Tujuan Sasaran Pelayanan kesehatan di posyandu lansia

2.3. Posyandu Lansia 2.3.1. Defenisi Posyandu Lansia Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut disuatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Posyandu lansia merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program Puskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya Erfandi, 2008. Usia lanjut atau lanjut usia adalah seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih, Yang secara fisik terlihat berbeda dengan kelompok umur lainnya Depkes RI, 2005.

2.3.2. Tujuan

Menurut Ismawati 2010 Tujuan pembentukan posyandu lansia ini adalah: 1. Tujuan Umum : a. Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut di masyarakat,untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna bagi keluarga. b. Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pelayanan kesehatan disamping meningkatkan komunikasi antara masyarakat lanjut. Universitas Sumatera Utara 2. Tujuan Khusus Pembentukan posyandu adalah meningkatkan kesadaran pada lansia, membina kesehatan dirinya sendiri, meningkatkan mutu kesehatan lansia.

2.3.3. Sasaran

Sasaran posyandu lansia, terbagi 2 yaitu 1. Sasaran langsung, yang meliputi pralanjut usia 45 – 59 tahun, usia lanjut 60 tahun keatas, usia lanjut resiko tinggi 70 tahun keatas, 2. Sasaran tidak langsung, yang meliputi keluarga dimana usia lanjut berada, masyarakat dilingkungan usia lanjut, organisasi sosial yang peduli terhadapa pembinaan kesehatan usia lanjut, petugas kesehatan yang melayani kesehat usia lanjut, petugas lain yang menangani kelompok usia lanjut dan masyarakat luas Ismawati, 2010.

2.3.4. Pelayanan kesehatan di posyandu lansia

Pelayanan kesehatan di posyandu lansia meliputi pemeriksaan kesehatan fisik dan mental emosional.Kartu Menuju Sehat KMS ,lansia sebagai alat pencatat dan pemantau untuk mengetahui lebih awal penyakit yang diderita deteksi dini atau ancaman masalah kesehatan yang dihadapi dan mencatat perkembangannya dalam Buku Pedoman Pemeliharaan Kesehatan BPPK lansia atau catatan kondisi kesehatan yang lazim digunakan dipuskesmas. Jenis pelayanan kesehatan yang dapat diberikan kepada lansia di posyandu adalah sebagai berikut: Pemeriksaan aktivitas kegiatan sehari-hari Activity of daily living, Pemeriksaan status mental, Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan dan dicatat pada grafik indeks massa tubuh IMT, pengukuran pengukuran tekanan darah dengan Universitas Sumatera Utara menggunakan tensimeter dan steteskop serta perhitungan denyut nadi, pemeriksaan hemoglobin menggunakan talquist, sahli atau cuprisulfat, Pemeriksaan adanya gula dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit gula diabetes mellitus, pemeriksaan adanya zat putih telur proteindalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit ginjal, rujukan ke puskesmas bilamana ada keluarga dan atau ditemukan kelainan pada pemeriksaan butir 1 sampai 7, penyuluhan bias dilakukan didalam maupun diluar kelompok dalam rangka kunjungan rumah dan konseling kesehatan, pemberikan makanan tambahan PMT, kegiatan olahraga seperti senam lansia, gerak jalan, program kunjungan lansia ini minimal dapat dilakukan 1 satu bulan sekali atau sesuai dengan program pelayanan kesehatan puskesmas setempat Ismawati, 2010.

2.3.5. Mekanisme pelayanan posyandu lansia

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUMIAJI KOTA BATU

16 117 29

DETERMINAN NIAT MASYARAKAT UNTUK BERKUNJUNG KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JELBUK KABUPATEN JEMBER

1 15 20

Determinan Niat Masyarakat untuk Berkunjung ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember

0 7 8

Hubungan antara kinerja kader Posyandu lansia terhadap kepuasan lansia di kelurahan Rempoa wilayah binaan kerja Puskesmas Ciputat Timur

2 14 127

FAKTOR INTERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN LANSIA BERKUNJUNG KE POSYANDU Faktor Internal Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Lansia Berkunjung Ke Posyandu Lansia Desa Mayungan Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten.

0 1 17

KUALITAS HIDUP LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGMALANG Kualitas Hidup Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Karangmalang Kabupaten Sragen.

0 3 15

KUALITAS HIDUP LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGMALANG Kualitas Hidup Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Karangmalang Kabupaten Sragen.

0 3 15

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Lansia 2.1.1. Defenisi Lansia - Kualitas Hidup Lansia Yang Berkunjung ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Daerah Kota Padangsidimpuan

0 5 19

Kualitas Hidup Lansia Yang Berkunjung ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Daerah Kota Padangsidimpuan

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN LANSIA YANG BERKUNJUNG KE POSYANDU LANSIA MAWAR KELURAHAN PARIT LALANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MELINTANG KOTA PANGKALPINANG

0 0 6