dalam Penelitian ini adalah : 1 Perusahaan indutri makanan dan minuman yang terdaftar di BEI pada tahun 2005-2009. 2 Perusahaan industri makanan dan minuman tersebut menerbitkan dan mempublikasikan laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen selama periode pengamatan. 3 Laporan keuangan 2005-2009 perusahaan tersebut berlaba positif. Tabel 3.1 Daftar Populasi dan Sampel Penelitian NO Kode Nama perusahaan Kriteria perusahaan Sampel 1 2 3 1 ADES Ades Water Indonesia Tbk √ √ × 2 AQUA Aqua Golden Missisippi Tbk √ √ √ 1 3 CEKA CahayaKalbar Tbk √ √ × 4 DAVO Davomas Abadi Tbk √ √ × 5 DLTA Delta Djakarta Tbk √ √ √ 2 6 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk √ √ √ 3 7 FAST Fast Food Indonesia Tbk √ √ √ 4 8 MYOR Mayora Indah Tbk √ √ √ 5 9 MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk √ √ √ 6 10 PTSP Pioneerindo Gourment Indonesia Tbk √ √ × 11 PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk √ √ × 12 SRHD Sari Husada Tbk √ × × Universitas Sumatera Utara 13 SKBM Sekar Bumi Tbk √ × × 14 SKBL Sekar Laut Tbk √ × × 15 STTP Siantar Top Tbk √ √ √ 7 16 SIPD Sierad Produce Tbk √ √ × 17 SMAR SMART Tbk √ √ √ 8 18 SUBA Suba Indah Tbk √ × √ 19 AISA Tiga Pilar Sejahtera Tbk √ √ √ 9 20 TBLA Tunas Baru Lampung Tbk √ × × 21 ULTJ Ultra Jaya Milk Tbk √ √ √ 10 Sumber : Hasil olahan penulis 2011 Perusahaan- perusahaan manufaktur sektor industri makanan dan minuman yang memenuhi ketiga kriteria tersebut sebanyak 10 perusahaan selama 5 tahun penelitian. Dengan demikian, jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 10 sampel.

F. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini diklasifikasikan ke dalam hipotesis hubunganrelasional yang bersifat korelasional. Hipotesis korelasi merupakan hipotesis yang mengatakan dua variabel terjadi secara bersamaan tanpa diketahui mana yang mempengaruhi yang lainnya Erlina, 2008. Ada 2 asumsi dasar korelasi yaitu : 1.Kedua variabel bersifat independen satu dengan lainnya, artinya masing- masing variabel berdiri sendiri dan tidak tergantung satu dengan lainnya. Tidak ada istilah variabel bebas dan variabel tergantung. Jika digunakan istilah variabel X dan Y, itu hanya untuk mempermudah dalam perhitungan melalui rumus yang ada. 2.Data untuk kedua variabel berdistribusi normal. Data yang mempunyai distribusi normal artinya data yang distribusinya simetris sempurna. Sarwono, 2008 Universitas Sumatera Utara Jadi dalam penelitian ini, variabel-variabel yang terdiri dari ROA,ROE dan Nilai Tambah Ekonomis tidak bisa diketahui variabel yang mana mempengaruhi variabel lainnya. Return On Asset adalah rasio keuntungan bersih setelah pajak untuk menilai seberapa besar tingkat pengembalian dari asset yang dimiliki oleh perusahaan. ROA = x 100 Return on Equity adalah rasio antara keuntungan bersih setelah pajak dengan total ekuitas. ROE = x 100 Nilai tambah Ekonomis adalah pengemasan ulang dari teori keuangan yang telah ada dengan memperhitungkan pengembalian atas modal dan biaya modal perusahaan. Untuk menjadi alat pengukuran kinerja, Nilai Tambah Ekonomis dihitung sebagai berikut : Nilai Tambah Ekonomis = Laba bersih setelah pajak-WACC x modal yang diinvestasikan Tabel 3.2 Variabel Penelitian NO Nama variabel Sub variabel Definisi Skala pengukuran 1 Return on Asset Rasio keuntungan bersih setelah pajak untuk menilai seberapa besar tingkat pengembalian Rasio Universitas Sumatera Utara dari asset yang dimiliki perusahaan 2 Return on Equity Rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang tersedia bagi pemegang saham dengan menggunakan tingkat ekuitas yang dimiliki Rasio 3 Nilai Tambah Ekonomis Nilai Tambah Ekonomis =NOPAT-Biaya Modal Konsep penilaian kinerja perusahaan dengan mengurangi laba operasi setelah pajak dengan biaya modal Rasio NOPAT Net Operating Income after Tax=Laba usaha- pajak Konsep penilaian kinerja perusahaan dengan mengurangi laba usaha dengan pajak Invested Capital = Total utang dan ekuitas pinjaman jangka pendek tanpa bunga Total utang dan ekuitas menunjukkan beberapa bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan utang WACC Weight Average Cost of Capital=[Dx rd 1-Tax + E x re] Biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan sebagai akibat dari penggunaan dana untuk pembelian barang modal kerja Capital charges = WACC x Invested Capital Aliran kas yang dibutuhkan untuk mengganti dana para investor atas resiko dari modal yang ditanamkannya Sumber : Hasil olahan Penulis Universitas Sumatera Utara

G. Metode Analisis Data