kerja dalam pekerjaan kantor pada kantor bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU, hal tesebut dapat dilihat dari :
1 Tata ruang kantor yang dipergunakan pada kantor bagian
Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU dilengkapi dengan Air Conditioner AC. Pengaturan ruangan dilakukan sedemikian rupa
sehingga lalu lintas warkat dapat ditempuh dengan jarak yang singkat. 2
Berkas atau file-file yang tidak terpakai lagi harus segera dimusnahkan paling tidak dua tahun sekali. Hal ini tergantung pada jenis dan masa
pakai berkas atau file-file tersebut. 3
Alat atau perlengkapan kantor letaknya dekat dengan pegawai yang menggunakannya. Misalnya, benda-benda kecil yang sering dipakai
adalah alat-alat tulis. Pada kantor Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi USU alat-alat tulis secara umum setiap pegawai
meletakkannya diatas meja kerja mereka dengan rapi.
2. Prestasi Kerja Pegawai
Prestasi kerja adalah “hasil kerja yang diperoleh melalui fungsi-fungsi pekerjaan tertentu kegiatan selama tempo waktu tertentu dimana hasil kerja yang
dicapai dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya yang dipengaruhi oleh kecakapan, pengalaman, keterampilan dan kesungguhan pegawai yang
bersangkutan’’ Bernardin, 1993 : 378. Program penilaian prestasi kerja yang efektif memberikan pedoman dan landasan bagi pimpinan organisasi untuk
menaikkan gaji dan penaikan jabatan. Penilaian prestasi kerja adalah proses mengevaluasi seberapa baik pegawai mengerjakan pekerjaan mereka ketika
Universitas Sumatera Utara
dibandingkan dengan satu set standar, dan kemudian mengkomunikasikannya denga para pegawai Robert, 2002 : 81.
Manfaat dari penilaian prestasi kerja pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain:
• Mendorong peningkatan prestasi kerja pegawai. • Sebagai bahan pengambilan keputusan dalam pemberian imbalan.
• Untuk kepentingan mutasi pegawai. • Guna menyusun program pendidikan dan pelatihan.
• Membantu para pegawai menentukan rencana kariernya. Sasaran penilaian prestasi kerja pada Fakultas Ekonomi USU adalah :
a. Hukuman
Dengan adanya sanksi atau hukuman yang diberikan atas pelanggaran terhadap disiplin kerja maka pegawai akan lebih disiplin lagi karena mereka akan
takut untuk melanggar peraturan-peraturan yang ada. Sanksi hukuman berperan penting dalam memelihara kedisiplinan pegawai, jadi hukuman harus jelas dan
benar-benar dilaksanakan untuk peningkatan disiplin pegawai dan peningkatan kinerja pegawai.
b. Motivasi
Motivasi sangat penting diberikan kepada setiap pegawai karena itu akan membuat mereka lebih giat lagi dalam bekerja dan lebih antusias dalam mencapai
hasil yang optimal. c.
Mutasi
Universitas Sumatera Utara
Pegawai yang berprestasi rendah akan dimutasi ke pekerjaan yang lebih rendah jabatannya sebaliknya pegawai yang berprestasi tinggi akan di mutasi ke
pekerjaan yan lebih tinggi jabatannya dari sebelumnya. Mutasi harus didasarkan pada indeks prestasi yang dapat dicapai oleh pegawai yang bersangkutan. Hal
tersebut dapat diketahui dari adanya pemberitahuan dari Biro Rektor berupa Surat Mutasi.
3. Sistem Kearsipan