Uji Reliabilitas Pengumpulan data

4.7 Uji Reliabilitas

Instrumen kualitas hidup telah dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan uji cronbach α. Uji statistic ini dapat digunakan untuk mengukur item yang berbentuk sifat Polit Beck, 2008. Uji reliabilitas dilakukan terhadap 20 orang responden sebelum pengumpulan data Notoatmodjo, 2010. Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel jika reliabilitasnya diatas 0.70, hasil uji reabilitas kusioner untuk kualitas hidup lansia adalah 0.753 Polit Hugler, 1999. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kuesioner kualitas hidup lansia yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel dan telah dihitung dengan menggunakan komputerisasi.

4.6. Pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah menyebarkan kuesioner. Penyebaran data dimulai setelah peneliti menerima surat izin pelaksanaan penelitian dari institusi pendidikan yaitu Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan Kepala Puskesmas Padangmatinggi Daerah Kota Padangsidimpuan. Posyandu yang digunakan peneliti adalah Posyandu Aek Tampang, Posyandu Padangmatinggi, dan Posyandu Silandit. Pada hari pertama, peneliti mendatangi Posyandu Aek Tampang dan menjelaskan kepada responden tentang tujuan, manfaat, prosedur penelitian, dan cara pengisian kuesioner penelitian. Selanjutnya peneliti menjelaskan kepada calon responden tersebut diminta untuk menandatangani informed consent. Setelah mendapat persetujuan maka pengumpulan data dimulai. Universitas Sumatera Utara Didalam pemberian kuesioner pada responden, peneliti mendampingi responden saat mengisi kuesioner, jika ada pertanyaan yang tidak dimengerti oleh responden peneliti bisa memberi penjelasan agar responden mengerti. Hal yang sama juga dilakukan oleh peneliti pada hari kedua yang melakukan penelitian di Posyandu Padangmatinggi, begitu juga pada hari ketiga yang penelitian dilakukan di Posyandu Silandit. Setelah data yang dibutuhkan sudah dikumpulkan, maka peneliti mengumpulkan seluruh data untuk dianalisa.

4.7. Analisa Data

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUMIAJI KOTA BATU

16 117 29

DETERMINAN NIAT MASYARAKAT UNTUK BERKUNJUNG KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JELBUK KABUPATEN JEMBER

1 15 20

Determinan Niat Masyarakat untuk Berkunjung ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember

0 7 8

Hubungan antara kinerja kader Posyandu lansia terhadap kepuasan lansia di kelurahan Rempoa wilayah binaan kerja Puskesmas Ciputat Timur

2 14 127

FAKTOR INTERNAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN LANSIA BERKUNJUNG KE POSYANDU Faktor Internal Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Lansia Berkunjung Ke Posyandu Lansia Desa Mayungan Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten.

0 1 17

KUALITAS HIDUP LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGMALANG Kualitas Hidup Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Karangmalang Kabupaten Sragen.

0 3 15

KUALITAS HIDUP LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGMALANG Kualitas Hidup Lansia Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Karangmalang Kabupaten Sragen.

0 3 15

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Lansia 2.1.1. Defenisi Lansia - Kualitas Hidup Lansia Yang Berkunjung ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Daerah Kota Padangsidimpuan

0 5 19

Kualitas Hidup Lansia Yang Berkunjung ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Daerah Kota Padangsidimpuan

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN LANSIA YANG BERKUNJUNG KE POSYANDU LANSIA MAWAR KELURAHAN PARIT LALANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MELINTANG KOTA PANGKALPINANG

0 0 6